7 Amalan Maulid Nabi yang Dianjurkan Menyambut Kelahiran Rasulullah SAW

Kastolani Marzuki · Jumat, 30 September 2022 - 18:17 WIB
7 Amalan Maulid Nabi yang Dianjurkan Menyambut Kelahiran Rasulullah SAW
Amalan maulid nabi yang dianjurkan bagi Muslim menyambut kelahiran Rasulullah SAW. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Bulan Rabiul Awal atau lazim disebut juga dengan Maulid Nabi merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam. Muslim pun dianjuran melakukan amalan ibadah di bulan mulia ini.  

Di Indonesia, sebagian besar masyarakat Muslim membaca shalawat, barzanji dan pengajian­-pengajian yang mengisahkan sejarah Nabi SAW tiap memasuki Bulan Rabiul Awal. 

Sesuai kalender Islam, 1 Rabiul Awal 1444 H jatuh pada Selasa, 27 September 2022. Sedangkan perayaan Maulid Nabi yang merupakan hari kelahiran manusia mulia Nabi Muhammad SAW jatuh pada 8 Oktober 2022.

Amalan Maulid Nabi yang Dianjurkan

Isnan Ansory dalam bukunya Pro Kontra Maulid Nabi menyebutkan, Syaikh as-Sayyid Zain Aal Sumaith, dalam karyanya Masail Katsuro Haulaha an-Niqosy wa al-Jidal, mendefinisikan maulid Nabi Muhammad yakni, memperingati hari kelahiran Rasulullah dengan menyebut-nyebut kisah hidupnya, dan setiap tanda-tanda kemulian dan mukjizat sang Nabi Saw dalam rangka mengagungkan kedudukannya, dan menampakkan kegembiraan atas kelahirannya.

Tujuan merayakan Maulid Nabi SAW di Bulan Rabiul Awal adalah dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran manusia agung pembawa rahmat alam semesta.

Allah SWT berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS. Yunus: 58).

Berikut 7 amalan Maulid Nabi yang Dianjurkan menyambut kelahiran Rasulullah SAW:

1. Membaca Alquran

Amalan Maulid Nabi pertama yakni membaca Alquran. Dalam perayaan maulid nabi, lazim diisi dengan pembacaan Alquran terutama ayat-ayat yang berkenaan dengan kehadiran atau diutusnya Rasulullah SAW untuk seluruh umat sebagai rahmat bagi alam semesta.

Membaca Alquran banyak keutamaannya, salah satunya sebagai syafaat kelak di hari kiamat.

عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه

Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

2. Banyak Bersholawat

Amalan Maulid Nabi yang dianjurkan pertama yakni mengisinya dengan bacaan-bacaan sholawat kepada Rasulullah SAW.

Membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dimaksudkan untuk mendoakan dan memohon berkah dari Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan.

Bulan Rabiul awal identik dengan perayaan Maulid Nabi SAW. Perayaan itu sudah ada dan telah lama dilakukan oleh umat Islam. Benihnya sudah ditanam sendiri oleh Rasulullah SAW.

Pembacaan shalawat, barzanji dan pengajian­-pengajian yang mengisahkan sejarah Nabi SAW menghiasi hari-hari bulan itu.

Oleh karena itu, membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dimaksudkan untuk mendoakan dan memohon berkah dari Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News