JAKARTA, iNews.id - Surat Al Mulk merupakan surat ke-67 dalam Alquran. Al Mulk artinya Kerajaan. Surat itu termasuk surah Makkiyyah dengan jumlah 30 ayat. Surat Al Mulk diturunkan sesudah Surat Ath-Thur.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw telah bersabda:
«إِنَّ سُورَةً فِي الْقُرْآنِ ثَلَاثِينَ آيَةً شَفَعَتْ لِصَاحِبِهَا حَتَّى غُفِرَ لَهُ: تَبارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ»
Artinya: "Sesungguhnya di dalam Al-Quran terdapat suatu surat berisikan tiga puluh ayat dapat memberi syafaat bagi pembacanya hingga ia mendapat ampunan, yaitu Tabarakal Lazi Biyadihil Mulku (surat Al-Mulk)".
Ibnu Abbas mengatakan bahwa ia pernah berkata kepada seseorang, "Maukah aku hadiahkan kepadamu suatu hadis yang akan membuatmu gembira?" Lelaki itu menjawab, "Tentu saja mau."
Ibnu Abbas mengatakan, "Bacalah surat Al-Mulk dan ajarkanlah kepada keluargamu serta semua anakmu dan semua ahli baitmu yang masih anak-anak dan juga semua tetanggamu. Karena sesungguhnya surat Al-Mulk ini adalah surat yang menyelamatkan dan yang mendebat atau membela pembacanya kelak di hari kiamat di hadapan Tuhannya, dan memohon kepada-Nya agar menyelamatkannya dari azab neraka dan juga menyelamatkan penghafalnya dari siksa kubur."
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
«لَوَدِدْتُ أَنَّهَا فِي قَلْبِ كُلِّ إِنْسَانٍ مِنْ أُمَّتِي»
Artinya: Sungguh aku menginginkan bila surat ini dihafal di dalam kalbu setiap umatku. Yakni surat Al-Mulk ini.
Imam Turmuzi mengatakan ada sahabat Nabi SAW membuat tenda di dekat sebuah kuburan, padahal dia tidak mengetahui bahwa tempat itu adalah kuburan. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa itu adalah kuburan seseorang, dia mendengarnya sedang membaca surat Al-Mulk hingga khatam.
Maka dia datang kepada Nabi Saw. dan bertanya, "Wahai Rasulullah, aku telah memasang tendaku di dekat sebuah kuburan, sedangkan aku tidak menyadari bahwa tempat itu adalah kuburan. Tiba-tiba kudengar dari dalamnya seseorang membaca surat Al-Mulk sampai selesai."
Maka Rasulullah Saw. bersabda:
«هِيَ الْمَانِعَةُ هِيَ الْمُنْجِيَةُ تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ»
"Itu adalah surat penangkal dan juga penyelamat, yang menyelamatkan pembacanya dari siksa kubur".
Rais Syuriah PBNU KH Bahauddin Nursalim, dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan tentang keutamaan Surat Tabarok atau Al Mulk.
“Riwayat yang sahih itu Surat tabarok sebagai pelindung siksa kubur. Surat ini juga disebut surat waqiah yang menjaga dan al munjiah yang menyelamatkan siksa,” kata dai yang akrab disapa Gus Baha ini dalam kajian tafsir Surat Al Mulk.
Dengan keutamaannya itu, Gus Baha menganjurkan umat Islam untuk menghafalkan Surat Al Mulk. “Kalau tidak bisa 30 juz, minimal hafal Surat Al Mulk,” katanya.
Wallahu A'lam.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News
