Keadaan Manusia di Alam Mahsyar Dalam Alquran-Hadis

Kastolani Marzuki · Jumat, 26 Juni 2020 - 09:09 WIB
Keadaan Manusia di Alam Mahsyar Dalam Alquran-Hadis
Iustrasi alam mahsyar. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Setiap Muslim wajib mempercayai adanya hari akhirat di mana dunia akan hancur luluh dan semua manusia bahkan semua makhluk di atas dunia akan mati dan hancur pula. Kemudian pada suatu waktu pula akan dibunyikan terompet sehingga seluruh makhluk yang mati akan bangkit kembali, berkumpul di padang mahsyar.

Di tempat itu, akan diadakan hisab, yaitu perhitungan dosa dan pahala. Di Padang Mahsyar juga akan ada syafaat (pertolongan) dari Nabi Muhammad SAW dengan seizin Allah SWT.

Dalam Alquran disebutkan keadaan manusia saat dibangkitkan dan dikumpulkan di alam mahsyar.

Allah SWT berfirman:

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ

Artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka". (QS. Al Zalzalah:6)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, mereka kembali dari mauqif hisab (tempat penghisaban) dalam keadaan bercerai-berai dan bermacam-macam, ada yang celaka dan ada yang berbahagia. Para malaikat diperintahkan untuk membawa mereka yang berbahagia ke dalam surga, dan membawa mereka yang celaka ke dalam neraka. Menurut Ibnu Juraij, mereka bercerai-berai terpisah-pisah dan tidak dapat berkumpul sama sekali.

{فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ}

Artinya: Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Az-Zalzalah: 7-8)

Dalam surat lain digambarkan hati manusia saat dikumpulkan di alam mahsyar.

قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ

Artinya: Hati manusia pada waktu itu sangat takut". (QS. An Naziat: 8)

اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌۘ

Pandangannya tunduk.(QS. An Naziat:9)

Makna yang dimaksud ialah mereka tampak hina dan rendah karena menyaksikan huru-hara yang mengerikan lagi sangat menakutkan di hari (kiamat) itu.

{يَقُولُونَ أَئِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ}

(Orang-orang kafir) berkata, "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula?” (An-Naziat: 10)
Yaitu orang-orang musyrik Quraisy dan orang-orang yang sependapat dengan mereka yang mengingkari adanya hari berbangkit dan tidak percaya bahwa mereka akan dihidupkan kembali sesudah mereka dimasukkan ke dalam Liang kuburnya.

Mereka tidak percaya bahwa mereka akan dihidupkan kembali, padahal tubuh mereka telah hancur dan tulang belulang mereka sudah berantakan.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News