Hikmah

Khutbah Jumat: 3 Pesan Rasulullah SAW di Bulan Dzulhijjah

Kastolani Marzuki · Jumat, 23 Juli 2021 - 07:30 WIB
Khutbah Jumat: 3 Pesan Rasulullah SAW di Bulan Dzulhijjah
Muslim mendengarkan khutbah Jumat saat melaksanakan shalat Jumat. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Khutbah Jumat singkat terbaru 2021 kali ini membahas hikmah Idul Adha yakni pesan Rasulullah SAW di Bulan Dzulhijjah. Umat Islam beberapa hari lalu telah merayakan dan melaksanakan sholat Idul Adha yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Ibadah kurban yang dilakukan sejatinya merupakan sarana untuk mencapai ketakwaan. Ibadah kurban juga bentuk kepatuhan dan keikhlasan dalam beribadah dan mematuhi perintah Allah SWT.

Berikut naskah Khutbah Jumat tentang Hikmah Idul Adha yang ditulis M Rikza Chamami, Dosen UIN Walisongo dikutip dari pwnuntb.id

Khutbah I

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانِ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلِ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ
فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah,

Dalam kesempatan yang mulia, kita bersama-sama meningkatkan takwa kita kepada Allah dengan senantiasa melaksanakan segala perintahnya dan berusaha secara maksimal meninggalkan segala laranganNya. Dengan bekal taqwa inilah, semoga kelak kita menjadi penghuni surga, amin ya rabbal ‘alamin.

Kemuliaan bulan Dzulhijjah sebagaimana dijelaskan oleh Al ‘Allamah Syaikh Abdul Hamid dalam kitab Kanzun Najah was Surur karena di dalamnya terdapat kewajiban haji (rukun Islam). Dalam bulan Dzulhijjah, semua doa akan dikabulkan oleh Allah. Maka Allah mengabadikan kemulian sepuluh hari Dzulhijjah dalam Al Qur’an:

وَالْفَجْرِ، وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinya: “Demi fajar. Dan malam yang sepuluh.” (QS. Al Fajr: 1-2)

Ulama berbeda pendapat dalam memaknai ayat ini: Malam yang sepuluh itu ialah malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. Dan adapula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharram,termasuk di dalamnya hari ‘Asyura. Sedangkan Imam Suyuthi mengatakan bahwa malam sepuluh itu ialah sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News