Kisah Zulqarnain, Raja Saleh Penguasa Dunia Barat dan Timur

Kastolani Marzuki · Selasa, 23 Juni 2020 - 05:36 WIB
Kisah Zulqarnain, Raja Saleh Penguasa Dunia Barat dan Timur
Kisah Raja Zulqarnain diabadikan dalam Alquran. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Nama Zulqarnain disebut dalam Alquran tepatnya di Surat Al Kahfi ayat 83. Beragam spekulasi mengiringi kisah Zulqarnain ini.

Kisah Zulqarnain ini diabadikan dalam Alquran:

وَيَسْـئَـلُوْنَكَ عَنْ ذِى الْقَرْنَيْنِۗ قُلْ سَاَتْلُوْا عَلَيْكُمْ مِّنْهُ ذِكْرًاۗ
اِنَّا مَكَّنَّا لَهٗ فِى الْاَرْضِ وَاٰتَيْنٰهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًاۙ

Artinya: Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulqarnain. Katakanlah:"Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu. (QS. Al KahfI: 83-84)

Mufasir Ibnu Katsir menjelaskan, asbabun nuzul ayat tersebut yakni orang-orang kafir Mekah mengirimkan utusan kepada kaum Ahli Kitab (di Madinah) untuk meminta dari mereka soal-soal buat menguji Nabi Muhammad Saw. Kaum Ahli Kitab mengatakan kepada orang-orang kafir Mekah, "Tanyakanlah kepadanya tentang seorang lelaki yang menjelajah minangkori di seluruh permukaan bumi, juga tentang para pemuda penghuni goa, apakah yang mereka lakukan, serta tanyakanlah pula tentang roh."

Maka turunlah surat Al-Kahfi ini. Ibnu Jarir telah mengemukakan dalam tafsir ayat ini —demikian pula Al-Umawi di dalam kitab Al-Magazi-nya—sebuah hadis musnad, tetapi daif, melalui Uqbah ibnu Amir.

Disebutkan bahwa segolongan orang-orang Yahudi datang kepada Nabi Saw., lalu menanyakan kepadanya tentang kisah Zulqarnain, kemudian Nabi Saw menceritakan kisahnya kepada mereka sebagai jawaban dari apa yang mereka tanyakan. Di antaranya dikisahkan bahwa Zulqarnain adalah seorang pemuda Romawi, dan dialah yang membangun kota Al-Iskandariyah.

Disebutkan pula bahwa malaikat membawanya ke langit dan mempertemukannya dengan sejumlah kaum, yang wajah mereka seperti anjing. Di dalam riwayat ini terkandung kemungkaran, ceritanya cukup panjang, tetapi predikat marfu-nya tidak sah. Sebagian besar dari riwayat mengenainya bersumberkan dari berita-berita Bani Israil.

Padahal sesungguhnya yang berasal dari Romawi ialah Alexander II —putra Philips Al-Maqdoni— yang membuat penanggalan bagi bangsa Romawi. Adapun yang dimaksud dengan Zulqarnain telah disebutkan oleh Al-Azraqi dan lain-lainnya, bahwa ia tawaf bersama Ibrahim Al-Khalil as saat Nabi Ibrahim pertama kalinya membangun Kabah.

Dzulqarnain beriman kepada Nabi Ibrahim dan menjadi pengikutnya. Patihnya adalah Al-Khidir as. Adapun Iskandar anak Philips Al-Maqdoni Al-Yunani, patihnya adalah Aristoteles, seorang ahli filsafat yang terkenal.

Dialah yang mula-mula mencanangkan penanggalan Romawi, dia memerintah Romawi pada tahun kurang lebih tiga abad sebelum Al-Masih dilahirkan. Sedangkan Iskandar Zulqarnain yang disebutkan di dalam Alquran, maka ia hidup di masa Nabi Ibrahim as.

Al-Azraqi dan lain-lainnya menyebutkan bahwa dia tawaf di Baitullah bersama Al-Khalil Nabi Ibrahim as. Setelah Ibrahim membangunnya, dan dia menyuguhkan hewan kurbannya untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengikuti jejak Nabi Ibrahim.

Wahb ibnu Munabbih mengatakan bahwa Zulqarnain adalah seorang raja; sesungguhnya ia dinamakan Zulqarnain (orang yang bertanduk dua) karena kedua sisi batok kepalanya berupa tembaga ( dan membentuk seperti sepasang tanduk).


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News