Hikmah

Niat Mandi Idul Adha dan Tata Caranya Sesuai Sunnah

Kastolani Marzuki · Senin, 19 Juli 2021 - 15:30 WIB
Niat Mandi Idul Adha dan Tata Caranya Sesuai Sunnah
Niat mandi Idul Adha perlu diketahui untuk memperoleh kesunnahan. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Niat mandi Idul Adha penting diketahui untuk mendapatkan kesunnahan sebelum berangkat ke masjid, musala atau tanah lapang maupun melaksanakan sholat di rumah.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah jatuh pada Selasa 20 Juli 2021. Sama seperti tahun 2020 lalu, pemerintah meniadakan sholat Idul Adha berjamaah di masjid dan tanah lapang khusus di daerah yang memberlakukan PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengeluarkan fatwa panduan pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di masa PPKM Darurat. Dalam fatwa tersebut, MUI mengimbau masyarakat melaksanakan sholat Idul Adha di rumah.

Mandi Hari Raya Idul Adha merupakan satu amalan sunnah untuk membersihkan dan menyucikan badan dari kotoran maupun najis yang menempel di anggota badan.

Mandi Hari Raya Idul Adha ini sama seperti mandi besar pada umumnya. Yang membedakan hanya niat.

Berikut niat mandi Idul Adha:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sumbatan Lillahi Ta'aalaa.

Artinya: Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Taala

Dalil Mandi Idul Adha

Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat sholat Idul Fithri atau Idul Adha. Dasarnya adalah atsar yang dilakukan Abdullah bin Umar .

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

Bahwa Abdullah Ibnu Umar ibnu Khattab RA mandi pada hari raya Idul Fitri sebelum berangkat sholat.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News