Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Anggota Keluarga Lain: Arab, Latin, dan Artinya

Inas Rifqia Lainufar · Sabtu, 06 April 2024 - 11:45 WIB
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Anggota Keluarga Lain: Arab, Latin, dan Artinya
Niat Zakat Fitrah (freepik)

JAKARTA, iNews.id - Niat zakat fitrah berikut patut untuk diketahui. Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan umat Muslim, termasuk bayi yang baru lahir.

Allah SWT berfirman:

وَاَ قِيْمُواالصَّلٰوةَ وَاٰ تُواالزَّكٰوةَ وَا رْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

Artinya: Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk. (QS. Al-Baqarah 2: 43).

Ditunaikannya zakat fitrah ini bertujuan untuk mensucikan diri. Tak hanya itu, zakat juga dapat digunakan untuk membantu sesama yang lebih membutuhkan.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadits.

عن ابن عباس: فرض رسول الله صلّى الله عليه وسلم زكاة الفطر طُهْرةً للصائم من اللغو والرَّفَث، وطُعْمةً للمساكين، فمَنْ أدَّاها قبل الصلاة فهي زكاةٌ مقبولةٌ، ومَنْ أدَّاها بعد الصلاة فهي صدقةٌ من الصَّدَقات رواه أبو داود وابن ماجة وصححه الحاكم 

Artinya: Dari sahabat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari ucapan sia-sia dan ucapan keji, dan sebagai sarana memberikan makanan bagi orang miskin. Siapa saja yang membayarnya sebelum shalat Id, maka ia adalah zakat yang diterima. Tetapi siapa saja yang membayarnya setelah shalat Id, maka ia terhidup sedekah sunnah biasa, (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Salah satu rukun zakat fitrah adalah niat. Niat ini dapat dibaca dalam hati dan atau dilafalkan melalui lisan.

Adapun niat membayar zakat fitrah, yang dilansir iNews.id dari laman NU Online, Jumat (5/4/2024), adalah sebagai berikut.

Niat Zakat Fitrah

1.Niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri 

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhon lillahi taala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ. 

2. Niat membayar zakat fitrah untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhon lillahi taala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.

3. Niat membayar zakat fitrah untuk suami 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an zaujهi fardhal lillahi ta’ala

Arti: Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk suamiku fardhu karena Allah Taala.

4. Niat membayar zakat fitrah untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii (nama anak perempuan) fardhon lillahi taala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (nama anak), fardu karena Allah Ta‘âlâ. 

5. Niat membayar zakat fitrah untuk anak laki-laki 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii (nama anak laki-laki) fardhon lillahi taala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (nama anak), fardu karena Allah Ta‘âlâ.

6. Niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga

Niat ini dibaca jika Anda sendiri yang membayarkan zakat fitrah untuk semua anggota keluarga. 

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i maa yalzamunii nafaqootuhum syar'an fardhon lillahi taala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.

7. Niat membayar zakat fitrah untuk orang lain yang diwakilkan pada Anda

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (nama orang yang mewakilkan) fardhon lillahi taala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (nama orang yang mewakilkan) fardu karena Allah Ta‘âlâ.

Penting menjadi catatan, niat ikhlas dalam ibadah merupakan bagian integral dari rukun diterimanya ibadah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Segala amal tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Jika seseorang melaksanakan ibadah namun tanpa ikhlas, maka ibadah tersebut tidak akan diterima oleh Allah.

Niat adalah suatu perbuatan yang berakar dalam hati. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengucapkan niat secara lisan saat menjalankan ibadah, termasuk saat membayar zakat fitrah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagai teladan dalam ibadah, tidak pernah mengajarkan atau melaksanakan niat dengan kata-kata dalam ibadah apapun.

Itulah niat zakat fitrah untuk diri sendiri hingga anggota keluarga lainnya. Wallahu a'lam bish shawab.


Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNews di Google News