Ayat 7 :
Dalam ayat ini, diterangkan keadaan neraka sebagai tempat yang disediakan bagi orang-orang kafir serta sikapnya ketika mereka dilemparkan ke dalamnya. Pada waktu orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya, terdengarlah oleh mereka suara gemuruh yang amat dahsyat dan menakutkan. Neraka itu terdengar menggelegak seakan-akan seperti periuk besar dan orang-orang kafir direbus di dalamnya dengan air yang mendidih dan menggelegak karena panasnya.
Ayat 8 :
Selanjutnya diterangkan bahwa neraka itu menerima orang-orang kafir dengan kemarahan yang sangat. Demikian marahnya, sehingga hampir saja mereka itu pecah berkeping-keping. Dalam keadaan demikian, malaikat Zabaniyah pun mencela dan mencerca mereka, "Tidak pernahkah datang kepada kamu seorang rasul yang diutus Allah yang memperingatkan kamu kepada azab hari Kiamat yang menimpamu pada saat ini?" Hal ini juga menunjukkan bahwa Allah tidak akan mengazab suatu kaum, melainkan setelah Dia mengutus seorang rasul dan mereka tidak mengindahkan seruan itu.
Ayat 9 :
Dalam ayat ini diterangkan bahwa pertanyaan para malaikat itu dijawab oleh orang-orang kafir yang sedang diazab itu dengan mengakui bahwa telah datang kepada mereka seorang rasul. Dia telah membacakan kepada mereka ayat-ayat Tuhan dan telah memperingatkan mereka akibat yang akan diterima oleh orang-orang yang tidak memperkenankan seruan itu. Akan tetapi, mereka mendustakan dan bahkan mengejek para rasul itu dengan mengatakan; Hai orang yang telah mengaku menerima wahyu dari Allah. Sebenarnya tidak ada sesuatu wahyu pun yang diturunkan Allah kepadamu karena engkau bukanlah seorang rasul yang diutus kepada kami. Engkau hanyalah manusia biasa seperti kami juga, bahkan engkau lebih miskin dan lebih rendah derajatnya daripada kami. Tidak ada guna dan faedahnya sedikit pun semua perkataan yang engkau ucapkan itu bagi kami, bahkan kamu seluruhnya yang mengaku bahwa sebagai rasul yang diutus oleh Tuhan, sebetulnya adalah orang-orang yang berada dalam kesesatan yang besar.
Ayat 10 :
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir yang sedang diazab di dalam neraka itu menyesali sikap dan tindakan mereka selama hidup di dunia dengan mengatakan, "Sekiranya kami mau menggunakan akal dan pikiran kami yang telah dianugerahkan Allah, untuk menilai dan mengambil manfaat dari seruan rasul itu, demikian pula seandainya kami menggunakan telinga kami untuk mendengar ayat-ayat Allah yang telah diturunkan dan disampaikan kepada kami oleh rasul yang telah diutus-Nya, tentu kami tidak akan menyangkal dan mengingkari kebenaran yang disampaikan itu. Kami tidak akan tepedaya oleh kesenangan dan pengaruh dunia yang fana ini, tidak akan teperdaya oleh tipu daya setan, dan tidak akan dimasukkan ke dalam neraka yang menyala ini yang azabnya tidak tertanggungkan sedikit pun oleh kami."
Demikian pembahasan Surat Al Mulk Ayat 1-10 lengkap dengan tafsirnya. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News