skin ads
skin ads
Hikmah

11 Amalan yang Paling Dicintai Allah, Mudah Dikerjakan Besar Keistimewaannya

Kastolani Marzuki · Senin, 21 November 2022 - 07:36 WIB
11 Amalan yang Paling Dicintai Allah, Mudah Dikerjakan Besar Keistimewaannya
Amalan yang paling dicintai Allah, mudah dikerjakan namun banyak keistimewaannya. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Amalan yang paling dicintai Allah penting dikerjakan Muslim agar mendapat keutamaan. Selain tidak berat dikerjakan, amalan tersebut ternyata sangat besar keistimewaannya.

Salah satu cara agar dicintai Allah yakni mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW.

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ

Artinya: Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi kalian. (Ali Imran: 31)

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa ayat tersebut bermakna bahwa orang mukmin akan memperoleh balasan yang lebih daripada apa yang dianjurkan kepada mereka agar mencintai-Nya. Kecintaan Allah kepada orang mukmin lebih besar daripada kecintaan kalian kepada-Nya.

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ath Thabrani, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: 

Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan hutangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini (masjid Nabawi) selama sebulan penuh.” (HR Ath Thobroni – Shohiihul Jaami’ 176).

Lantas, apa saja amalan tersebut, berikut ulasannya.

11 Amalan yang Paling Dicintai Allah

1. Memberikan Manfaat bagi Orang Lain

Amalan yang paling dicintai Allah sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas pertama yakni memberikan manfaat bagi orang lain. 

Ada banyak hal yang bisa dilakukan agar bermanfaat bagi orang lain. Di antaranya, memberikan ilmu, menunjukkan jalan dan membantu orang yang kesulitan.

2. Membuat Orang lain Bahagia

Amalan yang paling dicintai Allah selanjutnya yakni membuat orang lain bahagia. Cara yang bisa dilakukan agar orang lain bahagia yakni menyambung tali silaturahmi yang terputus, mendamaikan orang yang berselisih, menjenguk orang sakit.

3. Mengangkat Kesusahan Orang Lain

Amalan yang paling dicintai Allah berikutnya yakni mengangkat kesusahan orang lain. Banyak cara bisa dilakukan untuk membantu beban kesusahan orang lain di antaranya dengan membantu mengangkat barang ke kendaraan. Hal itu merupakan bentuk sedekah.

4. Membayarkan Utang

Amalan yang paling dicintai Allah berikutnya yakni membantu kesulitan orang lain dengan membayarkan utang atau memberikan tenggang waktu bagi orang yang berutang.

Dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

“Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat." (HR. Muslim)

5. Menghilangkan Rasa Lapar

Amalan yang paling dicintai Allah selanjutnya yakni menghilangkan rasa lapar dengan memberikan makanan kepada tetangga ataupun musafir yang kehabisan bekal.

6. Menutup Aib Sesama

Amalan yang paling dicintai Allah selanjutnya yakni menutup aib orang lain.

Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim).

7. Shalat Tepat Waktu

Amalan yang paling dicintai Allah pertama yakni shalat tepat waktunya. 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ذَكَرَ الصَّلَاةَ يَوْمًا فَقَالَ مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلَا بُرْهَانٌ وَلَا نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ

Dari Abdullah bin Amru, dari Nabi SAW; bahwasanya suatu hari beliau pernah menyebutkan mengenai shalat seraya bersabda: "Barangsiapa yang menjaganya, ia akan mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan kelak di hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat dan ia akan tinggal bersama Qorun, Firaun, Haman dan Ubay bin Khalaf." (HR. Ahmad) [No. 6288].

8. Jihad Fi Sabilillah

Amalan yang dicintai Allah berikutnya yakni, jihad fi sabilillah. Amalan tersebut disebutkan dalam hadist Nabi SAW yang diriwayatkan Ibnu Mas'ud.

عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعَمَلِ أفضل؟ قال: «الصلاة في وَقْتِهَا» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ «بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» ، قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم ولو استزدته لزادني
326-383.

Artinya: Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apakah amal perbuatan yang paling utama?" Rasulullah SAW menjawab, "Melaksanakan shalat pada waktunya." Kemudian aku bertanya, "Lalu apa lagi?" Rasulullah SAW menjawab, "Berjihad di jalan Allah." Aku bertanya lagi, "Kemudian apa?" Rasulullah SAW menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua." Ia berkata, "Demikianlah Rasulullah SAW menyebutkannya kepadaku, andai aku menambah pertanyaan, niscaya Rasulullah SAW menambahkannya."

Jihad di sini bukan hanya berperang melawan musuh atau kaum yang tidak beriman. Namun, bersungguh-sungguh dalam menegakkan agama Allah seperti halnya menuntut ilmu dan membantu ekonomi masyarakat dari kemiskinan.

Jihad fi sabilillah juga merupakan sebuah bentuk ibadah kepada Allah yang sangat tinggi nilainya. Tidak semua orang diberi kesempatan untuk melaksanakannya. 

9. Berbakti kepada Orang Tua

Amalan yang paling dicintai Allah selanjutnya adalah berbakti kepada orang tua baik ketika mereka masih hidup maupun sudah meninggal dunia. 

Saat kedua orang tua masih hidup, manusia wajib menghormatinya, berbakti kepadanya dan memuliakannya dengan tidak menyakiti hati kedua orang tua baik melalui perkataan maupun perbuatan. Sedangkan saat kedua orang tua sudah tiada, kewajiban seorang anak yakni mendoakannya.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

{وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّي ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (24) }

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. Al Isra: 23-24).

10. Membaca Dzikir Subhanallah Wabihamdihi

Amalan yang paling dicintai Allah selanjutnya yakni membaca Zikir Subhanallah Wabihamdih

Amalan zikir tersebut ringan diucapkan, namun memperberat timbangan amal di hari perhitungan atau hisab. 

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ  
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: "Dua kalimat ringan dilisan, berat ditimbangan, dan disukai yang Maha Pengasih (Ar Rahman) yaitu Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahulazhiim." (HR. Bukhari) [No. 6406 Fathul Bari] Shahih.

11. Mengumandangkan Takbir di Hari Raya 

Amalan yang paling dicintai Allah lainnya yakni mengumandangkan takbir, tahli dan tahmid di Hari Raya terutama Idul Adha.

Dalam hadits disebutkan:

ما من أيام أعظم عند الله ولا أحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشر فاكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

Artinya: Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu. (HR. Imam Ahmad)

Demikian ulasan mengenai amalan yang paling dicintai Allah dan mudah dilakukan namun memiliki keutamaan. 

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News