JAKARTA, iNews.id - Mukjizat Nabi Muhammad SAW dalam Alquran dan hadits wajib diimani dan diketahui setiap muslim agar semakin bertambah keimanannya kepada Allah dan rasul-Nya.
Setiap nabi dan rasul memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Kelebihan dan keistimewaan yang dimiliki para nabi dan rasul disebut mukjizat.
Setiap nabi yang diutus Allah SWT diberikan mukjizat karena setiap nabi dan rasul dalam menjalankan tugas menyebarkan ajaran Allah Swt pasti mendapat rintangan dan tantangan dari orang-orang yang memusuhinya.
Mukjizat hanya dikarunikan kepada nabi dan rasul untuk menguatkan kenabian atau sebagai bukti bahwa ia adalah benar seorang nabi. Mukjizat datang atau muncul pada saat-saat yang sangat diperlukan.
Beberapa peristiwa yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW merupakan suatu tanda akan datangnya seorang nabi akhir zaman, dan juga bukti kerasulan Nabi Muhammad SAW baik saat menjelang kelahiran, pada malam kelahiran, saat Nabi Muhammad masih kanak-kanak, remaja dan saat dewasa.
Dilansir dari Buku Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MI Kelas III, mukjizat diberikan kepada para nabi dan rasul dengan maksud sebagai bukti bahwa dia benar-benar rasul utusan Allah Swt. Mukjizat juga berguna untuk mengatasi tantangan dan cobaan, rintangan dari kaum yang menentang dan mengancam penyebaran ajaran Allah Swt.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Nabi SAW pernah bersabda:
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ: خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا كَالْمُوَدِّعِ، فَقَالَ: "أَنَا مُحَمَّدٌ النَّبِيُّ الْأُمِّيُّ -ثَلَاثًا -وَلَا نَبِيَّ بَعْدِي، أُوتِيتُ فَوَاتِحَ الْكَلِمِ وَجَوَامِعَهُ وَخَوَاتِمَهُ، وَعَلِمْتُ كَمْ خَزَنَةُ النَّارِ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ، وَتُجُوِّزَ بِي، وعُوفيتُ وعُوفيتْ أُمَّتِي؛ فَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا مَا دُمْتُ فِيكُمْ، فَإِذَا ذُهب بِي فَعَلَيْكُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ، أَحِلُّوا حَلَالَهُ، وَحَرِّمُوا حَرَامَهُ".
Artinya: Abdullah ibnu Amr menceritakan hadis berikut, bahwa pada suatu hari Rasulullah Saw. keluar menemui kami seakan-akan seperti seseorang yang hendak mengucapkan selamat tinggal, lalu beliau Saw. bersabda: Akulah Muhammad Nabi yang ummi -sebanyak tiga kali- tidak ada nabi lagi sesudahku; aku dianugerahi semua pembuka, semua gabungan dan semua penutup kalimah-kalimah. Aku mengetahui berapa banyak juru kunci neraka dan para malaikat pemikul 'Arasy Dan aku dibawa melewati (sirat), aku diselamatkan dan umatku juga diselamatkan. Maka dengarkanlah dan taatilah selagi aku masih berada di antara kalian. Dan apabila aku sudah tiada, berpegang teguhlah kalian kepada Kitabullah; halalkanlah apa yang dihalalkannya dan haramkanlah apa yang diharamkannya. (HR. Imam Ahmad).
Lantas, apa saja mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW?
Mukjizat Nabi Muhammad SAW
1. Kitab Suci Alquran
Mukjizat Nabi Muhammad SAW terbesar yakni Al Quran. Tak seorang pun manusia maupun jin seandainya mereka berkumpul membuat 10 surat yang semisal atau sebuah surat yang semisal dengannya, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya.
Alquran sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW ini akan tetap terpelihara. Allah SWT berfiriman:
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
Innā naḥnu nazzalnaż-żikra wa innā lahū laḥāfiẓūn(a).
Artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya. (QS. AL Hijr: 9)
2. Membelah Bulan
Mukjizat Nabi Muhammad SAW berikutnya adalah mampu membelah bulan menjadi dua bagian. Peristiwa itu diabadikan dalam Alquran.
Allah SWT berfirman:
اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
Artinya: Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrik) melihat sesuatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, "(Ini adalah) sihir yang terus-menerus.” (QS. Al Qamar: 1-2).
Imam Bukhari mengatakan dari Anas ibnu Malik, bahwa penduduk Mekah pernah meminta kepada Rasulullah Saw untuk memperlihatkan kepada mereka suatu mukjizat yang membenarkan kenabiannya, maka Nabi Saw. memperlihatkan kepada mereka bulan terbelah menjadi dua bagian sehingga mereka melihat kekosongan di antara keduanya.
3. Air Mengalir dari Jemari Nabi Muhammad SAW
Mukjizat Nabi Muhammad SAW selanjutnya yakni air mengalir dari jemari Nabi SAW.
Dari Abdullah berkata; "Kami dahulu menganggap tanda-tanda luar biasa (seperti Mujizat) sebagai barakah sedangkan kalian menganggapnya sebagai sesuatu yang menakutkan. Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam suatu perjalanan kemudian persediaan air menipis, maka beliau bersabda: "Carilah sedikit air". Maka mereka datang dengan membawa sebuah bejana berisi air yang sedikit lalu beliau memasukkan tangan beliau ke dalam bejana itu kemudian bersabda: "Kemarilah bersuci dengan penuh keberkahan dan keberkahan itu datang hanya dari Allah". Sungguh aku melihat air memancar dari sela-sela jari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan sungguh kami pun pernah mendengar makanan bertasbih ketika sedang dimakan". ( HR. Bukhari) No. 3314. Shahih.
4. Perjalanan Isra Mikraj
Mukjizat Nabi Muhammad SAW paling dahsyat yakni perjalanan Isra Mikraj dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa lalu naik ke langit ketujuh dalam waktu semalam.
Saat peristiwa Isra Mikraj yang terjadi pada 27 Rajab, banyak orang kafir yang tidak memercayainya. Hanya Abu Bakar Ash Shiddiq yang memercayai peristiwa Isra Mikraj.
Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW ini diabadikan dalam Alquran, Surat Al Isra ayat 1. Allah SWT berfirman:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Latin: Subḥānal-lażī asrā bi‘abdihī lailam minal-masjidil ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣal-lażī bāraknā ḥaulahū linuriyahū min āyātinā, innahū huwas-samī‘ul-baṣīr(u).
Artinya: Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al Isra: 1)
5. Tidak Terlihat oleh Musuh
Mukjizat Nabi Muhammad SAW berikutnya yakni tidak terlihat oleh musuh meski Nabi SAW lewat di depan mereka. Ada beberapa peristiwa berkaitan dengan kejadian itu, pertama ketika Nabi SAW rumahnya dikepung Abu Jahal dan kelompoknya saat akan hijrah.
Nabi SAW lewat di depan mereka namun sosoknya tidak terlihat. Peristiwa itu diabadikan dalam Surat Yasin ayat 9.
Peristiwa kedua terjadi dalam perang Hunain.Nabi SAW menunjukkan mukjizatnya kala pasukan kaum Muslimin mulai terkepung. Lalu Nabi Saw mengambil segenggam pasir setelah berdoa kepada Tuhannya dan meminta pertolongan kepada-Nya, lalu beliau bersabda: "Ya Allah, tunaikanlah kepadaku apa yang telah Engkau janjikan kepadaku".
Kemudian beliau Saw melempar pasir ke pasukan kaum musyrik. Maka tidak ada seorang pun dari pasukan musuh melainkan kedua mata dan mulutnya terkena pasir itu yang membuatnya sibuk dengan keadaan dirinya sehingga lupa kepada peperangan yang dihadapinya.
6. Daging yang Diracun Bisa Berbicara
Mukjizat Nabi Muhammad SAW selanjutnya adalah daging yang telah diberi racun orang Yahudi bisa berbicara dan memberitahukan kepada Nabi SAW.
Peristiwa itu terjadi setelah Perang Khaibar. Seorang perempuan Yahudi berperan besar dalam makar buruk ini, yaitu memberi hadiah berupa menyuguhkan hidangan daging kambing kepada Rasulullah SAW dengan menyisipkan racun yang banyak .
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam baru memasukan daging tersebut ke mulut, daging itu mengabarkan kepada Nabi SAW kalau mengandung beracun. Seketika itu, Nabi SAW langsung memuntahkan daging itu dari mulutnya.
7. Makanan Sedikit Bisa Mengenyangkan Banyak Orang
Mukjizat Nabi Muhammad SAW lainnya yakni mampu memperbanyak makanan yang jumlahnya sedikit, namun dapat dimakan oleh orang yang jumlahnya banyak.
8. Keringat Nabi Muhammad Jadi Minyak Wangi
Mukjizat Nabi Muhammad SAW berikutnya yakni keringatnya jadi minyak wangi paling wangi.
Dalam hadis yang diceritakan oleh Sayyidina Anas bin Malik RA dan ini direkam oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya, beliau bercerita tentang ibunya yang menjadikan keringat Nabi Muhammad SAW sebagai minyak wangi.
Dari Anas bin Malik RA, beliau mengatakan: Nabi SAW masuk ke rumah kami dan beliau qailulah (tidur siang) di tempat kami. Ketika tidur itu, Nabi berkeringat, kemudian ibuku datang membawa botol, dan keringat Nabi Muhammad SAW ditampung ke dalam botol itu. Kemudian ketika nabi bangun dari tidurnya, beliau bertanya kepada ibuku: "Wahai Ummu Sulaim, apa yang sedang engkau perbuat?". Ummu Sulaim mengatakan: "Ini keringatmu wahai Rasulullah , aku jadikan minyak wangi. Dan ini adalah minyak wangi yang paling wangi". (HR Muslim)
9. Ludah Nabi Muhammad Jadi Obat
Mukjizat Nabi Muhammad SAW selanjutnya adalah ludahnya bisa jadi obat.
Direkam oleh banyak perawi hadis, sahabat Thalq bin `Ali mengaku pernah digigit oleh kalajengking di kakinya, lalu Nabi Muhammad SAW meludahi kakinya pada bagian yang digigit itu dan mengusapnya. Seketika hilang sakit dan berhenti darahnya keluar. Thalq bin Ali mengatakan:"Aku digigit oleh kalajengking ketika aku di dekat Nabi Muhammad SAW lalu beliau meludahi kakiku dan mengusapnya". (HR Ahmad, dan Ibn Hibban)
10. Tidak Memiliki Bayangan
Mukjizat Nabi Muhammad SAW berikutnya yakni Rasulullah SAW tidak memiliki bayangan. Hal ini berbeda dengan manusia pada umumnya.
As-Sayyid Muhammad bin `Alawi bin `Abbas al-Maliki, ulama kenamaan Makkah al-Mukarramah dalam kitabnya "Mafahim Yajib an Tushahah" menyebutkan beberapa kekhususan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW, di antaranya adalah bahwa Rasulullah SAW tidak memiliki bayangan.
Hal ini disebutkan oleh Imam Muslim dalam Kitab hadis yang menjelaskan tentang bacaan Nabi dalam doa di sujudnya: "Ya Allah jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di pendengaranku cahaya, dalam penglihatanku cahaya, di sebelah kananku cahaya, sebelah kiriku juga cahaya di depanku cahaya, dan di belakangku cahaya, serta di atasku cahaya, juga di bawahku cahaya dan jadikanlah untukku cahaya". Dalam riwat lain juga disebutkan: "jadikanlah aku cahaya". (HR Muslim)
11. Bisa Melihat dari Balik Badan
Mukjizat Nabi Muhammad SAW lainnya yakni bisa melihat dari balik badan.
Dalam riwayat Imam Muslim, selepas salat berjamaah, Nabi SAW menyampaikan kepada para sahabat bahwa beliau bisa melihat apa yang terjadi di belakang beliau sepanjang salat.
"Wahai manusia, aku adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku ruku`, juga jangan mendahuluiku sujud, dan jangan juga berdiri serta menyelesaikan salat, sesungguhnya aku bisa melihat kalian dari depan ku dan juga dari belakangku". (HR Muslim)
12. Melihat dan Mendengar Ringkihan Langit
Mukjizat Nabi Muhammad SAW selanjutnya mampu melihat dan mendengar ringkihan langit.
Dalam riwayat Imam at-Tirmidzi dari sahabat Abu Dzar RA, Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya aku melihat apa yang kalian tidak lihat, dan aku mendengar apa yang kalian tidak dengar, ringkihan langit. Dan memang pantas langit bersuara ringkih karena di setiap jarak 4 jari di langit ada Malaikat yang menaruh keningnya untuk sujud kepada Allah. Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis".(HR Tirmidzi)
13. Tidak Pernah Mimpi Basah
Nabi Muhammad SAW juga memiliki mukjizat tidak pernah mimpi basah seperti manusia pada umumnya.
Ihtilam atau mimpi basah adalah keluarnya air mani karena sebab mimpi atau fantasi.
Dalam kitab hadits Al-Mu`jam al-Kabir, Imam at-Thabrani mengeluarkan sebuah riwayat dari Sayyidina Ibn `Abbas: "Bahwasanya Nabi SAW tidak pernah ber-ihtilam". (HR at-Thabrani).
14. Hatinya Tidak Pernah Tidur dari Dzikir
Salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah hatinya tidak pernah tidur meski matanya terpejam.
Suatu waktu Nabi SAW pernah ditanya oleh istrinya Sayyidah `Aisyah RA tentang tidurnya selepas salat witir. `Aisyah bertanya kepada Nabi SAW: "Wahai Rasulullah apakah engkau tidur setelah salat witir?". Beliau SAW menjawab: "Betul, Aisyah. Sesunguhnya mataku tertidur akan tetapi hatiku tidak pernah tidur". (HR Malik).
15. Tidak Pernah Menguap
Mukjizat Nabi Muhammad SAW selanjutnya adalah tidak pernah menguap.
Dalam Kitab Al-Khashaish Al-Kubra, Imam As-Suyuthi menyebutkan riwayat tentang Nabi SAW yang sepanjang hayat tidak pernah menguap. Di-takhrij oleh Imam Al-Bukhari dalam kitabnya Al-Tarikh dan juga Ibn Abi Syaibah dalam mushannaf-nya, dan dari Ibn Sa`d dari Yazid bin al-Ashamm, beliau berkata bahwa Nabi SAW tidak pernah menguap sama sekali.
Sebenarnya mukjizat Nabi Muhammad SAW ini banyak sekali jumlahnya hingga ribuan menurut para ulama. Hal itu menandakan keistimewaan yang hanya dimiliki oleh Rasulullah SAW.
16. Batu Bisa Bicara
Mukjizat Nabi Muhammad SAW selanjutnya yakni mampu membuat batu bisa bicara.
Batu bisa bicara yakni batu penggilingan di dapur Siti Fatimah Azzahro sebagaimana disebutkan dalam kitab syarah 'uqudul lujain dilansir dari laman PISS KTB.
Diriwayatkan dari Abi Hurairoh r.a : Suatu hari rosulullah datang kerumah puterinya Fathimah Azzahro,ia sedang menumbuk syair ditempat gilingan namun sambil menangis,Rosulullah bertanya : Apa yang yang membuatmu menangis wahai fathimah ? ia menjawab : Wahai ayahku,aku menangis karena batu gilingan ini dan semua pekerjaan rumah. Kemudian Rosul duduk disamping Fathimah,fathimah berkata lagi : Wahai ayahku,mohonkanlah pada Ali untuk membelikan aku seorang jariyah untuk membantu ku memasak dan menyelesaikan pekerjaan rumah. Ketika Nabi perkataan fathimah, maka nabi mendatangi batu gilinganan tersebut dan nabi menaburkan syair dalam gilingan itu dengan tangan beliau yang berkah nan mulia. Nabi membaca basmalah,maka batu gilingan itu memutar dengan sendiri dengan izin Allah,Nabi mengumpulkan tepung syair itu dengan tangannya yang mulia,dan batu gilingan itu tetap berputar dengan sendiri,dan batu gilingan itu membaca tasbih dengan berbagai bahasa sehingga selesai menggiling semua syair.Rosul berkata : Berhentilah dengan izin Allah,maka gilingan itu berhenti dan berkata dgn izin Allah.
17. Pohon Kurma Berjalan
Mukjizat Nabi Muhammad SAW berikutnya adalah pohon kurma bisa berjalan mengelilingi Nabi SAW. Peristiwa yang sungguh mengagumkan itu disaksikan Uqa’il bin Abi Tholib yang membuat keimanan hati Uqail semakin bertambah kuat.
Itulah sedikit dari ribuan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang disebutkan dalam Alquran dan hadits.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News