Hikmah

5 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Dengan Hadits, Niat, dan Jadwal

Kastolani Marzuki · Sabtu, 24 Juni 2023 - 07:30 WIB
5 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Dengan Hadits, Niat, dan Jadwal
Puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha memiliki banyak keutamaan bagi yang mengerjakan ibadah sunnah tersebut. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah yang dikerjakan sebelum Idul Adha sangat besar bagi yang menjalankannya. Keutamaan dua puasa sunnah tersebut disebutkan dalam sejumlah hadits.

Puasa tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan tanggal 8 Dzulhijjah. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah. 

Puasa ini dianjurkan bagi umat muslim agar dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jemaah haji. Namun, bagi jemaah haji haram hukumnya untuk berpuasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah.

Istilah tarwiyah berasal dari kata tarawwa yang artinya membawa bekal air. Hal itu karena pada hari tersebut, para jamaah haji membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan arafah dan menuju Mina. Mereka minum, memberi minum ontanya, dan membawanya dalam wadah. 

Sedangkan Arafah merujuk pada tempat wukuf yang merupakan puncak ibadah haji di Padang Arafah.

Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan puasa tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.

Terdapat hadits yang secara khusus menganjurkan puasa di hari tarwiyah dan Arafah. ”Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari arafah, seperti puasa dua tahun.”

Hadits ini berasal dari jalur Ali al-Muhairi dari at-Thibbi, dari Abu Sholeh, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, secara marfu’. Dalam kitab an-Najm al-Wahhaj itu disebutkan, ”dan disunnahkan untuk berpuasa pada hari tarwiyah beserta hari Arafah sebagai tindakan hati-hati. 

Bagi yang tak bisa puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah, bisa juga puasa tanggal 8-9 Dzulhijjah atau yang lebih dikenal dengan puasa Tarwiyah dan Arafah. 

Niat Puasa Tarwiyah

 نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.

Niat Puasa Arafah

 نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

 Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

1. Menghapus Dosa Setahun Lalu

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah sebagaimana disebutkan dalam hadits akan menghapus dosa setahun yang lalu dan diampuni dosa dua tahun.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda, 

“Puasa di hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa Arafah akan mengampuni dosa dua tahun.” (HR Tirmidzi). 

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Qatadah Radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

"Puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Muslim).

2. Seperti Puasa Sepanjang Tahun

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah berikutnya sebagaimana disebutkan dalam hadits adalah bagaikan puasa setahun untuk tarwiyah dan puasa dua tahun untuk Arafah.

”Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari arafah, seperti puasa dua tahun.”

Hadis ini berasal dari jalur Ali al-Muhairi dari at-Thibbi, dari Abu Sholeh, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, secara marfu’.

3. Pahala Dilipatgandakan

Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha berikutnya yakni memiliki nilai lebih dibandingkan berpuasa sunah di bulan yang lain karena pahalanya dilipatgandakan. 

Sebagaimana ungkapan imam As-Syarwani:

أَفْضَلُ الشُّهُوْرِ لِلصَّوْمِ بَعْدَ رَمَضَانَ الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ وَأَفْضَلُهَا الْمُحَرَّمُ،  ثُمَّ رَجَبَ ثُمَّ الْحِجَّةُ ثُمَّ الْقَعْدَةُ

“Bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah bulan Ramadan adalah Al-Asyhur al-hurum. Dan, yang paling utama dari keempatnya adalah bulan Muharam, Rajab, Dzulhijah, kemudian Dzulqa’dah.

4. Pembebas Api Neraka

Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha di yakni pembebas api neraka. 

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Siti Aisyah Radhiyallahu anha, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ ؟

Artinya: “Tidak ada hari di mana Allâh membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?” [HR. Muslim no. 1348].

5. Mengikuti Sunnah Nabi SAW

Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah lainnya yakni mengikuti sunnah Nabi SAW.

“Rasulullah SAW biasa berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa  tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan juga hari kamis di setiap bulannya”. (HR. Abu Dawud).

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah 2023 dilaksanakan tanggal 8-9 Dzulhijjah 1444 H. Tahun ini, Puasa Tarwiyah dilaksanakan tanggal 27 Juni dan Puasa Arafah tanggal 28 Juni 2023.

Hal ini mengacu hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama pada Minggu 18 Juni 2023 yang menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H / 2023 H jatuh tanggal 20 Juni 2023. Sedangkan Hari Raya Idul Adha 2023 tanggal 10 Dzulhijjah jatuh hari Kamis, 29 Juni 2023. 

Sedangkan versi Muhammadiyah, Puasa Tarwiyah dilaksanakan tanggal 26 Juni dan Puasa Arafah tanggal 27 Juni 2023. Hal ini berdasarkan keputusan PP Muhammadiyah yang menetapkan  Idul Adha 2023 jatuh pada 28 Juni 2023.

Itulah ulasan keutamaan puasa tarwiyah dan arafah lengkap dengan hadits, bacaan niat dan jadwalnya yang perlu muslim ketahui dan amalkan.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News