JAKARTA, iNews.id - Mudik merupakan salah satu tradisi yang dilakukan umat muslim jelang hari raya Idulfitri. Namun, ternyata ada beberapa penyakit yang biasa menyerang para pemudik. Apa saja?
Dosen Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Idham Choliq mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan CDC telah memetakan masalah kesehatan paling umum saat perjalanan mudik adalah sebagai berikut:
- 1. Diare
Diare merupakan risiko penyakit yang paling sering menyerang para pemudik. Hal ini akibat makanan yang sembarangan saat melakukan perjalanan.
- 2. Demam Tifoid
Demam tifoid bisa terjadi karena mengonsumsi makanan dan minuman yang salah. Misalnya, seperti produk susu yang tidak dipasteurisasi, makanan yang kurang matang, kulit buah atau sayuran, air sumur atau air keran, atau salad yang tidak bersih.
- 3. Influenza
Menurut Idham, influenza ditularkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae (virus influenza). Gejala yang paling umum adalah menggigil, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, batuk, dan kelelahan.
- 4. Covid-19
Idham menjelaskan saat ini Covid-19 masih ada di tengah masyarakat. Bahkan, sudah ada varian baru, yakni omicron arcturus yang diyakini dapat meningkatkan lonjakan kasus.
- 5. TBC
Terakhir ada Tuberkulosis atau TBC yang sering menyerang para pemudik. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang media penularannya melalui udara yang tercemar dengan bakteri yang dilepaskan saat penderita TBC batuk.
“Bakteri ini masuk dan terkumpul di dalam paru-paru dan berkembang biak, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh rendah,” kata Idham dikutip iNews.id, Kamis (20/4/2023).
Untuk menghindari penyakit yang bisa menyerang para pemudik, Idham menyarankan agar masyarakat bisa melakukan pencegahan sebelum perjalanan mudik dimulai. Misalnya dengan menjaga stamina.
Menjaga stamina bisa dilakukan dengan memerhatikan konsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, vitamin dan istirahat yang cukup.
Kedua, menggunakan masker karena dapat menghindari penyakit menular saat perjalanan mudik, seperti influenza, TB dan Covid-19. Ketiga adalah dengan mencuci tangan karena dengan begitu bakteri dan virus dapat mati.
“Terakhir melakukan vaksin, khususnya Covid-19, vaksin booster adalah salah satu kunci untuk menurunkan risiko tertular virus Covid-19,” ujar Idham.
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News
