skin ads
skin ads

8 Bacaan Dzikir Petang Sesuai Sunnah: Teks Arab, Latin, dan Artinya serta Keutamaan

Kastolani Marzuki · Senin, 21 Agustus 2023 - 17:33 WIB
8 Bacaan Dzikir Petang Sesuai Sunnah: Teks Arab, Latin, dan Artinya serta Keutamaan
Menyambut petang hari muslim dianjurkan banyak membaca dzikir. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Bacaan dzikir petang sesuai sunnah bisa muslim amalkan setiap hari agar mendapat keutamaan. Dzikir merupakan aktivitas atau amal qauliah untuk mengingat Allah dengan bacaan-bacaan tertentu. 

Dilansir dari alam uinsuka.ac.id, dzikir atau dzikrullah secara etimologi dapat diartikan sebagai aktivitas untuk mengingat Allah. Adapun menurut istilah fiqh, dzikrullah sering dimaknai sebagi amal qauliyah melalui bacaan-bacaan tertentu. 

Pada dasarnya, dzikir memilki cakupan makna yang sangat luas karena setiap amalan baik yang dilakukan karena Allah merupakan bagian dari berdzikir kepada-Nya.

Ada banyak dalil perintah untuk berdzikir dalam Al Quran. Salah satunya dalam Surat Al Ahzab ayat 41. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (QS. Al Ahzab: 41).

Anjuran berdzikir pada petang dan pagi hari termaktub dalam Surat Ar Rum ayat 17. Allah SWT berfirman

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ

Artinya: Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh". (QS. Ar Rum: 17)

Ibnu Katsir menerangkan, hanya bagi Allah lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu manusia berada pada petang hari dan di waktu  subuh. Allah SWT mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. 

Karena itu, sudah semestinya setiap muslim membasahi bibirnya dengan membaca dzikir. Berikut bacaan dzikir pada petang hari yang dianjurkan Nabi SAW.

Dzikir Petang Sesuai Sunnah

1. Membaca Surat Ar Rum Ayat 17-18

Dzikir petang sesuai sunnah pertama yakni membaca dua ayat dari Surat Ar Rum yakni ayat 17-18.

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ (17) وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ

Latin: Fa subḥānallāhi ḥīna tumsūna wa ḥīna tuṣbiḥūn(a). Wa lahul-ḥamdu fis-samāwāti wal-arḍi wa ‘asyiyyaw wa ḥīna tuẓhirūn(a).

Artinya: Artinya: Bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada pada waktu senja dan waktu pagi. Segala puji hanya bagi-Nya di langit dan di bumi, pada waktu petang dan pada saat kamu berada pada waktu siang".

2. Membaca Doa Sayyidul Istighfar

Dzikir petang sesuai sunnah berikutnya yakni membaca doa sayyidul istighfar.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab-Latin: Allahumma anta rabbii laa ilaha Illa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika, wawa'dika mas tatho'tu, a'dzubika min syarri maa shona'tu, abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abu u bidzanbi faghfirli. Fainnahu laa yaghfiru dzunuuba Illa anta.

Artinya: "Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau."

3. Dzikir Mohon Dijauhkan dari Celaka

Dzikir petang sesuai sunnah selanjutnya memohon dihindarkan dari celaka.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin: Bismillahilladzii laa yadhurru ma'asmihii syaiungfilardhi walaa fissamaai wahumas samii'ul 'aliim.

Artinya: Dengan nama Allah Yang bersama Nama-Nya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Mendengar lagi maha Mengetahui.

4. Dzikir Laa Ilaaha Illallah

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، 

Latin: Laa Ilaaha Illallah
Artinya; Tidak ada Tuhan selain Allah.

5. Dzikir Syukur Petang

Dzikir petang sesuai sunnah selanjutnya ucapan syukur dan pujian kepada Allah.

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلّهَِ وَالْحَمْدُ لِلّهَِ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لاَ إِلهَ إِلَّا هُوَ وَإِلَيْهِ  الْمَصِيْرُ

Latin: Amsaina wa amsa al mulku lillaahi wal hamdulillahi la syariika lahu laa ilaaha ilaa huwa wa ilaihil mashiir.

Artinya: Kami bersore hari dan bersore hari pula kerajaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali.

6. Dzikir Minta Keteguhan dan Keikhlasan

أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Amsaina 'ala fithrotil islaami wa 'alaa kalimatilikhlaashi wa 'ala diina nabiyyinaa muhammadin shollallahu 'alaihi wasallama wa 'alaa millati abiina ibraahiima haniiifaamuslimaa wamaa kaana minal musyrikiin.

Artinya: Di waktu sore kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.

7. Dzikir Memohon Perlindungan dari Keburukan

Dzikir petang hari sesuai sunnah pertama yang bisa diamalkan yakni memohon perlindungan dari keburukan.

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Latin: A'uudzu bikalimatillahittaammaati min syarrimaa kholaq.

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa-apa yang Dia ciptakan.

8. Dzikir Mohon Perlindungan dari Godaan Setan

Dzikir petang sesuai sunnah selanjutnya yakni memohon perlindungan dari gangguan setan yang diajarkan Rasulullah SAW.

 أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Latin: 'Audzubillahi samii'il 'aliimi mina syaithoonir rojiim

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk". 

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan dzikir ini pada petang dan pagi hari sebanyak tiga kali. Dzikir dan doa tersebut diamini 70.000 malaikat yang memohonkan ampun kepada Allah SWT.

Keutamaan Dzikir Petang Hari

1. Menutupi Amal yang Telah Lewat

Keutamaan dzikir petang hari dengan membaca dua ayat Surat Ar Rum akan ditutupi kekurangan amalnya yang telah lewat.

Artinya: Bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada pada waktu senja dan waktu pagi. Segala puji hanya bagi-Nya di langit dan di bumi, pada waktu petang dan pada saat kamu berada pada waktu siang. (QS. Ar Rum: 17-18)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ: {فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ. وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ} الْآيَةَ بِكَمَالِهَا، أَدْرَكَ مَا فَاتَهُ فِي يَوْمِهِ،ومَنْ قَالَهَا حِينَ يُمْسِي أَدْرَكَ مَا فَاتَهُ فِي لَيْلَتِهِ".

Artinya: Dari Abdullah ibnu Abbas, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda, "Barang siapa di saat pagi hari mengucapkan doa berikut: 'Bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu lohor' (Ar-Rum: 17-18) Maka dia dapat menutupi amal yang ia lewatkan di hari itu. Dan barang siapa yang membacanya di petang hari, maka ia dapat menutupi apa yang ia lewatkan di malam harinya." (HR. Imam Thabrani)
Sanad hadis ini jayyid (baik), dan diriwayatkan juga oleh Imam Abu Daud di dalam kitab sunannya.

2. Amalan Paling baik

Keutamaan dzikir petang merupakan amalan paling baik.
Rasulullah SAW pun mewasiatkan kepada para sahabatnya untuk banyak berzikir kepada Allah.

عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بُسْر يَقُولُ: جَاءَ أَعُرَابِيَّانِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ أَحَدُهُمَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ؟ قَالَ: "مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ". وَقَالَ الْآخَرُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيْنَا، فَمُرْنِي بِأَمْرٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ. قَالَ: "لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا بِذِكْرِ اللَّهِ"

Artinya: Dari Amr ibnu Qais yang menceritakan bahwa ia pernah mendengar Abdullah ibnu Bisyr menceritakan hadis berikut, bahwa pernah ada dua orang Badui datang menghadap kepada Rasulullah Saw. salah seorangnya bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling baik itu?" Rasulullah Saw. menjawab: Orang yang panjang usianya dan baik amal perbuatannya. Lalu orang yang lainnya bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam itu banyak sekali bagi kami, maka perintahkanlah saya untuk melakukan suatu perkara yang akan saya pegang teguh." Rasulullah Saw. menjawab: Biarkanlah lisanmu tetap basah karena terus-menerus berzikir menyebut nama Allah Swt.

3. Jaminan masuk Surga

Keutamaan dzikir petang dengan membaca Sayyidul Istighfar akan dijamin masuk surga.

Rasulullah SAW telah bersabda:

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ يَقُولَ الْعَبْدُ: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتِنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلِيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، مَنْ قَالَهَا فِي لَيْلَةٍ فَمَاتَ فِي لَيْلَتِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ قَالَهَا فِي يَوْمِهِ فَمَاتَ دَخَلَ الْجَنَّةَ»

Dari Syaddad bin Aus, dari Rasulullah SAW bersabda, "Sayidul istigfar (pemimpin istighfar) adalah seorang hamba mengucapkan: 'Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada tuhan selain Engkau. Engkau-lah yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku tetap pada ikatan-Mu dan perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui dosaku kepada-Mu, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku. Maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.' Apabila ia mengucapkannya jelang pagi dengan penuh keyakinan, kemudian ia meninggal dunia, maka dia masuk surga.” Shahih: Al Bukhari (6306).

4. Dihapuskan Semua Dosa

Keutamaan dzikir petang dengan membaca Laa Ilaaha Illalah akan dihapuskan semua dosa.

Dari Anas ibnu Malik yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
"مَا قَالَ عَبْد: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، فِي سَاعَةٍ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ، إِلَّا طَلَست مَا فِي الصَّحِيفَةِ مِنَ السَّيِّئَاتِ، حَتَّى تَسْكُنَ إِلَى مِثْلِهَا مِنَ الْحَسَنَاتِ"
Tidak sekali-kali seorang hamba mengucapkan 'Tidak ada Tuhan selain Allah' dalam suatu saat dari malam atau siang hari melainkan dihapuskan semua dosa yang ada dalam buku catatan amalnya, lalu di bubuhkan kepadanya catatan amal kebaikan yang semisal dengannya.

Demikian ulasan bacaan dzikir petang sesuai sunnah dan keutamaannya lengkap teks arab, latin, dan artinya.

Wallahu A'lam Bishshawab.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News