JAKARTA, iNews.id - Setelah meninggalkan dunia, ada 8 tahapan peristiwa yang dialami manusia menuju akhirat atau alam baqa yang kekal selama-lamanya. Tahapan-tahapan tersebut melalui proses panjang sebelum akhirnya ditempatkan di surga atau neraka.
Dalam ajaran Islam, wajib hukumnya mengimani adanya hari akhir. Hari Akhir adalah kehidupan di akhirat yang akan dialami oleh seluruh umat manusia sesudah berakhirnya kehidupan dunia ini. Hari Akhir bisa juga diartikan dengan hari hancurnya alam semesta (Hari Kiamat).
Mengenai kapan akan terjadi kiamat, tidak seorangpun dapat mengetahui kepastian kapan terjadinya, bahkan Nabi Muhammad saw sendiri dan malaikat yang paling utama yakni malaikat Jibril as. sekalipun tidak mengetahui, karena hanya Allah swt semata yang menentukan kapan kiamat dan yang mengetahui kapan terjadinya.
Allah SWT berfirman
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya : Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadinya?” katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (QS. Al-A’raf: 187).
Dilansir dari Buku Akidah Akhlak Kelas IX Madrasah Tsanawiyah, setelah kiamat seluruh umat manusia akan dibangkitkan kembali untuk mempertanggung jawabkan semua amal perbuatannya sewaktu hidup di dunia, dan akan menerima balasannya sesuai dengan amal perbuatannya tersebut.
Dengan demikian beriman kepada Hari Akhir adalah meyakini dengan hati adanya kehidupan akhirat sebagai pembalasan atas amal perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Sekecil apa pun perbuatan tersebut, pastilah Allah swt membalasnya dan tidak ada satu pun yang tertutupi oleh manusia di hadapan Allah kelak.
8 Tahapan Peristiwa yang Dialami Manusia Menuju Akhirat
1. Alam Barzah
Tahapan manusia menuju akhirat pertama yakni alam barzah. Alam barzah juga disebut alam kubur. Yaitu alam yang membatasi antara alam dunia dan akhirat, di alam barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan buruk.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al Mukminun ayat 100
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Artinya : “agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukminun : 100).
2. Yaumul ba’ats artinya hari kebangkitan
Yaumul ba'ats yaitu hari bangkitnya kembali seluruh umat manusia sejak Nabi Adam as hingga manusia terakhir dari alam. Hari dibangkitkan manusia dari alam kubur (barzakh) ketika Allah Swt memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang kedua kalinya.
Manusia yang sudah berabad-abad meninggal dunia sehingga telah menjadi tulang-belulang di dalam kubur akan dihidupkan oleh Allah Swt. untuk menerima balasan dari amal perbuatannya.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Yasin ayat 52
قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
Artinya: Mereka berkata, "Aduhai, celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul-(Nya). (QS. Yasin: 52)
3. Yaumul mahsyar artinya hari perkumpulan
Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar, yakni tanah lapang yang datar di mana manusia akan berkumpul sesuai dengan keadaan amal dan perbuatan semasa hidupnya.
Saat itu, Matahari berada sejengkal di atas kepala manusia. Tidak ada yang dapat memberikan pertolongan, kecuali amal baik ketika di dunia.
Allah SWT berfirman:
وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Artinya: dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. (Al-Kahfi: 47)
4. Yaumul mizan artinya hari penimbangan
Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya.
Firman Allah swt.
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ
Artinya : “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji Sawipun pasti. Kami mendatangkan (pahala) nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.” (QS. Al- Anbiya: 47)
5. Yaumul hisab artinya hari perhitungan
Hari dihitungnya amal perbuatan manusia ketika hidup di dunia. Hari itu manusia tidak bisa berdusta atas amal perbuatan yang pernah dilakukan di dunia.
Firman Allah swt.
الْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Artinya : “Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah swt amat cepat hisabnya.” (QS. Al- Mukmin: 17)
6. Yaumul jaza/Yaumul ad-din artinya hari pembalasan
Hari pembalasan atas amal perbuatan manusia. Pada hari tersebut manusia menerima balasan dari amal perbuatannya. Perbuatan baik akan mendapat balasan kebaikan dan perbutan buruk akan mendapat siksaan.
7. Shirat
Shirath adalah titian penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baik- buruknya. Shirath merupakan titian yang akan dilalui oleh seluruh umat manusia untuk menuju ke tempat yang telah ditentukan oleh Allah swt,. Digambarkan bahwa jembatan (titian) tersebut terbentang di atas permukaan neraka Jahanam yang sangat licin, memiliki kait, cakar dan duri.
Setelah melewati masa di Mahsyar, kaum Muslim akan dibentangkan shirath bagi mereka di atas Jahannam sehingga mereka melintasi di atasnya dengan kecepatan sesuai dengan kadar keimanan mereka.
Di titian inilah manusia akan menentukan nasibnya sendiri melalui amal perbuatan yang telah dilakukan selama di dunia, ada yang melewatinya dengan mudah dan cepat, ada yang melewatinya dengan susah sehingga belum sampai di ujung manusia sudah terjatuh ke dalam neraka yang ada di bawahnya.
8. Surga dan Neraka
Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah swt untuk memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia. Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan pada Hari Akhir kelak, disediakan oleh Allah swt untuk orang yang bertakwa.
Hikmah Beriman Hari Akhir
a. Mendorong setiap muslim untuk memperbanyak amal ibadah dan amal kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena mereka yakin bahwa hanya dengan amal kebaikan saja yang dapat menyelamatkan dirinya dari siksaan.
b. Mendorong untuk gemar membelanjakan hartanya di jalan Allah swt serta memberantas sifat kikir, tamak dan rakus.
c. Mendorong untuk menghindari perbuatan buruk seperti kebiasaan mencontek, mengambil sesuatu yang bukan hak miliknya, korupsi.
d. Memiliki jiwa pemberani, teguh tidak penakut, terutama berjuang untuk melaksanakan dan menjunjung tinggi ajaran agama Islam.
e. Dalam hidupnya di dunia tidak akan tenggelam dalam arus bermegah-megahan serta tidak pula dengki dan iri hati terhada kenikmatan yang diterima oleh orang lain.
f. Menentramkan batin terutama bagi orang yang mendapatkan perlakuan yang tidak adil atau tindakan yang sewenang-wenang. Sehingga dapat menambah ketabahan, kesabaran dalam menghadapi segala macam ujian dan cobaan hidup.
Itulah 8 tahapan peristiwa yang dialami manusia menuju akhirat dalam ajaran Islam beserta hikmah mengimani hari akhir.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News