Apa yang Dimaksud dengan Hilal dan Penjelasannya? Ini Jawabannya Lengkap

Antik Dalu Shinta ยท Sabtu, 30 April 2022 - 14:20 WIB
Apa yang Dimaksud dengan Hilal dan Penjelasannya? Ini Jawabannya Lengkap
apa yang dimaksud dengan hilal dan penjelasannya

JAKARTA, iNews.id - Apa yang dimaksud dengan hilal dan penjelasannya? Hilal sering digunakan umat Islam untuk menentukan kapan 1 Ramadhan ditetapkan. Agar lebih memahami mengenai Hilal, simak penjelasan berikut.

Apa yang Dimaksud dengan Hilal dan Penjelasannya?

Hilal (rukyat) adalah proses mengamati visibilitas hilal (sabit pertama) setelah datangnya ijtimak. Waktu terbaik melakukan adalah menjelang terbenamnya matahari setelah ijtimak.

Jika hilal terlihat, maka pada waktu Maghrib waktu setempat telah memasuki tanggal 1 atau awal bulan. Untuk melihat hilal, cukup menggunakan teleskop standar. 

Mengutip buku ‘Materi Puasa Ramadhan’ karya Yunus Hanis Syam, Allah menjadikan hilal sebagai waktu bagi manusia terkait dengan hukum yang ditetapkan syariat. Juga hukum yang ditetapkan dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh manusia sehingga apa saja yang waktunya tetap baik dengan syariat atau syarat maka hilal lah patokan waktunya. 

Jadi, apa yang dimaksud dengan hilal adalah ketetapan waktu sesuai syariat. Hilal ditetapkan dengan sesuatu yang thobi'i (alami), tampak, bersifat umum, dan dapat dilihat dari dengan mata sehingga tidak seorangpun sesat dari agamanya.

Dengan memperhatikannya tidak membuat sibuk melihat masalah-masalah lain, dan tidak akan menjerumuskan pada perkara yang tidak bermanfaat. Juga tidak akan menjadi celah talbis (pengkaburan) dalam agama. 

Hisab wujudul Hilal adalah perhitungan secara astronomis matematis gerak bulan dan matahari. Terdapat 3 kriteria wajib:

  • Sudah terjadi konjungsi/ijtimak antara bulan dan matahari.
  • Konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam.
  • Ketika matahari terbenam, bulan belum terbenam masih di atas horizon.  

Apa yang Dilihat dari Hilal?

  1. Rukyat dilakukan sesaat setelah matahari berada pada waktu ijtimak, yaitu posisi linear antara matahari, bulan, bumi dalam satu garis lurus yang hampir mirip posisi gerhana matahari.
  2. Untuk dapat melihat, paling tidak hilal harus berada di sudut azimut lebih dari dua derajat dari matahari.
    Jarak ideal untuk dapat melihat hilal dengan mata telanjang adalah 7 derajat.
  3. Kondisi saat hilal akan terlihat adalah ketika langit masih dalam keadaan terang di waktu maghrib.
  4. Hilal hanya muncul sebentar, sekitar 15 menit sampai satu jam sebelum akhirnya ikut tenggelam bersama matahari akibat rotasi bumi yang lebih cepat dari gerakan revolusi bulan. 

Apa yang dimaksud dengan hilal dan penjelasannya sudah dibahas dalam artikel ini. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami!


Editor : Puti Aini Yasmin

Follow Berita iNews di Google News