JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara memasak rawon agar daging empuk dan enak. Rawon merupakan salah satu masakan khas Indonesia berupa sup daging.
Hidangan sup ini identik dengan kuah berwarna hitam dengan campuran bumbu khas menggunakan kluwek.
Meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur, rawon juga dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur, yakni Surakarta.
Rawon biasanya disajikan bersama nasi panas, dengan tambahan taoge dan taburan bawang goreng. Tiap daerah memiliki tambahan pelengkap nasi rawon, mulai dari suwiran empal, tempe goreng, telur asin, hingga kerupuk udang.
Dengan citarasa gurih berpadu dengan rempah-rempah Nusantara, rawon pun bisa disantap dan dinikmati semua kalangan. Daging sapi terkenal empuk sehingga membuat rawon semakin spesial.
Nah, tak heran banyak orang yang penasaran untuk membuat sajian rawon sendiri di rumah. Namun, masih banyak yang kerap gagal membuat sajian rawon di rumah. Mulai dari kuahnya yang pahit, hingga daging sapi yang keras saat dikunyah.
Penasaran ingin tau bagaimana cara memasak rawon agar daging empuk dan lembut? Berikut ulasannya dirangkum melalui YouTube, TheHasanVideo, Senin (12/9/2022).
Bahan:
1.000 gr daging sapi atau bisa mix dengan tulang iga
1 1/2 s/d 2 liter air sesuai selera
3 ruas jahe, geprek
4 lembar daun jeruk purut, kalau daun jeruk biasa rawan pahit, hati-hati kalau keliru
4 lembar daun salam
2 batang sereh dimemarkan
4 cm lengkuas atau laos yang dimemarkan
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk
1 sdt merica bubuk
1 batang kayu manis
3 mata asam Jawa, buang bijinya
Secukupnya minyak goreng untuk menumis
1/2 sdt bubuk pala
1 sdt jinten bubuk
10 kluwek, ambil isinya, haluskan
Bumbu yang dihaluskan:
10 siung bawang merah
6 siung bawang putih
8 butir kemiri
8 s/d 10 cabai merah
1 sdm ebi kering
2 ruas kencur
1 ruas kunci
2 ruas kunyit, yang sudah dibakar
1 sdm ketumbar
Bahan pelengkap :
300 g, taoge pendek warna putih yang masih muda
Telur asin
4 batang seledri, diiris-iris
Bawang merah goreng secukupnya
Bahan sambal rawon:
1 tomat
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
20 cabai rawit
15 s/d 20 cabai keriting merah
1/2 sdt gula
1/4 sdt garam
Penyedap jika suka
Sedikit terasi
Air secukupnya sekitar 1/2 s/d 1 gelas
Cara membuat :
1. Campur daging dengan 3 potong iga sapi. Blansir daging dengan cara merebus secukupnya air sampai mendidih, lalu masukkan daging. Kemudian rebus sekitar dua sampai dengan tiga menit, sampai berbuih.
2. Selanjutnya saring dan buang airnya. Bilas daging sampai sedikit hangat, kemudian iris daging kecil-kecil dengan ketebalan sesuai selera. Namun untuk iganya tetap biarkan utuh.
3. Tuangkan air bersih dan tambahkan jahe yang sudah digeprek. Rebus sampai mendidih, lalu masukkan potongan daging dan masak dengan menggunakan metode 10.30.7. Rebus daging selama 10 menit dengan api sedang.
4. Matikan api kompor setelah 10 menit dan tanpa membuka tutup panci. Tutup rapat panci yang masih ada lubang pada tutupnya, agar uap panas di dalam panci akan mengempukkan daging dengan lebih sempurna walaupun tanpa menyalakan kompornya.
5. Diamkan daging selama 30 menit dan olah kluweknya. Panaskan minyak goreng sekitar 3 sampai dengan 4 sdm dan tumis kluwek dengan menggunakan api kecil sampai kluwek tanak dan berwarna lebih gelap lagi. Waktunya sekitar 4 menit.
6. Sisihkan kluwek yang sudah Kalian tumis dan gunakan untuk memasak rawon atau gunakan sebagai persediaan juga bisa.
7. Selanjutnya siapkan bumbu yang halus dan Anda bisa menghaluskan dengan cobek atau chopper untuk menghaluskan bumbunya.
8. Blender sampai halus semua bumbu yang harus dihaluskan, lalu sisihkan. Tumis bumbu, apabila semua bahan sudah siap.
9. Panaskan minyak goreng sekitar 5 sampai dengan 6 sdm, tumis bumbu yang sudah halus dengan menggunakan api kecil. Kemudian tambahkan lengkuas yang sudah digeprek, kayu manis, sereh geprek, daun salam, daun jeruk purut, bubuk pala, jinten bubuk, merica bubuk, garam, kaldu bubuk, larutan air asam. Lalu aduk dan tumis sampai bumbu matang serta harum. Waktunya sekitar 7 menit.
10. Masukkan tumisan kluwek, setelah bumbu matang dan aduk sampai rata. Gunakan api kecil supaya tidak mudah gosong, lalu matikan api dan sisihkan.
11. Masukkan bumbu ke dalam daging yang sudah didiamkan selama 30 menit dan aduk rata. Masak daging beserta bumbunya sampai mendidih dan cicipi kuahnya. Tambahkan secukupnya garam, apabila rasanya kurang asin.
12. Tutup dan masak dengan menggunakan api sedang sedikit kecil selama 7 menit. Arti dari metode 10.30.7 adalah memasak daging sekitar 10 menit di awal, lalu diamkan sekitar 30 menit. Kemudian masak kembali sekitar 7 menit.
13. Matikan api, setelah 7 menit dengan tanpa membuka tutupnya, supaya bumbu benar-benar meresap ke daging. Diamkan kembali paling sedikit 60 menit. Sama seperti tadi, Tutup rapat pancinya, agar uap panas di dalam panci tidak keluar ke mana-mana.
Bahan Pelengkap:
1. Salah satu bahan pelengkap rawon, yaitu sambal rawon. Panaskan minyak goreng, lalu tambahkan cabai rawit merah yang sudah dicacah kasar supaya tidak mudah meletus ketika menggoreng, cacahan kasar cabai merah keriting, belahan tomat segar, bawang merah, bawang putih dan terasi.
2. Selanjutnya goreng dengan api sedang sedikit kecil sampai layu, lalu matikan api dan biarkan sampai sedikit dingin. Haluskan cabai sampai halus dengan menggunakan cobek, chopper atau blender bumbu. Tumis kembali sambalnya setelah halus.
3. Tambahkan garam atau penyedap rasa dan air, tambahkan juga cabai bubuk apabila warnanya kurang merah. Kemudian masak dengan api kecil sampai langu cabai hilang dan tambahkan gula pasir. Masak sampai air menyusut dan meletup-letup, lalu matikan api kompor dan sisihkan.
4. Bahan pelengkap lainnya yaitu taoge. Bersihkan taoge dari kulit arinya, lalu cuci bersih dan tiriskan. Kemudian ada juga potongan daun seledri dan bawang merah goreng. Sisihkan.
5. Memasak rawon dengan total pengapian selama 17 menit. Hasil dagingnya sudah empuk dan tulang iganya sampai terpisah dari dagingnya. Bumbunya juga sudah sangat meresap ke daging.
6. Sajikan Rawon daging ketika kuah masih panas, apabila kuah sudah dingin panaskan kembali dengan api sedang sedikit kecil sekitar 10 sampai dengan 15 menit sampai kuah menjadi panas.
7. Sajikan Rawon dengan menu pelengkap. Tambahan menu pelengkap rawon, juga ada kerupuk udang dan telur asin. Campur kuah rawon dengan dagingnya dalam satu mangkuk, apabila untuk dimakan dalam jumlah sedikit dan dalam satu kali penyajian langsung habis.
8. Angkat daging Rawon dari kuahnya setelah bumbu meresap ke daging, apabila membuat rawon dalam jumlah besar atau mungkin untuk persediaan sampai 2 hari ke depan. Tempatkan daging dalam wadah terpisah, agar daging rawon tidak mudah hancur saat kuah rawon kembali dipanaskan.
Tips dan Trik memasak rawon:
1. Warna kluwek yang masih bagus yaitu gelap dan rasanya gurih sedikit hambar atau tidak pahit. Lebih baik buatlah bumbu kluwek sekaligus banyak, lalu menyimpannya di wadah tertutup untuk persediaan. Kluwek yang sudah ditumis bisa tahan selama 2 sampai dengan 3 bulan apabila Anda simpan di dalam kulkas.
2. Pisahkan dagingnya dari kuah Rawon, apabila membuat Rawon dalam jumlah banyak untuk suguhan acara arisan, pengajian atau tahlil.
3. Memisahkan daging dari kuahnya akan membuat tekstur daging tetap terjaga dengan baik, mengurangi daging hancur dan menjaga rasa daging tetap enak. Menghangatkan daging yang berada dalam kuah Rawon berulang-ulang akan membuat daging berasa hambar.
4. Kuah Rawon hampir sama dengan gudeg yang semakin lama dihangatkan, maka kuahnya menjadi semakin enak. Pisahkan daging dari kuahnya, supaya daging tetap terasa enak. Anda juga bisa tidak memisahkan daging dari kuahnya, apabila membuat rawon dalam jumlah sedikit dan satu kali penyajian langsung habis.
5. Masak daging seperti biasa, apabila memasak menggunakan panci presto. Blansir daging dan tumis bumbu terlebih dahulu lalu tambahkan semua bumbu tambahan dan air 2 liter. Kemudian masukkan daging dan masak dengan api sedang sampai panci berdesis. Lalu kecilkan api dan masak selama 15 sampai dengan 17 menit, sesuai aturan presto masing-masing. Penggunaan metode 10.30.7 tidak harus Anda lakukan, silahkan masak rawon dengan teknik sesuai selera saja.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News