Hikmah

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar tentang Keagungan Maulid Nabi

Kastolani Marzuki · Kamis, 22 September 2022 - 21:20 WIB
Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar tentang Keagungan Maulid Nabi
Contoh teks khutbah Jumat singkat 1 Lembar tentang keagungan Maulid Nabi SAW. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Contoh teks khutbah Jumat singkat 1 lembar bisa menjadi referensi bagi khatib dalam shalat Jumat. 

Khutbah Jumat sebaiknya dilakukan dengan singkat dan padat. Selain lebih mudah dicerna paa jemaah, khutbah jumat singkat juga dianjurkan oleh Nabi SAW.

Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir MA menjelaskan, khutbah yang singkat itu tentunya menjadi pilihan. Apalagi jika berkhutbah di kota-kota besar yang sebagian jamaahnya adalah para pekerja, mereka tidak punya banyak waktu, untuk seterusnya harus melanjutkan pekerjaan mereka kembali.

Waktu maksimal untuk menyampaikan khutbah yang menarik, padat dan mengena yakni sekitar 20 menit.

Berkaitan dengan khutbah Jumat, Rasulullah SAW juga telah mengingatkan dalam sabdanya berikut ini:

إنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَ قَصْرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فَقْهَهِ

“Sesungguhnya panjangnya shalat seseorang dan pendeknya khutbah merupakan tanda kedalaman fiqihnya.” (HR. Muslim).

Berikut contoh teks Khutbah Jumat singkat 1 Lembar tentang Keagungan Maulid Nabi

اْلحَمْدُ للهِ اَّلذِيْ جَمَعَنَا عَلَى حُبِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى حُبِّ مَا يُحِبُّ سَيِّدُنَا مُحَمَّدٌ، وَمَنْ يُحِبُّ سَيِّدَنَا مُحمد، ومَنْ أَحَبَّ صِرَاطَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَصْحَابِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَنْصَارِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

أمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِخَيْرِ وَصِيَّةٍ عَلَّمَنَا سَيِّدُنَا مُحَمَّدٌ تَقْوَى اللهِ اْلأَحَدِ الصَّمَدِ فَهِيَ طَرِيْقُ اْلجَنَّةِ اْلمُؤَكَّدِ، فَقَدَ قَالَ اللهُ تَعَالَى ( يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ اَّلذِيْ خَلَقَكُمْ وَاَّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Umat Islam akan menyambut hari kelahiran nabi agung Muhammad SAW. Sesuai kalender awal Rabiul Awal 1444 H jatuh pada 27 September 2022. Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam adalah makhluk yang paling mulia, pemimpin para nabi dan Rasul.

Beliau adalah penutup para nabi, tidak ada yang diangkat menjadi nabi setelah beliau. Nasab beliau dari jalur ayah beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththallib bin Hasyim bin Abdi Manaf. Sedangkan dari jalur Ibunya adalah Muhammad bin Aminah binti Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murah.

Diceritakan bahwa ketika sayyidah Aminah mengandung Rasulullah, beliau menyaksikan burung-burung pada jinak dan hinggap pada beliau, setiap kali beliau pergi ke sumur untuk mengambil air minum, tiba-tiba air sumur tersebut naik dengan sendirinya ke permukaan sumur sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah. Beliau juga selalu mendengar bacaan tasbih para malaikat yang ada di sekitar beliau.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Pada hari Senin malam tanggal 12 Rabiul Awwal, sayyidah Aminah tinggal sendirian di rumahnya. Padahal pada malam  itu, sayyidah Aminah telah mulai merasakan bahwa bayi yang ada di dalam kandungannya akan segera lahir. Sehingga beliau menangis, bersedih karena beliau sendirian di dalam rumah. 

Pada saat itu tiba-tiba datang 4 orang perempuan dengan perawakan tinggi, cantik dan beraroma sangat wangi. Mereka adalah empat perempuan yang paling mulia dalam Islam yaitu Maryam binti Imran, Sarah istri Ibrahim, Hajar ibu Ismail dan Asiyah binti Mazahim istri Fir’aun. Mereka datang untuk menghibur dan memberikan kabar gembira kepada sayyidah Aminah akan lahirnya manusia pilihan Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam-.

Rasulullah dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal Tahun fiil (gajah). Dilahirkan dalam keadaan bercelak, memakai wewangian, telah terpotong tali pusarnya, telah berkhitan dan diantara dua pundaknya terdapat khatamun nubuwwah (stempel kenabian). 

Dilahirkan dalam keadaan berlutut dan mengangkat kepalanya ke langit, karena langit adalah tempat turunnya rahmat dan kiblat berdo’a. Pada hari kelahirannya, api sesembahan kaum Majusi  padam, padahal belum pernah padam selama 1.000 tahun, danau sawah mengering, dan singgasana raja Persia goncang sehingga 15 balkonnya berguguran. 

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Tidak seperti umumnya perempuan ketika melahirkan, sayyidah Aminah sama sekali tidak merasakan rasa sakit pada saat melahirkan Rasulullah. Beliau hanya mengeluarkan keringat yang sangat wangi bak minyak misk.

Kelahiran Rasulullah adalah nikmat yang teragung yang Allah anugerahkan kepada umat manusia, karena dengan sebab beliau manusia dapat memeluk agama Islam yang merupakan satu-satunya agama yang benar dan diridloi oleh Allah. Seseorang yang mati dalam keadaan mukmin muslim maka dia akan masuk ke dalam surga.

Perayaan maulid nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang dilakukan oleh seluruh umat Islam di seluruh belahan dunia adalah salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah ta’ala, atas anugerah kelahiran sang penyelamat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sekaligus bentuk rasa cinta kita kepada Nabi SAW. 

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Para ulama menggolongkan perayaan maulid nabi sebagai bid’ah hasanah. Al Hafidz as Suyuthi dalam kitab Husnul Maqshid fi ‘Amali al Maulid menegaskan bahwa peringatan maulid nabi yang terdiri dari pembacaan al Qur’an, membaca riwayat kelahiran nabi, kemudian disediakan makanan untuk yang hadir dan tidak lebih dari itu adalah termasuk bid’ah hasanah, orang yang melakukannya mendapat pahala, karena mengandung unsur pengagungan terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan kegembiraan dengan lahirnya nabi yang mulia.

اَعُوذُ بِاللهِ من الشيطَان الَرجيم يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا .بَاَرَك اللهُ لي ولَكُمْ فىِ اْلْقُرْأَنِ اْلْعَظِيْمِ ونَفَعِني وإِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَالذِّكْرِ اْلحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وِلَكُمْ وِلِجَمِيْعِ اْلمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوُ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News