JAKARTA, iNews.id - Doa agar suami cinta pada istri patut diamalkan bagi perempuan yang sudah berumah tangga. Harapannya, dengan memanjatkan doa tersebut sang suami tidak berpaling ke perempuan lain ataupun berpoligami.
Dengan cinta, kehidupan rumah tangga akan tercipta keharmonisan dan rasa saling percaya. Dengan cinta pula, seseorang bisa merasakan kebahagiaan dalam hidup. Jika mencintai seseorang hendaklah semata-mata hanya karena Allah.
Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat dalam kajian Konsultasi Fiqih menjelaskan, istri berdoa agar suaminya hanya punya satu istri hukumnya boleh.
Doa yang tidak diperbolehkan adalah hal-hal yang sifatnya merupakan larangan Allah. Sedangkan mendoakan hal-hal yang halal, tentu saja hukumnya halal. Karena itu, para istri jangan ragu-ragu untuk berdoa agar suami cinta mati dan punya istri hanya satu.
Berikut 4 doa agar suami cinta mati pada istri latin & artinya:
1. Doa Suami Tetap Cinta pada Istri
أَحَبَّكَ الَّذِيْ أَحْبَبْتَنِي لَهُ
Latin: Ahabbakalladziii ahbabtanii lahu
“Semoga Allah mencintai kamu yang cinta kepadaku karenaNya.”
Doa tersebut merujuk pada hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Doa tersebut bisa dipanjatkan oleh orang yang merindukan cinta Allah dalam mencintai makhluknyanya.
2. Doa agar Suami Selalu Diberikan Rezeki Cinta
اللَّهُمَّ اجْعَلْ لَهُ لِسَانًا ذَاكِرًا، وَقَلْبًا شَاكِرًا، وَارْزُقْهُ حُبّي، وحبَّ مَنْ يُحِبُّنِي، وصَيِّر أَمْرَهُ إِلَى خَيْرٍ
Latin: Allahumaj 'al lahuu lisaanan dzaakiran wa qalban syaakiran warzuqhu hubbi wa hubba man yuhibbunii wa shoyyir amrahu ilaa khoiir
Artinya: Ya Allah, jadikanlah baginya lisan yang selalu berzikir, hati yang selalu bersyukur, dan berilah dia rezeki cinta kepadaku dan cinta kepada orang yang mencintaiku, serta jadikanlah urusannya kepada kebaikan.
3. Doa agar Suami Selalu Merindukan Istri
“Allahumma inni as aluka, bihaibati adhamatika, wabisatwati jalaalika antaj’ala mahabatii fii qalbi wa’an tulqil mawaddata wamahabata fii qalbihi wa aththofhu, alayya bi fadhlika yaa kariim.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, berkah wibawa keagungan-Mu dan amukan keluhuran-Mu, agar engkau jadikan kecintaan di dalam hati (sebut namanya bin nama ayahnya). Dan resapkanlah kecintaan dan kasih sayang terhadapku di dalam hatinya. Dan cenderungkan ia padaku lewat anugrah-Mu. Wahai dzat yang maha mulia.
4. Doa Penyenang Hati
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Latin: Rabbana hab lanaa min azwaajina wa dzurriyyatinaa qurrata a'yunin waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa
Artinya: Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa."
Jaminan Surga Bagi Istri yang Taat Suami
Dalam sebuah riwayat disebutkan istri yang taat kepada suaminya akan dijamin masuk surga. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad sebagai berikut:
أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِذَا صَلَّت الْمَرْأَةُ خَمسها، وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَها؛ وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا: ادخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ".
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Ishaq, telah menceritakan kepada kami Ibnu Luhai'ah, dari Abdullah ibnu Abu Ja'far; Ibnu Qariz pernah menceritakan kepada-nya bahwa Abdur Rahman ibnu Auf pernah menceritakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Seorang wanita itu apabila mengerjakan salat lima waktunya, puasa bulan (Ramadan)nya, memelihara kehormatannya, dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya, "Masuklah kamu ke dalam surga dari pintu mana pun yang kamu sukai."
Selalu Mensyukuri Nikmat
Allah SWT menyebutkan nikmat-nikmat-Nya yang telah Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya, bahwa di antaranya ialah Dia menjadikan bagi mereka istri-istri dari jenis dan rupa mereka sendiri.
Seandainya Allah menjadikan bagi mereka istri-istri dari jenis lain, tentulah tidak akan ada kerukunan, cinta, dan kasih sayang. Tetapi berkat rahmat Allah, Dia menciptakan Bani Adam jenis laki-laki dan perempuan, dan Dia menjadikan perempuan sebagai istri dari laki-laki.
Allah SWT berfirman:
{وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَةِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ (72) }
Artinya: Allah menjadikan bagi kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri dan menjadikan bagi kalian dari istri-istri kalian itu anak-anak dan cucu-cucu, dan memberi kalian rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?”
Di dalam sebuah hadis sahih disebutkan seperti berikut:
"أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ممتنا عليه" ألم أزوجك؟ ألم أُكْرِمْكَ؟ أَلَمْ أُسَخِّرْ لَكَ الْخَيْلَ وَالْإِبِلَ وَأَذَرْكَ ترأس وتَرْبع؟ "
Artinya: Sesungguhnya Allah berfirman kepada seorang hamba pada hari kiamat mengingatkan akan nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya, "Bukankah Aku telah mengawinkanmu? Bukankah Aku telah memuliakannmu? Bukankah Aku tundukkan bagimu kuda dan unta, serta membiarkanmu memimpin dan berkuasa?”
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News