JAKARTA, iNews.id - Doa niat mandi wajib setelah haid dan tata caranya patut disimak oleh seluruh muslimah. Sebagaimana yang telah diketahui, seorang wanita yang telah berakhir periode menstruasinya diwajibkan untuk melaksanakan mandi besar guna mensucikan diri.
Apabila telah suci, maka wanita tersebut bisa melakukan berbagai kegiatan peribadatan, termasuk salat, memegang Al-Qur’an, hingga berpuasa. Maka dari itu, pengetahuan mengenai pelaksanaan mandi wajib sesudah haid sudah harus dimiliki oleh semua umat muslim.
Doa Niat Mandi Wajib setelah Haid
Adapun bacaan niat mandi wajib setelah haid beserta terjemahannya adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala.
Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
Niat tersebut harus diikrarkan di dalam hati atau diucapkan saat seseorang mengguyur tubuhnya dengan air pertama kali dalam tahapan mandi wajib.
Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid
Berikut ini adalah tata cara atau urutan pelaksanaan mandi wajib setelah haid.
-Mencuci tangan sebanyak tiga kali.
-Membersihkan segala jenis kotoran dan najis yang menempel di badan.
Berwudhu.
-Mulai mandi wajib.
-Mengguyur kepala tiga kali sambil mengucapkan lafal niat pada guyuran pertama.
-Mengguyur bagian badan sebelah kanan sebanyak tiga kali.
-Mengguyur bagian badan sebelah kiri juga sebanyak tiga kali.
-Menggosok seluruh bagian tubuh sebanyak tiga kali.
-Menggosok sela-sela rambut dan jenggot.
-Meratakan air ke seluruh tubuh, seperti kulit di bagian bawah kuku yang panjang, bagian belakang telinga, selangkangan kedua paha, sela-sela kemaluan, sela-sela antara dua pantat yang saling menempel, kulit dada yang berada di bawah payudara yang menggantung, hingga kulit kepala yang berada di bawah rambut yang tebal.
-Memastikan seluruh anggota tubuh teraliri air.
-Berwudhu sesudah mandi wajib.
Seluruh tata cara melaksanakan mandi wajib tersebut sesuai dengan Sunnah Rasul. Hal itu tertuang dalam sebuah hadits yang berbunyi:
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
Artinya: Dari Aisyah istri Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu alaihi wasallam mandi karena janabat, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR. Bukhari).
Demikian bacaan doa niat mandi wajib setelah haid dan tata caranya. Semoga bermanfaat.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNews di Google News