JAKARTA, iNews.id - Doa pagi hari merupakan salah satu amalan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah karena masih diberikan kesehatan, doa pagi hari juga merupakan nutrisi bagi jiwa agar lebih semangat menyambut hari.
Dalam Alquran, Allah SWT meminta hamba-Nya untuk bertasbih di pagi dan sore hari. Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ
Artinya: Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). (QS. Qaf:39)
Anjuran bertasbih dan berdoa pagi hari maupun petang juga termaktub dalam Surat Ar Rum: 17.
فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ
Artinya: Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh". (QS. Ar Rum: 17)
Ibnu Katsir menerangkan, hanya bagi Allah lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu manusia berada pada petang hari dan di waktu subuh. Allah SWT mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya.
Allah SWT bertasbih menyucikan diri-Nya, sekaligus membimbing hamba-hamba-Nya agar bertasbih dan memuji-Nya di waktu-waktu tersebut yang saling silih berganti. Silih bergantinya waktu-waktu itu menunjukkan akan kesempurnaan kekuasaan-Nya dan kebesaran pengaruh-Nya, yaitu di waktu petang hari saat malam mulai datang dengan kegelapannya, dan di waktu pagi hari saat siang hari mulai datang dengan membawa sinar terangnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News