skin ads
skin ads

Bacaan Doa Sebelum Belajar Beserta Artinya Lengkap

Kastolani Marzuki · Rabu, 04 November 2020 - 18:33 WIB
Bacaan Doa Sebelum Belajar Beserta Artinya Lengkap
Doa Sebelum Belajar (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Rasulullah Saw menganjurkan kepada umatnya untuk berdoa sebelum beraktivitas termasuk sebelum belajar. Doa sebelum belajar ini bertujuan agar dimudahkan dalam menangkap pelajaran yang diberikan guru.

Selain itu, doa sebelum belajar juga agar fokus dan terhindar dari godaan setan.

Berikut bacaan doa sebelum belajar sesuai sunah Rasulullah SAW:

.اللَّهُمَّ أَكْرِمْنَا بِنُوْرِ الفَهْمِ وَأَخْرِجْنَا مِنَ ظُلُمَاتِ الوَهْمِ وَافْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَانْشُرْ عَلَيْنَا حِكْمَتَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma Akrimna Binuuril fahmi, wa akhrijna min dhulumaatil wahmi waftah lana abwaba rahmataka wansyur 'alayna hikmataka yaa arhamar raahimin.

Artinya: Ya Allah, muliakanlah kami dengan cahaya pemahaman, dan keluarkanlah kami dari gelapnya keragu-raguan dan bukakanlah bagi kami pintu-pintu rahmat-Mu dan bukakanlah pintu hikmah-Mu wahai Dzat Yang Paling Pengasih di antara Pengasih.

Doa kedua yang bisa dibaca sebelum belajar yakni:

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً
رَبِّىْ زِدْنِيْ عِلْمًـا ناَفِعًاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

Rodlitu billahi robba, wabi islaamidina, wabimuhammadin nabiyya warasulla
Robbi zidni ilman nafi’a warzuqni fahma

Artinya: “Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul.”

Doa ketiga sebelum belajar yakni:

. الّلهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا فُتُوْحَ الْعَارِفيْنَ بِحِكْمَتِكَ وَانْشُرْ عَلَيْنَا رَحْمَتَكَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ

Allahummaftah 'alayya futuuhal 'aarifiina bihikmatika wantsur 'alayya rohmata wadzakkirniimaa nasiitu yaa dzaljalaali wal ikraam"

Artinya : "Ya Allah,bukakanlah bagiku sebagaimana terbukanya orang-orang yang arif dengan ilmu kebijaksanaan-Mu,dan curahkanlah untukku,akan rahmat-Mu,dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupakan,wahai Zat yang mempunyai keagungan dan kemulyaan".

Dalam agama Islam, belajar dimulai dari lahir hingga masuk liang lahat atau meninggal. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:

وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اطلب  العلم ولو بينك وبينه بحر من نار، وقال صلى الله عليه وسلم: اطلب العلم من  المهد إلى اللحد أي إن تعلم العلم فرض في جميع الأوقات والحالات.

Rasulullah SAW bersabda : Carilah ilmu,walaupun diantara kamu dan ilmu terpisah lautan api. Sabdanya : Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat (Artinya menuntut ilmu hukumnya fardhu di setiap waktu dan kesempatan.

Kewajiban menuntut ilmu atau belajar ini dibebankan kepada tiap individu Muslim baik laki-laki maupun perempuan.

Rasulullah SAW tiap kali mendapat wahyu selalu memanjatkan doa agar diberikan ilmu dan dimudahkan dalam memahami wahyu yang diberikan.

فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْاٰنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يُّقْضٰٓى اِلَيْكَ وَحْيُهٗ ۖوَقُلْ رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا

Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca al-Quran sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah:"Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (QS. Surat Taha: 114)

Di dalam hadis sahih telah disebutkan sebuah hadis melalui Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Saw. sangat bersemangat bila menerima wahyu; hal inilah yang mendorongnya menggerakkan lisannya. Lalu Allah menurunkan ayat tersebut.

Sebelum itu apabila Nabi Saw, kedatangan Malaikat Jibril membawa wahyu, setiap kali Jibril mengatakan suatu ayat, Nabi Saw ikut membacanya bersama Jibril, karena keinginannya yang keras untuk menghafal Alquran dengan cepat.

Allah SWT kemudian memberinya petunjuk kepada cara yang lebih mudah dan lebih ringan bagi Nabi Saw agar tidak berat.

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah berkata dalam doanya: Ya Allah, berilah aku manfaat melalui ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarilah aku hal-hal yang bermanfaat bagiku, dan tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan, dan segala puji bagi Allah dalam semua keadaan.

Keutamaan Orang Berilmu

Dalam Alquran Surat Al Mujadilah, disebutkan beberapa keutamaan orang yang berilmu di antaranya ditinggikan derajatnya.

Allah SWT berfirman:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Surat Al-Mujadilah: 11)

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut yakni janganlah kamu mempunyai anggapan bahwa apabila seseorang dari kalian memberikan kelapangan untuk tempat duduk saudaranya yang baru tiba, atau dia disuruh bangkit dari tempat duduknya untuk saudaranya itu, hal itu mengurangi haknya (merendahkannya). Tidak, bahkan hal itu merupakan suatu derajat ketinggian baginya di sisi Allah, dan Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala itu untuknya, bahkan Dia akan memberikan balasan pahalanya di dunia dan akhirat.

Karena sesungguhnya barang siapa yang berendah diri terhadap perintah Allah, niscaya Allah akan meninggikan kedudukannya dan mengharumkan namanya. Allah yang Maha Mengetahui siapa yang berhak untuk mendapatkannya dan siapa yang tidak berhak mendapatkannya.

Dalam sebuah hadis disebutkan keutamaan orang berilmu:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ قَالَ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا بِدَرَجَاتٍ

Dari Ibnu Abbas radliallahu anhu: ketika menafsirkan ayat : (Allah meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. al-mujadalah:11); dia berkata maksudnya adalah "Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa derajat". (HR. Darimi) No. 356.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berjalan di suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." Abu Isa berkata; ini adalah hadits hasan. (HR. Tirmidzi).

Wallahu A'lam.

.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News