JAKARTA, iNews.id - Doa setelah membaca Alquran sesuai sunnah merupakan salah satu waktu yang mustajab. Dengan membaca doa tersebut diharapkan hati tersinari cahaya Alquran.
Membaca Alquran merupakan amalan ibadah yang utama, yang mempunyai berbagai keistemawan dan kelebihan dibandingkan dengan membaca bacaan yang lain. Sesuai dengan arti Al-Qur’an secara etimologi adalah bacaan karena Al Quran diturunkan untuk dibaca.
Alqur an adalah Kitab Suci terakhir bagi umat manusia dan sesudahnya tidak ada lagi kitab suci yanga akan diturunkan oleh Allah SWT. Umat Islam wajib bangga dengan kitab suci Alquran karena merupakan bacaan yang sempurna dan mulia.
Selesai membaca Alquran, sangat dianjurkan untuk membaca doa. Sebab, doa setelah membaca Alquran akan diijabah Allah karena ribuan malaikat ikut mengaminkan doa tersebut. Hal ini disebutkan dalam hadis berikut:
مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ
Artinya: "Barang siapa telah membaca Al-Qur'an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada empat ribu malaikat yang mengaminkan doanya." (HR ad-Darimy).
Namun, ada beberapa tata cara atau adab sebelum berdoa setelah membaca Alquran. Berikut tata caranya.
Tata Cara Doa Setelah Membaca Al Quran
1. Menghadap Kiblat
2. Memakai pakaian terbaik dan wewangian
3. Waktu terbaik mengkhatamkan Alquran pada waktu malam selepas magrib
4. Mengumpulkan anggota keluarga untuk mengikuti khatam Al-Qur'an.
5. Membaca Surah Dhuha hingga Surat an-Nas dan disambungkan Surat Al-Fatihah dan 5 ayat pertama Surat Al-Baqarah.
6. Setiap surat yang dibaca, diselang dengan lafaz Laa Ilaha Ilallallahu wallahu Akbar.
7. Mengirim Surat Al-Fatihah kepada keluarga yang wafat maupun kaum shalihin.
8. Doa Khatam Alquran
Doa Setelah Membaca Alquran Sesuai Sunnah
Arab: صَدَقَ اللهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ وَبَلَّغَ رَسُوْلُهُ الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمُ. وَعَلَى مُحَمَّدٍ مِنَّا وَمِنْكُمْ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ وَأَزْكَى التَّحِيَّةِ وَالتَّسْلِيْمِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
أَللّٰهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ, وَاجْعَلْهُ لِي إِمَاماً, وَنُوْراً, وَهُدًى وَرَحْمَةً, أَللّٰهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيْتُ, وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ, وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آناَءَ اللَّيْلِ, وَأَطْرَفَ النَّهَارِ , وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
اللَّهُمَّ اهْدِنَا بِهِدَايَةِ الْقُرْأَنِ وَنَجِّنَا مِنَ النَّارِ بِكَرَمَة الْقُرْأَنِ وَارْفَعْ دَرَجَاتِنَا بِبَرَكَةِ الْقُرْأَنِ وَادْخِلْنَا الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِ الْقُرْأَنِ. وَاغْفِرْ لِأَحْيَاءِنَا وَأَمْوَاتِنَا بِتِلَاوَةِ الْقُرْأَنِ وَاقْضِ حَاجَاتِنَا بِفَضِيْلَةِ الْقُرْأَنِ
اللَّهُمَّ بِحَقِّ الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمُ أَنْ تَفْتَحَ لَنَا بِكُلِّ خَيْرٍ. وَأَنْ تَتَفَضَّلَ عَلَيْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ وَأَنْ تَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِ الْخَيْرِ. وَأَنْ تُعَامِلَنَا يَا مَوْلَانَا مُعَامَلَتَكَ لِأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَنْ تَحْفَظَنَا فِيْ أَدْيَانِنَا وَأَنْفُسِنَا وَأَوْلَادِنَا وَأَمْوَالِنَا وَأَهْلِنَا. وَأَصْحَابِنَا مِنْ كُلِّ مِحْنَةٍ وَفِتْنَةٍ وَضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Shadaqallaahul ‘aliyyul ‘adhiim wa ballagha rasuuluhul habiibul kariim. wa’alaa Muhammadin minnaa wa mingkum afdhalush shalaati wa azkat tahiyyati wat tasliimi walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Allahumarhamnii bil qur'aan, waj'alhu lii imaaman wanuuran wahudawarahmah, allahumadzakkirnii minhumaaa nasiitu, wa'allimnii minhumaajahiltuu warzuqnii tilaawatahu aanaaallailii wa athraa fannahaari, waj'alhulii hujjatan yaa rabbal'aalamiin.
Allaahummah dinaa bihadiyatil qur’aani wa najjinaa minannaari bikaramatil qur-aani warfa’ darajaatinaa bibarakatil qur’aani wa adkhilnal jannata bisyafaa’atil qur-aani waghfir liahyaa inaa wa amwaatinaa bitilaawatil qur-aani waqdhi haajaatinaa bifadhiilatil qur’aan.
Allaahumma bihaqqil qur-aanil ‘adhiimi an taftaha lanaa bikulli khairin. wa an tatafadh-dhala ‘alainaa bikulli khairin wa an taj’alnaa min ahlil khair. wa an tu’aamilanaa yaa maulaanaa mu’aa malataka li-ahlil khair. wa an tahfadhanaa fii adyaa ninaa wa anfusanaa wa aulaa dinaa wa amwaalinaa wa ahliinaa. wa ash-haabinaa min kulli mihnatin wa fitnatin wa dhairin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiirun. Wa shallallaahu ‘alaa khairi khalqihii sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Subhaana rabbka rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun wa salaamun ‘alal mursaliina walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya: Maha benar Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, dan Rasul-Nya yang tercinta lagi mulia telah menyampaikan, dan atas nabi Muhammad, dari kami dan dari kamu semua, rahmat yang paling utama, kehormatan dan kesejahteraan yang paling suci, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung, jadikanlah ia bagiku sebagai panutan, cahaya, dan petunjuk rahmat.
Ya Allah, ingatkanlah aku andai aku lupa akan ayat Al-Quran ajarkan aku dari padanya yang belum aku tahu dan anugrahkan kepadaku kesempatan untuk membacanya tengah malam dan siang hari dan jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan semesta alam. Wahai Allah! berilah kami hidayah dengan hidayah Al Qur’an, selamatkanlah kami dari api neraka dengan kemuliaan Al Qur’an, angkatlah derajat kami dengan keberkahan Al Qur’an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafaat Al Qur’an, ampunilah orang-orang yang hidup dan mati diantara kami dengan pembacaan Al Qur’an, dan tunaikanlah segala hajat kami dengan keutamaan Al Qur’an.
Wahai Allah! berkat Al Qur’an yang mulia ini, bukakanlah untuk kami segala kebaikan, berikanlah kepada kami keutamaan dengan segala kebaikan, jadikanlah kami termasuk ahli kebaikan, perlakukanlah kami wahai Tuhan kami, seperti perlakukan Engkau terhadap ahli kebaikan, peliharalah kami tetap pada agama kami, jiwa kami, anak-anak kami, harta-harta kami, sanak keluarga kami, dan sahabat-sahabat kami dari setiap cobaan dan ujian serta bahaya, sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.
Maha Suci Tuhanmu, yang memiliki keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Keutamaan Membaca Alquran
1. Syafaat di Hari Kiamat
Keutamaan membaca Alquran pertama yakni orang yang membaca dan mengamalkannya akan mendapaat syafaat di hari kiamat.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه
Artinya: Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim] Shahih.
2. Mendapat pahala berlipat
Keutamaan membaca Alquran berikutnya akan mendapat pahala berlipat ganda.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ
Artinya: Dari Aisyah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan orang membaca Alquran sedangkan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para Malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Alquran dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala." (HR Bukhari) [ No. 4937 Fathul Bari] Shahih.
3. Orang yang Membaca Al Quran Mulutnya Bau Harum
Keutamaan membaca Alquran selanjutnya orang yang membacanya mulutnya harum.
Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Dikumpulkan Bersama Malaikat
Keutamaan orang yang membaca Alquran selanjutnya akan dikumpulkan bersama malaikat.
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari Muslim).
5. Diberi Pahala per Huruf
Keutamaan membaca Alquran lainnya mendapat pahala per huruf.
Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata bahwaRasulullahSAW, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." (HR At Tirmidzi dan berkata, "Hadits hasan shahih).
Itulah ulasan doa setelah membaca Alquran dan tata caranya beserta keutamaan.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News