RIYADH, iNews.id - Arab Saudi memutuskan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin (2/5/2022) berdasarkan pengamatan bulan pada Sabtu kemarin. Hilal tak terlihat sehingga negara Teluk itu menggenapkan puasa menjadi 30 hari yang berakhir Minggu (1/5/2022).
Mahkamah Agung, selaku otoritas yang menentukan rukyatul hilal di Saudi, seperti dikutip dari kantor berita Saudi Press Agency (SPA), mengungkap laporan yang diterima dari para ahli yang mengamati di lapangan, mereka tak melihat hilal.
"Oleh karena itu telah diputuskan bahwa Minggu 30 Ramadan 1443 H, berdasarkan kalender Ummul Qura, bertepatan dengan 1 Mei, hari terakhir bulan Ramadan dan bahwa Senin 1 Syawal 1443 H, menurut kalender Ummul Qura, bertepatan dengan 2 Mei hari pertama Idul Fitri," bunyi pernyataan.
Mahkamah Agung juga mengucapkan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul Aziz Alsaud, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, seluruh warga, dan umat Islam atas datangnya Idul Fitri yang penuh keberkahan.
Prediksi bahwa Lebaran di Saudi akan jatuh pada 2 Mei sebenarnya sudah terprediksi sebelumnya. Observatorium Tamir atau Universitas Majmaah di Hautat Sudair melaporkan hilal tidak bisa dilihat.
Arab Saudi serta sebagian besar negara Arab lainnya memulai puasa sehari lebih awal dibandingkan Indonesia.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News