skin ads
skin ads
Hikmah

Husnul Khotimah, Arti dan Cara Mendapatkan Lengkap dengan Doanya

Kastolani Marzuki · Selasa, 16 November 2021 - 18:58 WIB
Husnul Khotimah, Arti dan Cara Mendapatkan Lengkap dengan Doanya
Husnul khotimah atau akhir yang baik merupakan harapan tiap Muslim. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Tiap Muslim pasti menginginkan akhir hidupnya meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Lalu, apa arti husnul khotimah? Husnul khotimah artinya baik akhir hayatnya yaitu orang yang ketika meninggal dunia dalam keadaan beriman dan beragama Islam. 

Orang ini selama hidupnya senantiasa taat menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-larangan-Nya, sedikit sekali kecenderungannya untuk berbuat maksiat.

Dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas XI,  Imam Sufyan Ats Tsauri menjelaskan untuk mendapatkan predikat husnul khotimah seorang Muslim harus istikamah dalam menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan Allah SAWT.

Berikut 4 cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan husnul khotimah:

1. Menjaga iman dan ketakwaan kepada Allah SWT secara istikamah. 

2. Siapa pun yang menginginkan iman dan ketakwaaanya hendaknya dia menjauhi hal-hal yang bisa merusak iman dan ketakwaannya. 

3. Harus bertaubat dari segala dosa dan kemaksiatan, apalagi syirik. 

4. Membaca doa diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.

Doa Dijauhkan dari Syirik

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ

Allahumma Inniii A'uudzubika an usyrika bika wa anaa a'lamu wastaghfiruka ilmaa laa a'lamu (HR. Bukhari)

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari perbuatan syirik (menyekutukan-Mu) sedangkan aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepada Mu terhadap kesyirikan yang tidak aku ketahui. (HR Bukhari).

Doa Husnul Khotimah

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

Allahummakhtim lanaa bil Islaami wakhtim lanaa bil Iimaani wakhtim lanaa bi husnil Khootimati

Artinya: “Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan Islam, akhirilah hidup kami dengan membawa iman dan akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah.”

Doa Diwafatkan dalam Keadaan Islam

رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ

 "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)." (QS. Al A'raf: 126)

Doa Sapu Jagat

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa 'adzaa bannaar

"Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. Al Baqarah: 201).

Ciri-Ciri Husnul Khotimah

Orang yang wafatnya dalam keadaan husnul khotimah biasanya memiliki tanda.

Berikut ciri-ciri orang meninggal husnul khotimah:

1. Tenang ketika sakaratul maut

2. Meninggal dunia dengan keringat di keningnya

3. Tidak terlalu lama saat mengalami sakaratul maut

4. Mudah mengucapkan atau mengikuti bacaan kalimat thoyyibah

5. Sesudah napasnya habis terkesan tersenyum dan cenderung mengarah ke kanan'6. Meninggal dunia di hari Jumat atau malam Jumat

7. Meninggal dunia karena perang di jalan Allah, sakit tha'un, sakit perut, tenggelam dan tertimpa reruntuhan

8. Perempuan yang meninggal dunia karena melahirkan

9. Meninggal dunia di atas amalan shalih.

Mendoakan Orang Wafat Husnul Khotimah

Lazim di masyarakat ketika ada orang yang meninggal kemudian mengucapkan doa semoga husnul khotimah. 

Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim, KH Ma'ruf Khozin menjelaskan, terkait dengan kebiasaan yang berlaku di masyarakat dengan membaca doa tersebut belum diketahui dari mana sumber dalilnya. 

Doa yang diajarkan oleh Nabi ketika ada berita kematian adalah doa musibah, ampunan dan kasih sayang.

Meski demikian, kata Kiai Ma'ruf, bukan berarti tidak boleh berdoa Husnul Khotimah bagi keluarga, sahabat dan siapa pun umat Islam yang meninggal dunia.

Sebab, ucapan doa Husnul Khotimah disebutkan di beberapa kitab.

Setelah Syekh Ibrahim Al-Maidari al-Baghdadi wafat, Syekh Abdirrazzaq Al-Baithar mendoakan:

وقانا الله تعالى وإياه هول المطلع ورزقنا وإياه حسن الختام

Semoga Allah menjaga kita dan dia saat beratnya peristiwa kiamat, dan semoga Allah menganugerahkan Husnul Khatimah untuk kita dan dia (Hilyat Al-Basyar fi Tarikh Qarn Tsalits Asyar, 1/21)

Di bagian lain saat Syekh Musthofa bin Muhyiddin Naja, al-Syadzili wafat, Syekh Abdirrazzaq Al-Baithar juga mendoakan:

حفظنا الله وإياه من الآثام، ورزقنا وإياه حسن الختام.

Semoga Allah menjaga kita dan dia dari perbuatan dosa, dan semoga Allah menganugerahkan Husnul Khatimah untuk kita dan dia (Hilyat Al-Basyar fi Tarikh Qarn Tsalits Asyar, 2/173)

Syekh Abdullah Al-Faqih mengatakan:

يكفي أن تدعو بأي دعاء يناسب المقام، مثل: اللهم أحسن عاقبتنا في الأمور كلها ـ إلى غير ذلك ـ ولا يشترط في الدعاء أن يكون مأثوراً. والله أعلم

Boleh berdoa dengan redaksi yang sesuai keadaan. Seperti "Ya Allah jadikanlah segala urusan kami memiliki akhir yang baik" dan sebagainya. Sebab doa tidak diharuskan bersumber dari Nabi" (Fatawa Syabkah Islamiyyah 187/133).

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News