Ingin Membentuk Kepribadian Anak sejak Usia Dini? Asah Kekuatan yang Dimiliki

Okezone ยท Senin, 08 Juni 2020 - 08:30 WIB
Ingin Membentuk Kepribadian Anak sejak Usia Dini? Asah Kekuatan yang Dimiliki
Membentuk kepribadian anak. (Foto: Parenting)

JAKARTA, iNews.id – Orangtua mempunyai kewajiban untuk membentuk karakter dan kepribadian anak. Kepribadiannya mulai berkembang di dalam rahim, bahkan sebelum para orangtua menatapnya.

Interaksi dan tindakan orangtua juga berperan penting dalam pembentukan karakter anak. Semakin banyak orangtua tersenyum dan menunjukkan kasih sayang kepada anak, semakin besar kemungkinan mereka menjadi responsif dan bahagia.

Merangkum dari Asia One, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam membentuk karakter buah hati.

1. Asah kekuatan sang anak

Setiap anak memiliki beberapa hal positif, misalnya penuh kasih, lembut, dan kooperatif. Sementara beberapa hal lain seperti keras kepala dan mudah kesal mungkin tidak Anda sukai. Pujilah anak ketika dia berperilaku dengan cara yang Anda sukai.

Tindakan ini akan mendorongnya untuk berperilaku dengan cara yang sama. Selain itu, cobalah mencari peluang baginya untuk menggunakan sifat negatifnya dengan cara yang positif. Misalnya, keras kepala itu baik ketika seorang anak berusia satu tahun begitu bertekad untuk menyelesaikan mainan puzzle sehingga dia menolak untuk menyerah.

2. Mendorong sifat-sifat baru

Jika si kecil menangis setiap kali dia melihat seekor anjing, Anda mungkin tergoda untuk mencegahnya bersentuhan dengan hewan tersebut. Meskipun hal itu bisa mengurangi ketegangan, tindakan ini juga memperkuat perilakunya untuk tidak melakukan apa pun untuk membentuknya.

Di sisi lain, Anda dapat meningkatkan ketahanan buah hati dengan mendorongnya untuk mengenal seekor anjing. Ini secara bertahap akan membuatnya lebih santai.

3. Hargai individualitas anak

Ingatlah bahwa anak adalah orang yang sangat istimewa dengan karakter uniknya sendiri. Hal inilah yang akan membentuknya. Tekanan berlebihan untuk mengembangkan sifat-sifat kepribadian tertentu dapat membuatnya merasa tidak aman dan tidak bahagia.

Dia perlu merasa dihargai sebagai individu. Jadi, ambil pendekatan terukur jika Anda mencoba membentuk kepribadian anak. Demikian dikutip dari Okezone, Senin (8/6/2020).


Editor : Tuty Ocktaviany

Follow Berita iNews di Google News