skin ads
skin ads
Hikmah

Isi Kandungan Surat Al Kafirun Ayat 1-6 dan Keutamaannya

Kastolani Marzuki · Minggu, 11 Desember 2022 - 19:43 WIB
Isi Kandungan Surat Al Kafirun Ayat 1-6 dan Keutamaannya
Surat Al Kafirun ayat 1-6 mengandung ajaran tentang toleransi sebagai pedoman untuk bersikap tasamuh kepada sesama. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Isi kandungan Surat Al Kafirun ayat 1-6 dan keutamaannya sangat penting dipahami karena mengajarkan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama. 

Surat Al Kafirun merupakan surat ke-109 dalam Alquran.Surat Al Kafirun berjumlah 6 ayat termasuk dalam surat Makkiyah karena diturunkan oleh Allah SWT ketika Nabi Muhammad SAW tinggal di Kota Mekah atau sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah. 

Surat ini turun sesudah Surat Al-Ma'un. Kata al-Kafirun diambil dari ayat pertama yang berarti orang-orang kafir. 

Teks Surat Al Kafirun ayat 1-6:

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)

Artinya: Katakanlah, "Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah. Dan kalian bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah men]adi penyembah apa yang kalian sembah, dan kalian tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untuk kalianlah agama kalian, dan untukkulah agamaku.”

Isi Kandungan Surat Al Kafirun Ayat 1-6

Dilansir dari Buku Mari Mengaji Surah Al Kafirun Kemenag, isi kandungan Surat al-Kafirun merupakan dasar sikap toleransi dalam Islam. Toleransi ini berarti pengakuan tentang adanya realita perbedaan agama dan keyakinan, bukan pengakuan pembenaran terhadap agama dan keyakinan selain Islam. 

Surah al-Kafirun merupakan pedoman bagi umat Islam dalam bersikap menghadapi perbedaan yang ada. Selain itu,  pedoman dalam meletakkan hubungan sosial. 

Perbedaan agama dan keyakinan tidak menutup jalan untuk tolong-menolong. Perbedaan agama dan keyakinan tidak menjadi alasan untuk bermusuhan.

Dendam dan permusuhan antargolongan tidak bermanfaat. Dendam dan permusuhan hanya mendatangkan kesengsaraan dan kerugian. Ketenangan dan kedamaian sirna oleh dendam dan permusuhan. Perbedaan dan keragaman harus disikapi dengan bijaksana. 

Pada ayat yang terakhir dijelaskan bahwa agama Islam menjunjung tinggi sikap toleransi dan kebebasan dalam memeluk suatu agama.

Islam menjunjung tinggi sikap toleransi dalam bidang sosial, tetapi tidak ada toleransi dalam bidang akidah dan ibadah. Surah al-Kafirun juga menjelaskan kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

3 Pokok Kandungan Surat Al Kafirun Ayat 1-6

1. Sikap tegas terhadap orang kafir bahwa kita tidak menyembah apa yang mereka sembah
2. Sikap toleran terhadap orang yang berbeda agama, dengan saling menghormati dalam hubungan sosial, tetapi tidak ada toleransi dalam akidah dan ibadah pokok
3. Sikap tegas kebebasan beragama, saling menghargai, dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.

Keutamaan Surat Al Kafirun

Keutamaan Surat Al Kafirun untuk membersihkan diri dengan sebersih-bersihnya dari segala bentuk kemusyrikan. Syirik merupakan dosa paling besar dan tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Karena itu, Muslim harus benar-benar menjaga diri dari perbuatan syirik.

Muslim juga dianjurkan untuk rutin membaca Surat Al Kaafirun tiap salat Subuh dan sebelum tidur. Salah satu keutamaan membaca surat itu sebelum tidur bisa menjauhkan diri dari sifat dan perbuatan yang bisa menjerumuskan ke kemusyrikan.
Hal ini sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW.

«اقْرَأْ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكافِرُونَ ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ»

Artinya: Bacalah surat Qul Ya Ayyuhal Kafirun, kemudian tidurlah bila telah selesai, karena sesungguhnya surat ini merupakan pembebasan kemusyrikan".

Dalam hadits lain juga disebutkan dengan hal yang sama:

«إِذَا أَخَذْتَ مَضْجَعَكَ مِنَ اللَّيْلِ فَاقْرَأْ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكافِرُونَ فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ»

Artinya: Apabila engkau telah berada di peraduanmu di malum hari, maka bacalah Qul Ya Ayyuhal Kafirun, karena sesungguhnya surat ini merupakan pembebasan dari kemusyrikan.

Imam Turmuzi mengatakan bahwa dalam hadis yang terdahulu telah disebutkan bahwa surat Al-Kafirun ini sebanding dengan seperempat Alquran.

Itulah isi kandungan Surat Al Kafirun ayat 1-6 dan keutamaannya yang mengajarkan tentang toleransi antarumat beragama dan tetap menjaga hubungan baik dengan sesama.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News