JAKARTA, iNews.id - Kapan batas waktu sholat tahajud? Bagaimana tata cara mengerjakan sholat tersebut?
Sholat tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 79.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Artinya: Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
Perihal waktu dan tata cara mengerjakan sholat tahajud adalah sebagai berikut.
Batas waktu sholat tahajud
Dilansir iNews.id dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, Senin (3/4/2023), sholat tahajud dikerjakan pada malam hari sampai memasuki waktu subuh. Namun, perlu diketahui bahwa sholat ini harus dilakukan setelah seseorang bangun tidur.
Maka apabila di malam hari orang tersebut belum tidur, sholat sunnah tahajud belum bisa dilakukan. Dalam kondisi seperti yang demikian, orang itu bisa melakukan sholat malam lainnya, seperti sholat witir.
Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُمِ اللَّيْلَ إِلاَّ قَلِيلاً نِصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلاً
Artinya: Wahai orang yang berselimut, bangunlah (untuk shalat) pada malam hari kecuali sedikit, yaitu setengahnya atau kurang dari itu sedikit (QS. Al-Muzzammil : 1-3).
Namun, waktu paling utama untuk mengerjakan sholat tahajud adalah di sepertiga malam. Waktu tersebut ada pada pukul 1 dini hari hingga sebelum masuk waktu subuh.
Jumlah rakaat sholat tahajud
Jumlah maksimal rakaat sholat tahajud ternyata tidak dibatasi. Sementara itu, sholat tersebut dikerjakan paling sedikit dengan dua rakaat.
Hal tersebut tertuang dalam sebuah hadits Rasulullah yang berbunyi.
“Shalat malam itu, dua-dua.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim).
Tata cara sholat tahajud
Cara mengerjakan sholat tahajud sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat ini dimulai dengan niat dan takbiratul ihram lalu diakhiri dengan salam. Perihal bacaan niat dari sholat tahajud adalah sebagai berikut.
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillaahi ta‘aala.
Artinya: Aku menyengaja sholat sunnah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT.
Doa sholat tahajud
Setelah mengerjakan sholat tahajud, seorang muslim bisa membaca doa berikut ini.
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya: Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNews di Google News