skin ads
skin ads

Keistimewaan Mushaf Nusantara, Perpaduan Seni Kaligrafi dan Warisan Budaya Indonesia

Aditya Pratama ยท Kamis, 20 Maret 2025 - 00:07 WIB
Keistimewaan Mushaf Nusantara, Perpaduan Seni Kaligrafi dan Warisan Budaya Indonesia
Proses penulisan Mushaf Nusantara secara serentak oleh 365 kaligrafer (dok. Kemenag)

JAKARTA, iNews.id - Proses penulisan Mushaf Nusantara secara serentak oleh 365 kaligrafer resmi dimulai, Rabu (19/3/2025). Penulisan berlangsung selama 10 jam dari pukul 08.00 hingga 18.00. 

Di Jakarta, penulisan dipusatkan di Auditorium HM Rasyidi, Gedung Kementerian Agama (Kemenag), dengan 35 kaligrafer dari wilayah Jakarta, Banten dan sekitarnya.

Peresmian penulisan Mushaf Nusantara ditandai penorehan titik pada basmalah di surat Alfatihah oleh Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi, Kasubdit MTQ Kemenag Rijal Ahmad Rangkuty, dan Direktur Lembaga Kaligrafi Alquran (Lemka) Didin Sirojuddin AR. 

Pada peringatan Nuzulul Quran Kenegaraan Senin (17/3/2025) malam di Jakarta, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menorehkan titik pada basmalah, menandai soft launching penulisan Mushaf Nusantara.

Menurut Ahmad Zayadi, penulisan Mushaf Nusantara adalah bagian dari program layanan keagamaan berdampak oleh Kemenag.

“Ini juga bagian dari penguatan tradisi seni dan budaya, sekaligus memperkaya khazanah kebudayaan Indonesia. Di negeri kita, posisi agama dan budaya tak bisa dipisahkan,” kata Zayadi.

Sementara Didin Sirojuddin mengungkapkan, Mushaf Nusantara memiliki sejumlah keistimewaan dibanding mushaf lain yang pernah ditulis seperti Mushaf Istiqlal dan Mushaf Sundawi.

Editor : Reza Fajri

Follow Berita iNews di Google News