skin ads
skin ads

Keutamaan Dzikir Al Jabbar Dibaca 226 Kali, Ini Cara Mengamalkannya

Kastolani Marzuki · Rabu, 26 Juni 2024 - 17:55 WIB
Keutamaan Dzikir Al Jabbar Dibaca 226 Kali, Ini Cara Mengamalkannya
Ilustrasi keutamaan dzikir Al Jabbar yang diamalkan 226 kali selepas sholat fardhu. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan dzikir Al Jabbar jika diamalkan rutin setiap hari sebanyak 226 kali sangat dahsyat. Al Jabbar merupakan salah satu dari 99 asmaul husna atau nama-nama Allah yang Indah dan baik. Al Jabbar artinya Mahaperkasa.

Disebutkan dalam hadits  bahwa orang yang hafal Asmaul husna akan dijamin masuk surga. Allah juga akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Nya yang menyertakan asmaul husna dalam setiap doanya. 

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah Saw bersabda:  

إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ

Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir".

Karena itu, Muslim dianjurkan untuk senantiasa menyebut dan berdzikir dengan asmaul husna. Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al A'raf ayat 180.

 وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ 

Artinya: Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (QS. Al A'raf: 180).

Bacaan Dzikir Al Jabbar

الْجَبَّار 

Latin: Al Jabbar 

Artinya Yang Mahakuasa 

Keutamaan Dzikir Al Jabbar

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 226 kali di setiap pagi dan sore hari, dia akan diselamatkan dari kezaliman penguasa dan orang – orang yang kejam, baik di darat maupun dilaut, di dalam perjalanan maupun di tempat kediaman.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, menurut Qatadah, makna al-jabbar ialah Tuhan Yang menundukkan makhluk-Nya menurut apa yang dikehendaki-Nya. 

Sedangkan menurut Ibnu Jarir, al-jabbar artinya Tuhan Yang memperbaiki urusan-urusan makhluk-Nya. Yang mengatur mereka sesuai dengan apa yang menjadi kemaslahatan bagi mereka.

Al jabbar disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Hasyr ayat 23.

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huw(a), al-malikul-quddūsus-salāmul-mu'minul-muhaiminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir(u), subḥānallāhi ‘ammā yusyrikūn(a).

Artinya: Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maha Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Damai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. Al Hasyr: 23). 

Cara Mengamalkan

Dzikir Al Jabbar ini sebagaimana dilansir dari Buku Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB dibaca sebanyak 226 kali setelah sholat fardhu atau saat melaksanakan sholat malam.

Demikian ulasan bacaan dzikir Al Jabbar latin, Arab dan artinya serta keutamaannya.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News