skin ads
skin ads

Khutbah Jumat Akhir Bulan Dzulhijjah: Menyambut Tahun Baru Islam 1446 H

Kastolani Marzuki · Kamis, 04 Juli 2024 - 15:11 WIB
Khutbah Jumat Akhir Bulan Dzulhijjah: Menyambut Tahun Baru Islam 1446 H
Ilustrasi khutbah Jumat tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Teks Khutbah Jumat akhir Bulan Dzulhijjah kali ini mengangkat tema tentang menyambut Tahun Baru Islam 1446 H singat yang penuh keutamaan.

Dalam hitungan hari, umat Islam akan kedatangan bulan yang penuh keutamaan sekaligus penanda awal tahun Hijriah yakni Bulan Muharram. Sesuai kalender, Bulan Muharram 1446 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024.

Tahun Baru Islam atau 1 Muharram memang identik dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Bulan Muharram juga banyak terjadi peristiwa penting yang dialami para nabi.

Berikut ini teks khutbah Jumat untuk menyambut Bulan Muharram yang penuh keutamaan.

Khutbah Jumat Akhir Bulan Dzulhijjah

اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah

Setelah memuji kepada Allah Swt, bershalawat kepada Baginda Nabi Agung Muhammad Saw, keluarga, serta sahabatnya, izinkan saya untuk berwasiat kepada hadirin semua, khususnya pada diri saya sendiri. 

Marilah kita selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt, dengan selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Yakni mengerjakan apa yang diperintahkan, serta menjauhi apa yang dilarang, kapan pun dan dimana pun, dalam keadaan bagaimana pun, senang maupun susah, gembira ataupun sedih.

Karena dengan kita bertakwa, Allah pasti akan menjamin kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat, juga memberikan jalan keluar atas setiap masalah yang kita hadapi.

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah

Perputaran waktu terus bergulir seiring dengan perputaran matahari. Dari hari ke hari, minggu ke minggu dan bulan ke bulan, tanpa terasa kita sampai pada suatu putaran bulan Muharam yang merupakan permulaan dari putaran bulan dalam kalender Hijriah.

Dalam ayat di atas disebutkan bahwa ada 12 belas bulan, mulai dari bulan Muharam hingga bulan Dzulhijjah. 

Di antara 12 bulan itu ada empat bulan haram, yaitu bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharam dan Rajab. Asyhurul haram (bulan haram), termasuk bulan Muharam ini adalah bulan yang dimuliakan Allah Swt. Bulan-bulan itu memiliki kesucian, dan karenanya menjadi bulan pilihan.

Imam At-Thabariy dalam kitab tafsirnya mengutip sebuah atsar dari Ibnu Abbas Ra : Allah menjadikan bulan-bulan ini sebagai bulan-bulan suci, mengagungkan kehormatannya dan menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan ini menjadi lebih besar dan menjadikan amal saleh pada bulan ini juga lebih besar.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News