JAKARTA, iNews.id - Mengimani kitab-kitab Allah termasuk kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa alaihisalam (as) merupakan salah satu rukun iman.
Diturunkannya kitab-kitab Allah Swt ini merupakan anugerah bagi manusia. Kitab-kitab Allah SWT tersebut juga dapat memberi jalan keluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia.
Dengan adanya kitab-kitab Allah Swt ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudharat (Keburukan).
Dikutip dari Buku Pendidikan dan Budi Pekerti Kemendikbud, ada 4 kitab yang diturunkan oleh Allah Swt ke dunia ini. Allah Swt juga memberikan nama-nama untuk kitab-kitab-Nya tersebut. Secara berurutan mulai dari yang pertama kali diturunkan hingga saat ini, keempat kitab yang wajib kita yakini adalah : Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an.
Berikut penjelasan lengkap Kitab Taurat: Sejarah, Nabi Penerima, isi Pokok Pengajaran
Sejarah Kitab Taurat
Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa as pada abad ke-12 SM. Nama Taurat berarti hukum atau syariat.
Taurat berasal dari bahasa ibrani, thora, artinya hukum. Dilansir dari makalah Ilmu Tauhid, STAI UISU, Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen yaitu thora, nabi’in, dan khaetubi’in.
Tiga komponen itu terdapat dalam kitab suci agama yahudi yang disebut biblia (al kitab) sedangkan orang Kristen menyebutnya Testment (perjanjian lama). Taurat yang terdapat di dalam perjanjian lama ini terdiri atas 5 kitab yaitu:
1. Kitab kejadian
Kitab ini berisi kisah kejadan alam semesta, penciptaan nabi Adam as dan Hawa ke bumi, serta kisah nabi Yusuf a.s.
2. Kitab keluaran
Kitab ini berisi kisah keluarnya Bani Israil dari penindasan Fir’aun di mesir di bawah pimpinan nabi Musa as, kitab ini juga menceritakan keberadaan nabi Musa as di Padang Tiah (Semenanjung Sinai) selama 40 tahun. Ketika itu nabi musa berdoa kepada Yahwe (Allah swt).
3. Kitab imamat
Kitab ini berisi himpunan syariat dalam agama yahudi
4. Kitab bilangan
Kitab ini berisi jiwa turunan 12 suku bangsa bani israil pada masa Nabi Musa as
5. Kitab ulangan
Kitab ini berisi ulangan kisah dikeluarkannya bani israil dari tanah mesir dan himpunan syariat.
Berbeda dengan Al Qur'an yang diturunkan tidak dalam bentuk kitab melainkan melalui perantara Malaikat Jibril as, Kitab Taurat yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa melalui wahyu yang tertulis atau suhuf di atas batu atau disebut dengan ‘luh’, sebagaimana yang tertuang di dalam Al-Quran :
وَكَتَبْنَا لَهُ فِي الْأَلْوَاحِ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْعِظَةً وَتَفْصِيلًا لِكُلِّ شَيْءٍ
Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu.(QS. Al-Araf : 145).
Nabi Penerima
Kitab Taurat ini diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa as untuk umatnya Bani Israil. Pada saat itu Nabi Musa as diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil.
Kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi kaum Bani Israil saat itu.
Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani. Sebagai muslim harus meyakini akan keberadaan kitab Taurat ini benar-benar wahyu dari Allah Swt.
Keyakinan ini diperkuat oleh keterangan-keterangan yang ada di dalam Al Qur’an. Salah satunya adalah yang tertuang dalam firman Allah dalam Q.S. al-Mu’minun ayat 49.
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ - ٤٩
Latin: Walaqad Aatainaa muusa al kitaaba la'allahum yahtaduun.
Artinya: Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa Kitab (Taurat), agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk. (QS. Al Mu'minun ayat 49)
Isi Pokok Pengajaran
Ada 10 hukum Taurat yang diperintahkan oleh Allah SWT agar dipatuhi oleh kaum Bani Israil atau The Ten Commandements yang terdiri atas tiga perintah dan tujuh larangan yang harus dijauhi. Berikut 10 pokok ajaran Kitab Taurat yang diturunkan di Bukit Sinai:
1. Perintah untuk mengesakan Allah Swt.
2. Larangan menyembah patung/berhala.
3. Larangan menyebut nama Allah Swt dengan sia-sia.
4. Perintah menyucikan hari Sabtu.
5. Perintah menghormati kedua orang tua.
6. Larangan membunuh sesama manusia.
7. Larangan berbuat zina.
8. Larangan mencuri.
9. Larangan menjadi saksi palsu.
10. Larangan mengambil hak orang lain.
Demikian pembahasan mengenai Kitab Taurat, Sejarah, Nabi Penerima dan Isi Pokok Pengajaran yang terkandung di dalam kitab umat Yahudi tersebut.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News