JAKARTA, iNews.id - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tiap tanggal 12 Rabiul Awal merupakan salah satu bentuk kegembiraan atas kelahiran Nabi SAW. Hal itu pun banyak disebutkan dalam ayat Alquran tentang Maulid Nabi.
Diutusnya Rasulullah SAW memang salah satu karunia dan rahmat paling agung bagi alam semesta. Karena itu, pantas bagi umat Islam untuk bergembira dan bersuka cita dengan rahmat Allah atas kelahiran Nabi Muhammad SAW ke dunia.
Rasulullah SAW lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau bertepatan 20 April 571 Masehi. Dalam kalender Hijriah, Rabiul awal merupakan bulan ketiga.
Isnan Ansory dalam bukunya Pro Kontra Maulid Nabi menyebutkan, Syaikh as-Sayyid Zain Aal Sumaith, dalam karyanya Masail Katsuro Haulaha an-Niqosy wa al-Jidal, mendefinisikan maulid Nabi Muhammad yakni, memperingati hari kelahiran Rasulullah dengan menyebut-nyebut kisah hidupnya, dan setiap tanda-tanda kemulian dan mukjizat sang Nabi Saw dalam rangka mengagungkan kedudukannya, dan menampakkan kegembiraan atas kelahirannya.
Tujuan merayakan Maulid Nabi SAW di Bulan Rabiul Awal adalah dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran manusia agung pembawa rahmat alam semesta.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abi Qatadah disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ
Artinya: Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, maka beliau pun menjawab: "Di hari itulah saya dilahirkan, dan pada hari itu pula, wahyu diturunkan atasku." (HR. Muslim) [No. 1162 Syarh Shahih Muslim] Shahih.
Kelahiran Rasulullah SAW sudah banyak disebutkan dalam Alquran. Bahkan Nabi Ibrahim alaihisalam pun berdoa ketika selesai membangun kakbah agar kelak lahir seorang rasul dari kaumnya. Nabi Isa as pun memberikan kabar kelak akan datang rasul sepeninggalnya. Berikut ulasan ayat Alquran yang menjelaskan tentang Maulid Nabi.
Ayat Alquran tentang Maulid Nabi
1. Surat Yunus Ayat 58
Ayat Alquran tentang Maulid Nabi SAW pertama yakni disebutkan dalam Surat Yunus Ayat 58. Allah SWT berfirman:
قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
“Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS. Yunus: 58).
Ayat ini memerintahkan kaum muslimin untuk bergembira dengan rahmat dan karunia Allah, dan salah satu rahmat terbesar bagi manusia adalah kelahiran Nabi SAW.
Karena kelahiran Nabi Muhammad ke muka bumi ini adalah nikmat dan rahmat teragung yang Allah anugerahkan kepada manusia dan seluruh alam. Perayaan maulid adalah bentuk syukur kepada Allah atas nikmat yang sangat agung ini.
2. Surat Al Anbiya ayat 107
Ayat Alquran tentang Maulid Nabi selanjutnya yakni terdapat dalam Surat Al Anbiya ayat 107.
Firman Allah Swt:
{وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ}
Artinya: Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. (Al-Anbiya: 107).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, melalui ayat ini Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menjadikan Muhammad Saw. sebagai rahmat buat semesta alam.
Dengan kata lain, Dia (Allah) mengutus Nabi SAW sebagai rahmat buat mereka. Maka barang siapa yang menerima rahmat ini dan mensyukurinya, berbahagialah ia di dunia dan akhiratnya. Barang siapa yang menolak serta mengingkarinya, maka merugilah ia di dunia dan akhiratnya.
3. Surat Ali Imran Ayat 164
Ayat Alquran tentang Maulid Nabi berikutnya disebutkan dalam Surat Ali Imran ayat 164.
Allah SWT berfirman:
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ
Artinya: “sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman, ketika Allah mengutus seorang Rosul dari kalangan mereka sendiri”. (QS. Ali Imran ayat 164).
Dalam ayat ini disebutkan bahwa karunia paling besar bagi umat manusia yakni kelahiran Rasulullah SAW yang diutus untuk seluruh alam semesta.
4. Surat Al Hajj Ayat 32
Ayat Alquran tentang Maulid Nabi lainnya disebutkan dalam Surat Al Hajj ayat 42.
ذَلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ
Artinya: "Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al Hajj Ayat 32)
Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Galih Maulana menjelaskan, syiar-syiar Allah adalah hurumatullah, hurumatullah adalah segala seuatu yang Allah muliakan, bisa berupa benda atau waktu seperti Masjid dan Bulan romadhon.
Dan Rasulullah SAW merupakan makhuk Allah yang paling agung keutamaannya dan paling mulia kedudukannya, tentu sudah sepantasnya kaum muslimin mengagungkan dan merayakan syiar ini.
5. Surat As-Shaff Ayat 6
Ayat Alquran tentang Maulid Nabi lainnya yakni Surat As Saff ayat 6.
وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” (QS. As Shaff: 6)
6. Surat Al Baqarah Ayat 129
Ayat Alquran tentang Maulid Nabi juga disebutkan dalam Surat Al Baqarah ayat 129. Dalam ayat tersebut, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang hidup 30 generasi sebelum Rasulullah Muhammad SAW telah lama berdoa kepada Allah SWT agar diutus seorang rasul dari kaumnya.
Doa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail setelah meninggikan pondasi Baitullah tersebut termaktub dalam Al-Quran surat Al-Baqarah Ayat 129:
رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Artinya: Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”
Demikian pembahasan mengenai ayat Alquran tentang Maulid Nabi lengkap dengan penjelasannya dan hadits yang bisa dijadikan pedoman bagi Muslim menyambut dan merayakan kelahiran Rasulullah SAW.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News