skin ads
skin ads

Mengenal 4 Sifat Wajib Bagi Rasul dan Artinya, Muslim Wajib Tahu

Kastolani Marzuki · Selasa, 06 Juni 2023 - 21:29 WIB
Mengenal 4 Sifat Wajib Bagi Rasul dan Artinya, Muslim Wajib Tahu
Muslim wajib mengetahui sifat wajib bagi Rasul agar semakin bertambah keimanannya. (Foto: Freepik/ilustrasi)

JAKARTA, iNews.id - Ada 4 sifat wajib bagi Rasul yang perlu muslim ketahui. Sifat wajib tersebut harus dimiliki oleh seorang Rasul. 

Nabi dan rasul yang diutus Allah SWT semuanya diberikan sifat mulia. Mereka pun diberikan kecerdasan untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia.

Dilansir dari Buku Akidah Akhlak Kelas IV MI, beriman kepada rasul berarti percaya dan yakin bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya agar menempuh jalan yang benar dan diridhai oleh Allah, sehingga selamat dunia dan akhirat.

Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberi Allah Swt untuk umatnya.

Sedangkan, nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya. Sehingga seorang rasul pasti adalah nabi, tetapi nabi belum tentu rasul. 

Jumlah nabi dalam agama Islam yang wajib diimani ada 25, sedangkan Rasul ada 5 yakni, Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim alaihisalam, Nabi Nuh, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Kelima Rasul itu mendapat gelar ulul azmi karena memliki keteguhan dan ketabahan dalam menjalankan perintah Allah untuk berdakwah kepada umat manusia.

4 Sifat Wajib Bagi Rasul

1. Shiddiq (Benar)

Shiddiq artinya benar atau berkata jujur. Rasul selalu dijaga oleh Allah SWT dalam hal kejujuran serta kebenarannya. Mustahil bagi Nabi dan Rasul untuk ingkar segala hal yang diberikan kepada umatnya. Dikarenakan mereka adalah pemimpin pilihan Allah SWT yang telah diutus untuk umatnya.

Lebih lengkapnya bahwa Shiddiq merupakan hadirnya kekuatan yang dapat melepaskan diri dari dusta kepada Tuhannya, diri sendiri, ataupun orang lain.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا

Artinya: “Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab (al-Qur’ān), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi.” (Q.S. Maryam/19: 41).

Contoh perilaku shiddiq Rasulullah bukan hanya perkataannya yang benar tetapi Nabi SAW bersikap jujur juga saat berdakwah, tidak pernah Rasulullah menambah atau mengurangi wahyu yang diterimanya.

2. Amanah (Dapat Dipercaya)

Amanah artinya dapat dipercaya. Rasul memegang teguh kepercayaan yang diberikan kepadanya. Perkataannya mengandung kebenaran.  Nabi dan Rasul tidak pernah ingkar atau pun berdusta kepada umatnya. Nabi dan Rasul selalu dapat dipercaya untuk melaksanakan apa pun yang Allah SWT perintahkan kepadanya.

Nabi SAW sebelum menjadi Rasul telah diberikan gelar Al-Amin  yang berarti dipercaya, sifat tersebutlah yang mengangkat posisi Nabi SAW pemimpin yang baik. 

Rasulullah SAW sangat bertanggung jawab kepada tugas dan kepercayaan dari segala aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, ataupun agama kepada Allah SWT.

3. Tabligh (Menyampaikan)

Tabligh artinya menyampaikan sedangkan dalam makna istilah adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang diterima dari Allah SWT kepada manusia. Kelak untuk dijadikan pedoman dan dilaksanakan untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Pedoman yang utama dan pokok aktivitas tabligh adalah amar ma’ruf nahi munkar. 

Memiliki arti perintah untuk mengerjakan yang baik dan larangan untuk mengerjakan perbuatan yang keji serta mengajak beriman kepada Allah SWT.

Contoh perilaku tabligh nabi dan rasul adalah mereka selalu menyampaikan wahyu, apa pun bahaya atau ancaman yang datang kepada mereka, misalnya Nabi Ibrahim yang disiksa dengan cara dibakar, Nabi Yahya yang dibunuh. Dan Nabi Muhammad Saw. yang diancam akan dibunuh serta diboikot oleh kaum kafir Quraisy.

Firman Allah dalam surat al-Maidah ayat 67 berikut:

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

Artinya:“Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (QS. al-Maidah : 67)

4. Fathonah

Fathonah artinya cerdas, pandai, dan bijaksana. Nabi dan Rasul harus mampu memberikan argumen, pendapat, serta berdakwah untuk mengajak umatnya ke jalannya yang benar. Maka Allah SWT memberikan kecerdasan kepada Nabi dan Rasul untuk dapat ber-Fastabiqul Khairat berdakwah jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. 

Contoh sifat fathonah Rasulullah adalah mampu menjelaskan firman-firman Allah Swt kepada kaumnya sehingga mereka memeluk Agama Islam. Rasulullah saw juga mampu mengubah Bangsa Arab jahiliyah menjadi suatu bangsa yang berbudaya dan berpengetahuan.

Itulah ulasan sifat wajib bagi Rasul yang perlu muslim ketahui dan wajib mengimaninya.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News