ROMA, iNews.id - Anggota parlemen Italia, Aboubakar Soumahoro, akan mengajukan rancangan undang-undang (RUU) untuk menjadikan Idul Fitri sebagai hari libur nasional. Politikus dari jalur independen itu segera menyerahkan draf RUU ke DPR untuk dibahas.
Soumahoro menjelaskan alasan untuk mengusulkan RUU tersebut, yakni Islam menjadi agama kedua di Italia setelah Katolik. Selain itu para pemimpin agama lain ikut serta dalam perayaan Idul Fitri setiap tahun sehingga semakin diakui.
“Saat ini Islam adalah agama kedua di Italia. Kita perlu mengenali, memperbarui, mengadaptasi, dan menyelaraskan hukum negara dengan realitas yang ada saat ini dan yang sudah diperbarui. Italia telah berubah, memperkaya diri dengan pluralitas, juga dari sudut pandang agama,” katanya, dalam pernyataan di akun Instagram, seperti dilaporkan Arab News.
Umat Islam di seluruh Italia merayakan Idul Fitri 1445 H pada Rabu (10/4/2024). Perwakilan gereja Katolik Roma serta para pejabat dewan kota ikut serta dalam perayaan.
Di Palermo, ribuan umat Islam menggelar Shalat Idul Fitri di Foro Italico, lapangan luas yang menghadap laut. Uskup Agung Bologna Kardinal Matteo Zuppi menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Muslim seraya berhadap Muslim di Italia selalu sehat.
“Menjadi tetangga yang baik berarti saling mendoakan yang terbaik. Setiap nikmat berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Penyayang, dan kita bisa berbagi...," katanya.
Shalat Idul Fitri di Palermo dipimpin Bedri El Madani, imam masjid Piazza Gran Cancelliere. Bangunan tersebut sebelum 1998 merupakan gereja Katolik yang disumbangkan ke masyarakat Muslim Islam oleh mendiang Salvatore Pappalardo, mantan Kardinal Palermo.
Kota terbesar kedua di Italia, Turin, turut larut dalam perayaan Idul Fitri. Wali Kota Turin Stefano Lo Russo menyambut ribuan umat Islam yang baru menyelesaikan shalat di Parco Dora.
“Turin adalah tempat dialog yang hebat, laboratorium manusia yang luas, membangun identitasnya melalui pertemuan budaya dan agama, bukan pertikaian. Kita ingin melanjutkannya ke arah ini,” kata Lo Russo.
Sejumlah besar umat Islam juga berkumpul di Naples untuk merayakan Idul Fitri. Shalat Idul Fitri di Piazza del Plebiscito dihadiri Komisaris Kota untuk Pemuda dan Buruh, Chiara Marciani.
“Partisipasi dalam perayaan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap komunitas besar yang tinggal di kota kami, yang membutuhkan lebih banyak integrasi dalam aktivitas kita dengan perhatian dan rasa hormat yang patut diterima oleh semua warga kami,” kata Marciani.
Hasil survei terbaru, umat Islam di Italia berjumlah 2 sampai 4 persen dari total populasi Italia. Sementara umat Katolik berjumlah 75-80 persen, serta ateis atau agnostik sekitar 15 persen.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News