Hikmah

Mukjizat Nabi Sulaiman, Berbicara dengan Semut hingga Terbang Bersama Angin

Kastolani Marzuki · Jumat, 18 Juni 2021 - 18:17 WIB
Mukjizat Nabi Sulaiman, Berbicara dengan Semut hingga Terbang Bersama Angin
Kompleks Baitul Maqdis di Palestina merupakan tempat kelahiran dan diutusnya para nabi. (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Nabi Sulaiman alaihi salam (as) merupakan putra Nabi Daud as yang memiliki silsilah langsung dengan Nabi Ibrahim as. Nabi Sulaiman diberikan anugerah dan nikmat luar biasa dari makhluk lainnya. Beberapa mukjizat Nabi Sulaiman yang diberikan Allah SWT di antaranya memiliki kerajaan-kerajaan yang sempurna dan kekuasaan yang besar dan luas.

Hal ini disebutkan dalam Al Qur'an. Allah SWT berfirman:

{قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ}

"Ia berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudah-ku; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (Shad: 35)

Sebagian ulama tafsir mengatakan Nabi Sulaiman as memohon kepada Allah suatu kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang manusia pun sesudahnya. 

Istana Nabi Sulaiman sangatlah megah, emas dan mutiara menghiasi tiap-tiap dinding kerajaanya yang dikerjakan oleh manusia, hewan, dan jin yang bekerja secara saling bahu-membahu. Jin tersebut bermacam-macam layaknya manusia ada yang ahli memahat, memotong, dan menghias ada juga yang dapat melunakan batu.

Hal ini disebutkan dalam Al Qur'an. Allah SWT berfirman:

يَعْمَلُوْنَ لَهٗ مَا يَشَاۤءُ مِنْ مَّحَارِيْبَ وَتَمَاثِيْلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُوْرٍ رّٰسِيٰتٍۗ اِعْمَلُوْٓا اٰلَ دَاوٗدَ شُكْرًا ۗوَقَلِيْلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ

"Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung, dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada diatas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih". (QS.Saba: 13). 

فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ

Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al-Kitab:"Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Rabbku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Rabbku Maha Kaya lagi Maha Mulia." (QS. An Naml: 40)

Mukjizat Nabi Sulaiman as yang menakjubkan lainnya yakni mengerti bahasa semut.

حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut:"Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari!" (QS. An Naml: 18).

Mukjizat Nabi Sulaiman berikutnya yakni menguasai jin dan manusia serta burung. Mereka semua dikumpulkan sebagai bala tentaranya.

Hal ini disebutkan dalam Al Qur'an. Allah SWT berfirman:

وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُوْدُهٗ مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). (QS. An Naml: 17).

Mukjizat Nabi Sulaiman lainnya yakni dianugerahi ilmu bahasa burung, ini merupakan suatu pemberian yang belum pernah diberikan kepada seorang manusia pun.

Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ
وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ
وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُوْدُهٗ مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman, dan keduanya mengucapkan, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.” Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata, "Hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) itu benar-benar suatu karunia yang nyata.” Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia , dan burung; lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan)". (QS. An Naml: 15-17).

Mukjizat Nabi Sulaiman berikutnya adalah menundukan angin hingga menerbangkannya dengan mengendarai permadani.

Seperti disebutkan dalam firman Allah SWT:

وَلِسُلَيْمٰنَ الرِّيْحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَّرَوَاحُهَا شَهْرٌۚ وَاَسَلْنَا لَهٗ عَيْنَ الْقِطْرِۗ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَّعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِاِذْنِ رَبِّهٖۗ وَمَنْ يَّزِغْ مِنْهُمْ عَنْ اَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيْرِ

"Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapanya (di bawah kekuasaanya) dengan izin Rabb-nya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. (QS. An Naml: 12).

Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa Sulaiman a.s. berangkat di pagi hari dengan mengendarai permadani terbangnya dari Dimasyq, lalu turun di Astakhr dan makan siang padanya, lalu petang harinya ia pergi lagi dari Astakhr menuju Kabil dan menginap padanya. Jarak antara Dimasyq dan Astakhr dapat ditempuh selama satu bulan bagi orang yang memacu kendaraannya, dan jarak antara Astakhr ke Kabil satu bulan pula.

Mukjizat Nabi Sulaiman yang tak kalah hebatnya yakni cincin. Jika cincin tersebut dipakai oleh Nabi Sulaiman maka cincin tersebut akan bersinar yang membuat para jin, manusia, hewan, angin, dan awan semua berkumpul.

Dengan cincin tersebut, Nabi Sulaiman mampu memerintahkan semua bangsa jin dan manusia serta hewan. Namun, cincin itu hilang dicuri setan hingga membuat Nabi Sulaiman kehilangan kerajaan dan wibawanya selama 40 hari.

Hal ini disebutkan dalam Al Qur'an, Surat Shad ayat 34-40.

{وَلَقَدْ فَتَنَّا سُلَيْمَانَ وَأَلْقَيْنَا عَلَى كُرْسِيِّهِ جَسَدًا ثُمَّ أَنَابَ (34) قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ (35) فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ (36) وَالشَّيَاطِينَ كُلَّ بَنَّاءٍ وَغَوَّاصٍ (37) وَآخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِي الأصْفَادِ (38) هَذَا عَطَاؤُنَا فَامْنُنْ أَوْ أَمْسِكْ بِغَيْرِ حِسَابٍ (39) وَإِنَّ لَهُ عِنْدَنَا لَزُلْفَى وَحُسْنَ مَآبٍ (40) }

Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertobat. Ia berkata.”Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku. sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan setan yang lain yang terikat dalam belenggu. Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggung­jawaban. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.

Nabi Sulaiman as diutus oleh Allah untuk menyeru kepada kaumnya Bani Israil agar mau menyembah pada Allah. Namun, tidak banyak yang mengikuti ajakan Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman mempunyai kerajaan yang sudah dibangun oleh ayahnya Nabi Daud sebelum wafat. Kemegahan dan kebesaran bangunan tersebut merupakan anugrah yang tidak ada bandinganya dengan keagungan serta seorang Nabi sekaligus raja dan Nabi Sulaiman mewarisi kitab Zabur dari ayahnya Nabi Daud. 

Allah memberi kelebihan kepada Nabi Sulaiman berupa kekuasaan, ilmu, kekayaan, keadilan, dan kebijaksanaan saat akan memutuskan suatu perkara dan sanggup memerintahkan bangsa jin, angin dan hewan. 

Nabi Sulaiman memiliki sifat adil dan tegas dalam menentukan suatu perkara. kerajaan Bani Israil berada di Kota Jerusalem yang berada dibukit Muria dan pada masa pemerintahan Raja Daud luas dari wilayah kerajaanya meliputi perbatasan Kan’an hingga perbatasan Birsab. Nabi Sulaiman wafat di Baitul Maqdis.

Wallahu A'lam.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News