JAKARTA, iNews.id - Niat puasa Ramadhan sebulan penuh dianjurkan untuk diamalkan umat Islam sebelum menjalankan ibadah puasa. Kementerian Agama telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2025 jatuh 1 Maret 2025. Keputusan awal puasa Ramadhan 1446 H itu ditetapkan dalam sidang isbat, Jumat (28/2/2025).
Sebelum menjalani ibadah puasa, umat Islam harus mengetahui bacaan niatnya. Sebab, niat merupakan syarat sah ibadah. Berkaitan masalah niat puasa, ulama berpendapat boleh dibaca untuk sebulan sebagai bentuk kehati-hatian. Namun, niat puasa Ramadhan ini sebaiknay diperbarui setiap hari.
Saiyid Mahadhir dalam bukunya Niat dan Imsak menjelaskan, niat puasa wajib menurut ulama Mazhab Syafi'i harus ada sejak Maghrib hingga subuh dan setiap hari harus diperbarui atau istilah fikihnya tabyt an niyyah (menanamkan niat) pada malam hari. Selain itu, niat juga harus ditentukan.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu fajar, maka ia tidak berpuasa.” (Hadits Shahih riwayat Abu Daud: 2098, al-Tirmidzi: 662, dan al-Nasa’i: 2293).
Niat puasa sebulan penuh pada malam awal puasa Ramadhan, sebagaimana dilansir dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah KTB, hukumnya disunnahkan. Sedangkan hukum niat untuk puasa hari-hari setelah hari pertama ulama berbeda pendapat (khilaf).
Menurut madzhab syafi'iyah niat puasa untuk sebulan penuh tersebut cukup untuk puasa satu hari yang pertama, sehingga stiap hari puasa ramadhannya wajib diniati, jika tidak diniati maka tidak sah puasanya sebulan tersebut kecuali puasa Ramadhan hari pertamanya.
Sedangkan menurut imam Malik niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh sudah mencukupi, sehingga untuk hari-hari berikutnya tidak wajib niat kembali, yang artinya jika tidak niat pun sudah sah karena niatnya sudah sebulan penuh pada malam hari pertama awal puasa Ramadhan tersebut. [ Hasyiya qulyubi wa 'umairoh 2/67, Al-majmu' syarah muhadzab 6/303, Hasyiyah al-bajuri 1/288 ].
Niat puasa Bulan Ramadhan sebulan penuh ini untuk mengantisipasi jika lupa atau tertidur. Hal ini mengikuti atau taqlid Imam Malik. Namun, dianjurkan untuk tetap memperbarui niat puasa pada malam hari.
Nah, Sobat iNews.id, berikut ini bacaan doa niat puasa Ramadhan sebulan penuh untuk dibaca di awal puasa.
Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah.
Niat Puasa Ramadhan
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaai fardhi syahri romadhooni haadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini karena Allah.
Lafadz niat tersebut dibuat Imam al-Rafi’i al-Quzwaini (w. 623 H) dari kalangan al-Syafi’iyyah. Beliau menuliskan redaksi niat tersebut dalam kitabnya Fathul-‘Aziz bi Syarhi alWajiz atau biasa yang disebut denagn istilah alSyarhu al-Kabir li al-Rafi’iy (6/293) sebagai implementasi atas syarat-syarat niat tersebut guna memudahkan bagi para muslim ketika ingin berniat puasa Ramadhan.
Redaksi Niat tersebut kembali ditulis ulang oleh Imam al-Nawawi dalam kitabnya Raudhah al-Thalibin yang akhirnya menjadi familiar dan banyak diamalkan kebanyakan muslim.
Batas Waktu Niat Puasa Ramadhan
Batas waktu niat puasa Ramadhan ini yakni sampai azan subuh atau sudah masuk fajar.
Para ulama telah sepakat tentang sunnahnya sahur untuk puasa. Meski demikian, tanpa sahur pun puasa tetap boleh. Disunahkan untuk mengakhirkan makan sahur hingga mendekati waktu shubuh seperti disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Abu Zar Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu", ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur.(HR Ahmad: 1/547)”.
Itulah ulasan mengenai niat puasa Ramadhan sebulan penuh. Perlu diperhatikan, niat puasa Ramadhan satu bulan penuh dimaksudkan sebagai antisipasi apabila lupa tidak niat puasa.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News