Polisi Norwegia Siaga Tinggi Jelang Idul Fitri, Umat Islam dan Masjid Dapat Ancaman 

Anton Suhartono · Selasa, 09 April 2024 - 14:52 WIB
Polisi Norwegia Siaga Tinggi Jelang Idul Fitri, Umat Islam dan Masjid Dapat Ancaman 
Kepolisian Norwegia siaga menjelang perayan Idul Fitri 1445 H menyusul ancaman terhadap masyarakat Muslim (Foto: Reuters)

OSLO, iNews.id - Kepolisian Norwegia bersiaga menjelang perayan Idul Fitri 1445 H menyusul ancaman terhadap masyarakat Muslim. Tak main-main, kepolisian mempersenjatai personelnya yang bertugas di penjuru negara itu.  Keputusan direktur jenderal kepolisian untuk mempersenjatai personel berlaku sejak Sabtu lalu.

Juru Bicara Kepolisian Norwegia Roar Hansen mengatakan, ancaman serangan diterima banyak masjid di penjuru negara Nordik tersebut.

Polisi di Norwegia pada umumnya tidak membawa senjata, namun akibat masifnya ancaman tersebut direktur jenderal kepolisian memutuskan untuk mempersenjatai polisi di tingkat nasional.

Ancaman tersebut mengingatkan kembali pada serangan pada Agustus 2019. Philip Manshaus (21) melepaskan tembakan ke Islamic Center Al Noor di Baerum, pinggiran Ibu Kota Oslo. Aksinya itu melukai satu orang sebelum jemaah lain membekuk Manshaus. Dia hukuman 21 tahun penjara pada Juni 2020.

Sebelum serangan itu, Manshaus membunuh saudara tirinya serta mengunggah pesan di media sosial yang memuji serangan di Masjid Annur dan Islamic Center Linwood, Christchurch, Selandia Baru, penembakan di sinagog Poway, dan penembakan di El Paso yang menargetkan warga Latin.

Serangan di masjid Christchurch oleh Brenton Tarrant menewaskan 51 jemaah Salat Jumat dan melukai 40 lainnya.

Norwegia juga dihebohkan dengan serangan pada 22 Juli 2011 dilakukan oleh Anders Behring Breivik, tokoh neo-Nazi. Penembakan dan pengeboman yang dilakukan Breivik menewaskan 77 orang. Polisi memastikan serangan tersebut dilandasi kebencian Breivik terhadap Islam dan umat Muslim.


Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News