JAKARTA, iNews.id - Rebo Wekasan 2025 jatuh tanggal berapa menarik diulas. Rebo Wekasan atau Rebo pungkasan adalah hari Rabu terakhir pada bulan Safar dalam kalender Islam atau Hijriah.
Bulan Safar dalam pandangan Islam, itu sama dengan bulan lainnya. Bukan bulan bala atau bulan yang penuh musibah dan lain-lainnya. Namun menurut sebagian ulama ahli ma'rifat dari golongan ahli mukasyafah dalam kitab “Kanzun Najah Wassurur” karya Syekh Abdul Hamid Al Qudsy, menerangkan bahwa “Setiap tahun Allah menurunkan bala’ ke dunia sebanyak 320.000 macam bala’ (malapetaka) untuk satu tahun”. Tepatnya bala’ itu turun pada Rabu terakhir dari bulan Shafar atau yang terkenal dengan sebutan “Rebo Wekasan” untuk satu tahun ke depan.
Lazim di masyarakat menggelar ritual di Rebo Wekasan sesuai adat istiadat daerah tersebut seperti masyarakat Bantul, DIY yang menggelar ritual kirab lemper raksasa dan sedekah ketupat di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Tradisi tersebut sudah berlangsung secara turun-temurun di kalangan masyarakat.
Bentuk ritual lain Rebo Wekasan yaitu shalat tolak bala, berdoa dengan doa-doa khusus, minum air jimat, dan selamatan, sedekah, silaturrahin, dan berbuat baik kepada sesama.
Ritual dan amalan tersebut sebagai bentuk permohonan agar dijauhkan dari marabahaya di Rebo Wekasan. Rasulullah Saw telah meluruskan mitos terkait kesialan di Rebo Wekasan Bulan Safar tersebut. Nabi SAW bersabda:
لا عدوى ولا طيرة ةلا هامة ةلا صفر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد
Artinya: Tidak ada wabah (yang menyebar secara sendirinya), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.”
Rebo Wekasan 2025 Jatuh Tanggal Berapa
Sesuai Kalender Hijriah dari Kementerian Agama, Rabu Wekasan jatuh pada Hari Rabu, 20 Agustus 2025. Mengenai Rebo Wekasan ini, banyak mitos atau keyakinan yang beredar di masyarakat bahwa pada hari tersebut dihubungkan dengan malapetaka dan bencana. Oleh karenanya, pada hari tersebut masyarakat melakukan ritual keagamaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Ritual keagamaan yang dilakukan pun beragam, dari mulai shalat, dzikir hingga berdoa. Amalan lainnya adalah membaca ayat-ayat Al-Quran yang dikenal dengan ayat selamat.
Amalan Rebo Wekasan Menurut Islam
Sebagian ulama menganjurkan untuk melakukan amaliyyah atau amalan dan doa khusus di hari Rabu Wekasan. Di antaranya shalat sunah mutlak sebanyak 6 raka’at.
Raka’at pertama membaca al-Fatihah dan Ayat Kursi, rakaat kedua dan selanjutnya membaca surat al-Fatihah dan surat al-Ikhlash.
Kemudian membaca shalawat kepada baginda Rasulullah Saw dengan bagaimana pun bentuk shighatnya. Selain itu, memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dan dihindarkan dari berbagai bala bencana.
Berikut amalan Rebo Wekasan menurut Islam yang bisa diamalkan:
1. Shalat Mutlak atau hajat lidaf'il bala
Sholat ini dilaksanakan empat roka’at, baik dengan dua tahiyyat satu salam, dengan niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
.
atau dua tahiyyat dua salam, dengan niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Setelah membaca Al-Fatihah, kemudian membaca Surat Al-Kautsar 17x, Surat Al-Ikhlash 5x, Surat Al-Falaq 1x dan Surat An-Nas 1x.
(Hal ini dilakukan tiap rokaat. Artinya tiap rokaat membaca semua surat tersebut).
2. Membaca Doa Tolak Bala
Selesai sholat empat rokaat, kemudian membaca Do’a ini:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنَا مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنَا شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Dalam kitab Mujarrabat al-Dairabi al-Kabir yang berbunyi, sebagian orang-orang yang ma’rifat kepada Allah menyebutkan, bahwa dalam setiap tahun akan turun tiga ratus dua puluh ribu malapetaka, semuanya terjadi pada Rabu terakhir bulan Shafar, sehingga hari tersebut menjadi hari tersulit dalam hari-hari tahun itu.
Dalam kitab itu disebutkan, barangsiapa yang menunaikan shalat pada hari itu sebanyak 4 raka’at, dalam setiap raka’at membaca al-Fatihah 1 kali, Surat al-Kautsar 17 kali, surat al-Ikhlash 15 kali dan mu’awwidzatayn 1 kali, lalu berdoa dengan doa berikut ini, maka Allah akan menjaganya dari semua malapetaka yang turun pada hari tersebut.
3. Membaca Sholawat Nabi
Sholawat Nabi yang dibaca di Rabu Wekasan tidak disebutkan khusus. Muslim bisa membaca sholawat nabi dengan shighat umum yang biasa dilafalkan.
Demikian penjelasan mengenai Rebo Wekasan 2025 jatuh tanggal berapa dan amanalnnya menurut Islam yang bisa dilakukan memohon agar diberikan keselamatan dan dijauhkan dari marabhaya.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News