skin ads
skin ads

Surah Yasin Ayat 40, Arti, Makna & Rahasia Alam Semesta

Kastolani Marzuki · Rabu, 03 November 2021 - 17:53 WIB
Surah Yasin Ayat 40, Arti, Makna & Rahasia Alam Semesta
Surah Yasin Ayat 40 berisi tentang rahasia alam semesta beredarnya matahari dan bulan yang merupakan bukti kekuasaan Allah SWT. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Surah Yasin ayat 40 berisi tentang kekuasaan Allah SAW yang mengatur alam semesta tanpa sedikit pun kelemahan. Masing-masing benda langit dalam tata surya seperti matahari dan bulan berada di tempatnya sesuai garis edar.

Matahari dan bulan tidak saling berkejaran hingga tidak menimbulkan tabrakan. Malam dan siang pun bergantian sesuai ketentuan-Nya.

Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surah Yasin ayat 40. 

لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ - ٤٠

Latin: Lasysyamsyi yannbaghii lahaaa antudrikal qomaro walallailu saabiqun nahaari wa kullun fii falakiy yasbahuun.

Arti: Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (QS. Yasin: 40).

Makna Surah Yasin Ayat 40:

Dalam Tafsir Kemenag disebutkan, Berdasarkan pengaturan dan ketetapan Allah yang berlaku bagi benda-benda alam itu, peraturan yang disebut "Sunnatullah", maka tidaklah mungkin terjadi tabrakan antara matahari dan bulan, dan tidak pula malam mendahului siang. Inilah rahasia alam semesta.

Semuanya akan berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan-Nya. Masing-masing tetap bergerak menurut garis edarnya yang telah ditetapkan Allah untuknya. 

Betapa kecilnya kekuasaan manusia, dibanding dengan kekuasaan Allah yang menciptakan dan mengatur perjalanan benda-benda alam sehingga tetap berjalan dengan tertib. 

Manusia telah membuat bermacam-macam peraturan lalu lintas di jalan raya dilengkapi dengan rambu-rambu yang beraneka ragam. Akan tetapi kecelakaan lalu-lintas di jalan raya tetap terjadi di mana-mana. Peraturan manusia selalu menunjukkan sisi kelemahannya.

Surat Yasin merupakan surat ke-36 terletak di Juz 22 dan 23 dengan jumlah 83 ayat. Surah Yasin turun sesudah Surat Jin. Surah Yasin termasuk dalam Surat Makkiyyah, kecuali ayat 45 masuk Madaniyyah. 

Nama Surah Yasin

Nama Surat Yasin ada beberapa versi. Dari hadits yang diriwayatkan Ibnu 'Abbas diperoleh keterangan bahwa Yasin bermakna ya insan (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu Hurairah, 'Ikrimah, adh-ahhak, Sufyan bin Uyainah dan Sa'id bin Jubair. 

Menurut mereka, ya sin berasal dari logat Habsyah. Sedang Malik yang meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan arti ya sin adalah kependekan dari nama-nama Allah. 

Ada lagi yang berpendapat ya sin ringkasan dari kalimat "Ya Sayidal Basyar", yakni Nabi Muhammad sendiri. Atau ia adalah salah satu nama dari Al-Qur'an. Namun demikian, mayoritas ulama menyerahkan arti ya sin kepada Allah. 


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News