JAKARTA, iNews.id - Tata Cara Berwudhu sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW wajib diketahui Muslim. Wudhu merupakan syarat utama seseorang sebelum menjalankan ibadah.
Wudhu juga pintu diterimanya amal ibadah sholat maupun ibadah lainnya seperti membaca Alquran. Meski demikian, Muslim harus mengetahui rukun wudhu agar perbuatan yang dijalankan tidak sia-sia.
Dalil yang menjelaskan tentang kewajiban wudhu sebelum sholat adalah firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Wahai sekalian orang yang beriman, bila kamu berdiri akan melakukan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan sikut, dan usaplah kepalamu, dan (basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki…” (QS Surat al Maidah [05]: 6).
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW besabda bahwa tidak diterima sholat seseorang yang memiliki hadas sebelum dia berwudhu.
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: “Allah tidak akan menerima shalatnya orang yang hadas sehingga orang itu mengambil wudhu.” (HR Bukhari)
Berikut 12 Tata Cara Berwudhu Sesuai Sunnah Nabi SAW lengkap arab dan latin beserta artinya:
1. Membaca Ta'awudz dan Basmalah
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Latin: A'uudzu billaahi minasysyaithaanirr rajiiim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ
Latin: Bismillahirrahmaanirrahiim
Artinua; Dengan menyebut nama Allah yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang.
2. Membaca Dua Kalimat Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Latin: Asyhadu anlaa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadarrasuulullaahi.
Artinya, “Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
3. Membaca Tahmid saat Menyentuh air wudhu:
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا
Latin: Alhamdulillaahilladzii Ja‘alal Maa a Thahuuran
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air yang suci dan menyucikan.”
4. Berkumur
Berkumur disunnahkan tiga kali sambil membaca doa dalam hati
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا
Allahumma a'innii 'alaa dzikrika wasyukrika allahummasqinii min haudhi nabiyyika shollallahu 'alaihi wasallama ka’san laa adzma’a ba’dahu Abadan
Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”
5. Membersihkan lubang hidung
Setelah berkumur dilanjutkan dengan membersihkan lubang hidung tiga kali seraya membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الْجَنَّةِ اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنِيْ رَائِحَةَ نِعَمِكَ وَجَنَّاتِك
Allaahumma Arihnii Raaihatal jannah. Allaahumma laa tahrimni raaihata ni’amika wa jannatika
Artinya: “Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmatmu dan wanginya surga.”
6. Membasuh Muka
Langkah berwudhu selanjutnya yakni membasuh muka disunnahkan tiga kali dengan mengucapkan doa niat wudhu , berikut lafadznya :
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Latin: Nawaitul Wudhu’a Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala
Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ
Latin: Allaahumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujuuhu
Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”
7. Membasuh tangan kanan
Disunnahkan membasuh tangan kanan terlebih dulu sambil membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا
Latin: Allaahumma a’thinî kitaabi biyamiini, wa haasibnii hisaaban yasiiran
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”
8. Membasuh tangan kiri
Langkah berikutnya dalam berwudhu yakni membasuh tangan kiri tiga kali dengan mengucapkan doa berikut:
اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ
Allaahumma laa tu’thinii kitaabii bi syimaali, wa laa min waraa"i dzahri
Artinya: “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”
9. Mengusap Kepala
Mengusap kepala juga disunnahkan tiga kali dengan membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّك
Allaahumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-naari wa adzillanii tahta ‘arsyika yauma laa dzilla illa dzilluka.
Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”
10. Mengusap telinga
Setelah membasuk kepala, berikutnya mengusap telinga kanan terlebih dulu sebanyak tiga kali dilanjutkan dengan telinga kiri diiringi dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ
Allaahummaj’alni minalladziina yastami’uunal qaula fayattabi’uuna ahsanahu.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”
11. Membasuh Kaki Kanan
Membasuh kaki kanan sebanyak tiga kali merupakan bagian dari sunnah berwudhu sambil mengucapkan doa:
اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ
Allaahummaj’alhu sa’yan masykuuran wa dzamban maghfuuran wa ‘amalan mutaqabbala. Allaahumma tsabbit qadami ‘ala shiraathi yauma tazillu fiihil-aqdaam.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
12. Membasuh kaki kiri
Saat membasuk kaki kiri tiga kali disunnahkan membaca doa:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ
Allaahumma innii a’uudzu bika an tanzila qadamii ‘anish-shiraathi yauma tanzilu fiihi aqdaamul munaafiqiin.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”
Doa Sesudah Wudhu
Seusai wudhu dengan sempurna, hendaknya membaca doa dengan menghadap kiblat dan menengadahkan tangan. Berikut bacaan doa sesudah wudhu.
اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wahdahuu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhuu wa Rosuuluhuu, Alloohummaj’Alnii Minat Tawwaabiina Waj’Alnii Minal Mutathohhiriina
Artinya : Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (sholeh).
Wallahu A'lam Bishowab
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News