Tata Cara Mengkafani Jenazah Lengkap Laki-Laki dan Perempuan Beserta Doanya

Kastolani Marzuki · Selasa, 30 Mei 2023 - 21:09 WIB
Tata Cara Mengkafani Jenazah Lengkap Laki-Laki dan Perempuan Beserta Doanya
Tata cara mengkafani jenazah untuk laki-laki dan perempuan dalam Islam. (Foto: Yotube Yufid TV)

JAKARTA, iNews.id - Tata cara mengkafani jenazah yang benar sesuai syariat penting muslim ketahui. Pengurusan jenazah dalam Islam merupakan fardhu kifayah artinya jika dalam suatu daerah terdapat orang yang meninggal dunia, maka orang Islam di daerah tersebut wajib mengurus jenazahnya. 

Apabila tidak seorang pun di daerah tersebut melaksanakannya, semua orang Islam di daerah tersebut berdosa. Dasar hukum yang menjelaskan pentingnya merawat jenazah adalah hadis nabi berikut.

Dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw., ia berkata : “ Segerakanlah urusan jenazah, jika ia orang baik, maka itulah yang sebaik-baiknya yang kamu segerakan, dan jika bukan orang baik, maka itulah orang yang seburuk-buruknya yang kamu buang ke kuburnya dari pundak kamu, yaitu memasukkannya ke dalam liang lahat". (HR. Bukhari dan Muslim).

Tata Cara Mengkafani Jenazah

Dilansir dari Buku Fikih Kelas 10 MTs, ketika mengafani jenazah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Jika salah seorang di antara kamu mengafani (jenazah) sudaranya (sesama muslim) hendaklah melakukannya dengan baik". (HR. Muslim).

1. Kain kafan yang digunakan hendaklah bagus, bersih, dan menutupi seluruh tubuh. 
2. Kain kafan hendaklah berwarnah putih. 
3. Jumlah kain kafan bagi laki-laki hendaklah tiga lapis, sedangkan perempuan lima lapis. 
4. Sebelum digunakan untuk membungkus, kain kafan hendaknya diberi wangi-wangian 
5. Tidak berlebihan dalam mengafani jenazah.

Tata Cara Mengkafani Jenazah Laki-Laki

1. Bentangkan kain kafan sehelai demi sehelai, yang paling bawah lebih lebar dan luas. Sebaiknya masing-masing helai diberi kapur barus.
2. Angkatlah jenazah dalam keadaan tertutup dengan kain dan letakkan di atas kain kafan memanjang lalu ditaburi dengan wangi-wangian.
3. Tutuplah lubang-lubang yang mungkin masih mengeluarkan kotoran dengan kapas.
4. Selimutkan kain kafan sebelah kanan yang paling atas, kemudian ujung lembar sebelah kiri. Selanjutnya, lakukan selembar demi selembar dengan cara yang lembut.
5. Ikatlah dengan tali yang sudah disiapkan sebelumnya dibawah kain kafan tiga atau lima ikatan. Lepaskan ikatan setelah dibaringkan di liang lahat.
6. Jika kain kafan tidak cukup menutupi seluruh badan jenazah, tutupkanlah bagian auratnya. Bagian kaki yang terbuka boleh ditutup dengan rerumputan atau daun kayu atau kertas dan semisalnya. Jika tidak ada kain kafan kecuali sekadar untuk menutup auratnya saja, tutuplah dengan apa saja yang ada. Jika banyak jenazah dan kain kafannya sedikit, boleh dikafankan dua atau tiga orang dalam satu kain kafan. Kemudian, kuburkan dalam satu liang lahat, sebagaimana dilakukan terhadap syuhada’ dalam perang uhud.

Tata Cara Mengkafani Jenazah Perempuan

Kain kafan perempuan terdiri atas lima lembar kain kafan putih, yaitu lembar pertama yang paling bawah untuk menutupi seluruh badannya yang lebih lebar. Lembar kedua untuk kerudung kepala.Lembar ketiga untuk baju kurung.Lembar keempat untuk menutup pinggang hingga kaki. Lembar kelima untuk pinggul dan pahanya. 

1. Susunlah kain kafan yang sudah dipotong-potong untuk masing-masing bagian dengan tertib. Kemudian angkatlah jenazah dalam keadaan tertutup dengan kain dan letakkan di atas kain kafan sejajar, serta taburi dengan wangi-wangian atau dengan kapur barus.
2. Tutup lubang-lubang yang mungkin masih mengeluarkan kotoran dengan kapas.
3. Tutupkan kain pembungkus pada kedua pahanya.
4. Pakaikan sarung ( cukup disobek saja, tidak di jahit )
5. Pakaikan baju kurungnya (cukup disobek saja, tidak di jahit )
6. Dandanilah rambutnya tiga dandanan, lalu julurkan kebelakang.
7. Pakaikan penutup kepalanya ( kerudung )
8. Membungkusnya dengan lembar kain terakhir dengan cara menemukan kedua ujung kain kiri dan kanan lalu digulung ke dalam. Setelah itu, ikat dengan sobekan pinggir kain kafan yang telah disiapkan di bagian bawah kain kafan, tiga atau lima ikatan, dan dilepaskan ikatannya setelah diletakkan di dalam liang lahat. Setelah itu, siap untuk di sholatkan.

Doa Setelah Mengkafani Jenazah

اللَّهُمَّ طَهِّرْهُ كَمَا طَهَرَ هَذَا الدُفْنِ , وَ أَلْبِسْهُ بِلِبَاسِ التَقَوى , وَجَمِلْهُ بِدُفَانٍ مَّا دَفَنْتُ إِلَيْهِ

Ya Allah, sucikanlah simayat ini dari dosa sebagaimana sucinya kain kafan ini, dan berilah ia pakaian dengan pakaian taqwa, dan indahkan ia dengan pakaian yang aku pakaikan kepadanya.

Itulah ulasan tata cara mengkafani jenazah laki-laki dan perempuan lengkap dengan doanya.
Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News