skin ads
skin ads
Hikmah

Tata Cara Tadarus yang Baik dan Manfaat Membaca Al Quran

Kastolani Marzuki · Kamis, 17 November 2022 - 20:51 WIB
Tata Cara Tadarus yang Baik dan Manfaat Membaca Al Quran
Tata cara tadarus yang baik dan manfaatnya membaca Al Quran sangat besar karena pahalanya dilipatgandakan. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Muslim diperintahkan untuk senantiasa tadarus Al Quran. Namun, perlu diperhatikan tata cara tadarus yang baik agar mendapat pahala dan manfaat membaca Al Quran

Dilansir dari laman syekhnurjati.ac.id, Tadarus menurut kamus bahasa Arab adalah bentuk masdar dari kata darosa yang artinya belajar. Tadarus berdasarkan wazan tafa'ala menjadi tadarrosa. 

Kata kerja (fi'il) yang mengikuti wazan ini di antaranya mempunyai makna lilmusyarakah (saling), dimana subyek (fa‟il) dan obyek (maf‟ul) secara aktif melakukan perbuatan secara bersamaan, sehingga maknanya adalah saling mempelajari atau belajar bersama. Istilah ini biasa diartikan dan digunakan dengan pengertian khusus, yaitu membaca Al Quran semata-mata untuk ibadah kepada Allah dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran Al Quran .

Secara istilah, tadarus berarti pengajian Al Quran secara bergiliran atau mengaji Al Quran secara bersama-sama secara bergantian.

Kegiatan tadarus awalnya berasal dari tradisi setoran bacaan Rasulullah SAW dihadapan malaikat Jibril. Malaikat Jibril turun melakukan tes bacaan Al Quran Rasulullah SAW. Ini biasanya dilaksanakan setahun sekali di bulan Ramadhan.

Tradisi tadarus Al Quran merupakan kegiatan yang dianjurkan oleh Allah SWT, karena kitab suci al-Qur‟an syarat dengan pengetahuan dan pengajaran.

Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim).

Sebelum tadarus Alquran, Muslim harus mengetahui adab atau tata caranya. Berikut ulasannya

Tata Cara Tadarus yang Baik

1. Berwudhu

Tata cara tadarus yang baik pertama yakni berwudhu untuk menghilangkan dari hadas.
Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَتَبَ إِلَى أَهْلِ الْيَمَنِ كِتَابًا فَكَانَ فِيهِ لاَ يَمَسُّ الْقُرْآنَ إِلاَّ طَاهِرٌ

Dari Abu Bakr bin Muhammad bin ‘Amr bin Hazm dari ayahnya dari kakeknya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menulis surat untuk penduduk Yaman yang isinya, “Tidak boleh menyentuh Al-Qur’an melainkan orang yang suci”. (HR. Daruquthni ) [ No. 449 ]

2. Membaca Ta'awudz

Tata cara tadarus Al Quran yang baik berikutnya yakni membaca ta'awuds memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan.

Rasulullah SAW bersabda
 
فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

Artinya: Apabila kamu membaca al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

3. Membaca Basmalah

Tata cara tadarus Alquran berikutnya yakni membaca basmalah. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ كَيْفَ كَانَتْ قِرَاءَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَتْ مَدًّا ثُمَّ قَرَأَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ يَمُدُّ بِبِسْمِ اللَّهِ وَيَمُدُّ بِالرَّحْمَنِ وَيَمُدُّ بِالرَّحِيمِ

Dari Qatadah ia berkata; Anas pernah ditanya, "Bagaimankah bacaan Nabi shallallahu alaihi wasallam?" Ia pun menjawab, "Bacaan beliau adalah panjang." Lalu ia pun membaca: "BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM." Anas menjelaskan, "Beliau memanjangkan bacaan, BISMILLAH dan juga memanjangkan bacaan, ARRAHMAAN serta bacaan, ARRAHIIM." (HR. Bukhari) [No. 5046 Fathul Bari] Shahih.

4. Memperindah Suara

Nabi Muhammad SAW telah bersabda: 

"زَيِّنوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ" 

Artinya: Hiasilah Alquran dengan suara kalian! 

"لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ" 

Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Alquran. 

5. Tartil dan Tidak Tergesa-Gesa 

Diriwayatkan dari Ibnu Masud, bahwa ia telah mengatakan, "Janganlah kamu membacanya dengan bacaan seperti menabur pasir, jangan pula membacanya dengan bacaan tergesa-gesa seperti membaca puisi (syair). Berhentilah pada hal-hal yang mengagumkan, dan gerakkanlah hati untuk meresapinya, dan janganlah tujuan seseorang dari kamu hanyalah akhir surat saja.

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)

6. Membaca dengan suara sedang

7. Memakai pakaian bersih dan sopan

Tata cara tadarus yang baik berikutnya hendaknya mengenakan pakaian bersih dan sopan.

ومن حرمته أن يتلبس كما يتلبس للدخول على الأمير لأنه مناج .

Termasuk menghormati Alquran adalah memakai pakaian sebagaimana ketika memakai pakaian ketika mau masuk ketempatnya pemimpin, karena sesungguhnya dia sedang bermunajat.

8. Menghadap kiblat

Tata cara tadarus yang baik lainnya yakni menghadapkan diri ke kiblat.

ومن حرمته أن يستقبل القبلة لقراءته 

Termasuk menghormati alquran adalah ketika membacanya menghadap ke arah qiblat.

9. Dilakukan oleh dua orang atau lebih di suatu majlis, forum, atau halaqah (forum duduk melingkar).

10. Ada yang membaca dan ada yang menyimak.

11. Ada upaya membetulkan bacaan, saling memberi dan menerima.

Manfaat Tadarus

1. Mendapat Syafaat

Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang wajib dipedomani bagi tiap Muslim. Sebab, Alquran nanti akan memberi syafaat bagi yang membacanya di akhirat.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه

Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

2. Pahala Berlipat
Keutamaan lain membaca Alquran yakni mendapat pahala berlipat sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ

Dari Aisyah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan orang membaca Alquran sedangkan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para Malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Alquran dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala." (HR Bukhari) [ No. 4937 Fathul Bari] Shahih.

3. Obat (terapi) jiwa yang gundah 

Membaca Al Quran bukan saja amal ibadah, namun juga bisa menjadi obat dan penawar jiwa gelisah, pikiran kusut, nurani tidak tentram, dan sebagainya.

4. Nur di Dunia hingga Simpanan Akhirat

Dengan membaca al-Qur‟an, muka seorang muslim akan memiliki nur berupa ceria dan berseri-seri. Ia tampak anggun dan bersahaja karena akrab bergaul dengan kalam Tuhannya. Lebih jauh, ia akan dibimbing oleh kitab suci itu dalam meniti jalan kehidupan yang lurus. Selain itu di akhirat, membaca al-Qur‟an akan bisa menjadi deposito besar yang membahagiakan.

5. Malaikat turun memberikan rahmat dan ketenangan

Jika Al Quran dibaca, malaikat akan turun memberikan si pembaca itu rahmat dan ketenangan.Jika malaikat menurunkan rahmat dan ketenangan, orang yang membaca Al Quran hidupanya akan selalu tenang, tentram dan bersahaja.

Demikian ulasan mengenai tata cara tadarus yang baik lengkap dengan keutamaannya.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News