JAKARTA, iNews.id - Tayamum merupakan pengganti wudhu yakni bersuci menggunakan debu. Berikut ini tata cara tayamum lengkap dengan rukun, niat, dan doa-nya yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Dilansir dari Buku Fikih MTs Kelas 7, tayamum secara bahasa adalah berniat melakukan sesuatu. Sedangkan menurut istilah, tayamum merupakan pelaksanaan mengusap debu ke wajah dan kedua tangan dengan syarat-syarat tertentu sebagai ganti berwudhu dan mandi besar. Jadi tayamum merupakan pengganti wudhu dan mandi besar karena adanya sebab-sebab tertentu.
Perintah tayamum disebutkan dalam Alquran, Surat An Nisa ayat 43. Allah SWT berfirman:
وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. An nisa: 43)
Dalil tayamum juga disebutkan dalam hadits berikut:
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى قَالَ قَالَ عَمَّارٌ لِعُمَرَ تَمَعَّكْتُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَكْفِيكَ الْوَجْهَ وَالْكَفَّيْنِ
Dari Abdurrahman bin Abza ia berkata; Ammar berkata kepada Umar, "Aku bergulingan (di atas pasir) lalu menemui Nabi shallallahu alaihi wasallam. Maka beliau pun bersabda: "Cukup bagimu (mengusap debu) pada muka dan kedua telapak tangan." (HR. Bukhari) [ No. 341 Fathul Bari ] shahih.
Sama seperti wudhu, tayamum juga memiliki tata cara yang harus diketahui agar sah ibadahnya. Tata cara tayamum sudah dicontohkan Rasulullah SAW kepada para sahabatnya.
Tata Cara Tayamum
1. Letakkan kedua telapak tangan pada tanah atau kaca, kursi maupun tembok yang bersih, lembut, kering, dan berdebu.
2. Niatlah melakukan tayamum bersamaan dengan mengusap wajah dengan debu yang ada di kedua telapak tangan tersebut.
3. Letakkan kembali kedua telapak tangan pada tempat lain dari tanah, kaca, kursi, maupun tembok yang suci, bersih, lembut, kering, dan berdebu.
4. Usapkan telapak tangan kiri ke punggung tangan kanan dari bagian jari sampai siku, lalu usapkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam tangan kanan dai bagian siku sampai ke ujung jari.
5. Usapkan telapak tangan ke punggung tangan kiri dari bagian jari sampai ke siku, kemudian usapkan telapak tangan kanan tersebut ke bagian dalam tangan kiri dari bagian siku sampai ujung jari.
Rukun Tayamum
1. Niat dalam hati
2. Mengusap wajah
3. Mengusap kedua tangan
4. Berurutan atau tertib
Niat Tayamum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Arab-Latin: Nawaitu tayammuma listibaahatishsholaati lillaahi taala.
Artinya: Saya berniat Tayamum untuk diperbolehkannya Shalat karena Allah Ta’ala”
Niat tayamum versi panjang
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ المَفْرُوضَةِ للهِ تعَاَلَى
Arab-Latin: Nawaitu tayammuma lisstibahasholaatil mafrudhoti lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya niat tayamum agar dapat diperbolehkan melaksanakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala”.
Doa Tayamum
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِن عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.
Arab-Latin: Asyhadu anlaaa ilaaha illallah wahdahuu laa yasrikalahu wasyhadu anna muhammadan 'abduhuu warasuuluhu. allahumaj'alnii minat tawwabiina waj'alnii minal mutathohhiriina waj'alnii min 'ibadikash shoolihin. subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka watuubu ilaiika.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli taubat, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli bersuci dan jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Hal yang Membatalkan Tayamum
Sama seperti wudhu, ada beberapa hal yang bisa membatalkan tayamum. Salah satunya menemukan air. Selain itu, beberapa hal yang bisa membatalkan tayamum di antaranya sebagai berikut:
1. Ditemukannya Air
2. Buang angin (Kentut)
3. Buang Air Kecil
4. Buang Air besar
5. Menyentuh Kemaluan
6. Hilang Akal
7. Menyentuh kulit lawan jenis
Itulah ulasan tata cara tayamum, rukun, bacaan niat dan doa setelahnya sebagai pengganti wudhu ketika tidak menjumpai air.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News