skin ads
skin ads

Tata Cara Wudhu dan Doanya, Lengkap Tulisan Arab, Latin, Arti

Kastolani Marzuki · Jumat, 12 Agustus 2022 - 17:07 WIB
Tata Cara Wudhu dan Doanya, Lengkap Tulisan Arab, Latin, Arti
Tata Cara Wudhu dan doanya yang Benar sesuai tuntunan agar ibadah yang dijalankan diterima Allah SWT. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Tata cara wudhu dan doanya yang benar menjadi hal penting sebelum menjalankan ibadah. Sebab, wudhu merupakan syarat utama sebelum menjalankan ibadah baik sholat maupun ibadah sunnah. 

Arti Wudhu

Wudhu merupakan cara atau bentuk menyucikan diri yang sudah disyariatkan oleh Islam. Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya Fiqih Wudhu versi Madzhab Syafi'i menjelaskan, wudhu secara bahasa, wudhu berasal dari kata wal wadha'ah.

Kata ini bermana an nadzhafah yaitu kebersihan. Hal ini disebutkan oleh Imam An Nawawi dalam Kitab Al Majmu Syarh al Muhadzdzab.
Sedangkan secara syara atau istilah, wudhu adalah aktivitas menggunakan air pada anggota badan khusus yang diawali dengan niat untuk menghilangkan hadas kecil.

Dalil yang menjelaskan tentang kewajiban wudhu sebelum shalat adalah firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Wahai sekalian orang yang beriman, bila kamu berdiri akan melakukan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan sikut, dan usaplah kepalamu, dan (basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki…” (QS Surat al Maidah [05]: 6).

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW besabda bahwa tidak diterima sholat seseorang yang memiliki hadas sebelum dia berwudhu.

لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: “Allah tidak akan menerima shalatnya orang yang hadas sehingga orang itu mengambil wudhu.” (HR Bukhari)

Tata Cara Wudhu dan Doanya 

Sebelum menjalankan ibadah wajib dan sunnah, Muslim perlu mengetahui rukun, tata cara wudhu dan doanya yang benar.
Jika semua rukun wudhu terpenuhi maka wudhunya sudah dianggap sah. Dalam Madzhab Syafi'i disebutkan bahwa rukun wudhu ada 6.

6 Rukun Wudhu:

1. Niat ketika membasuh Wajah

Dalam Madzhab Syafi'iy, membaca niat merupakan rukun wudhu yang pertama. Ada dua macam hukum niat wudhu yakni, Niat yang hukumnya wajib diucapkan berbarengan ketika membasuh wajah. Sedangkan niat yang diucapkan sebelum membasuh wajah hukumnya hanya sunnah.

Bacaan Doa Niat Wudhu:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin: Nawaitul Wudhu’a Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala

Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.

2. Membasuh Wajah

Rukun Wudhu yang kedua adalah membasuh wajah. Batasan wajah adalah bagian atas kening tempat tumbunya rambut sampai bagian dagu. Bagi yang punya jenggot wajib meratakan air ke seluruh atau sela-sela jenggot.

3. Membasuh kedua tangan sampai siku

Rukun wudhu ketiga yakni membasuh kedua tangan sampai siku. Tidak ada aturan khusus cara membasuhnya boleh diawali dari ujung jari kemudian ke arah siku ataupun sebaliknya dari siku sampai ujung jari.

4. Mengusap sebagian kepala

Rukun wudhu berikutnya yakni mengusap kepala. Dibolehkan mengusap kepala hanya beberapa rambut saja yang kena usapan dan tidak harus semua kepala diusap.

5. Membasuh Kedua Kaki

Membasuh kedua kaki dengan diawali kaki bagian kanan hingga sampai ke mata kaki.

6. Tertib

Rukun wudhu yang keenam yakni tertin. Artinya, empat anggota tubuh yang wajib diusap ketika wudhu yakni, wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki harus dilakukan secara berurutan. Tidak boleh dilakukan selang-seling.

Sunnah Wudhu

1. Menghadap kiblat
Menurut Imam Syafi'iy menghadap kiblat ketika wudhu merupakan amalan sunnah. Sebab, arah kiblat termasuk arah mulia.
2. Bersiwak
3. Membaca Basmalah
4. Membaca Niat Wudhu
Niat wudhu dilafalkan dalam hati berbarengan saat membasuh wajah.
5. Membasuh kedua telapak tangan sebelum wudhu
6. Berkumur-kumur
7. Mengusap seluruh kepala
8. Mengusap kedua daun telinga
9. Menyela jenggot dan jari
10. Mendahulukan bagian kanan
11. Membasuh dan mengusap 3 kali
12. Berdoa setelah wudhu
13. Muwalah
Muwalah yakni berwudhu secara berkesinambungan yakni tidak dijeda atau tanpa putus-putus.

Berikut Tata Cara Wudhu dan Doanya:

1. Membaca Niat

Doa niat wudhu menurut Madzhab Imam Syafi'i diucapkan atau diniatkan dalam hati berbarengan ketika mengusap wajah. Berikut bacaan doa niat wudhu:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin: Nawaitul Wudhu’a Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala

Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.

Doa niat wudhu bagi orang yang belum batal dan ingin memperbaruhi wudhunya sebagai berikut:

"Saya niat berwudhu fardhu karena Allah Ta'ala"
Sedangkan bagi orang yang punya udzur karena suatu penyakit boleh membaca niat sebagai berikut:
"Saya niat berwudhu untuk membolehkan shalat fardhu karena Allah Ta'ala

2. Membasuh telapak tangan 
3. Berkumur 
4. Membasuh lubang hidung
5. Membaca niat sambil membasuh wajah 3 kali
6. Membasuh wajah tiga kali mulai dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah dagu.
7. Membasuh tangan hingga mengenai siku 3 kali dimulai dari tangan kanan. 
8. Mengusap kepala 3 kali 
8. Mengusap kedua telinga 3 kali diawali dari telinga bagian kanan
9. Membasuh kaki 3 kali dimulai dari kaki kanan hingga sampai tumit.
10. Tertib artinya berurutan
11. Berdoa setelah wudhu

Seusai wudhu dengan sempurna, hendaknya membaca doa dengan menghadap kiblat dan menengadahkan tangan. Berikut bacaan doa sesudah wudhu.

اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wahdahuu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhuu wa Rosuuluhuu, Alloohummaj’Alnii Minat Tawwaabiina Waj’Alnii Minal Mutathohhiriina

Artinya : Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (sholeh).

Demikian pembahasan tata cara wudhu dan doanya yang benar sesuai tuntunan agar ibadah yang dijalankan diterima Allah SWT.
Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News