skin ads
skin ads
Hikmah

Teks Doa setelah Sholat Jumat, Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Keutamaannya

Kastolani Marzuki · Jumat, 21 Juni 2024 - 08:00 WIB
Teks Doa setelah Sholat Jumat, Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Keutamaannya
Selesai melaksanakan sholat Jumat dianjurkan untuk membaca doa agar diberi rezeki halal. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan ibadah. Salah satunya dengan membaca doa setelah sholat Jumat.

Doa tersebut berisi permohonan agar diberikan rezeki yang halal dan tidak terduga-duga.

Karena itu, selesai shalat Jumat sebelum lisan mengucapkan sesuatu, Muslim dianjurkan untuk berdzikir dengan membaca surat-surat pendek dalam Alquran yakni surat Al Fatihah, Al ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Masing-masing tujuh kali setelah mengucap salam dari shalat Jumat sebelum dia melipat kedua kakinya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa. Berikut bacaan lengkapnya dalam arab, latin, dan artinya.

Teks Doa setelah Sholat Jumat

اللهم يا غني يا حميد ، يا مبدىء يا معيد ، يا رحيم يا ودود ، أغنني بحلالك عن حرامك ، وبطاعتك عن معصيتك ، وبفضلك عمن سواك

Latin: Allahumma ya ghaniyyu ya hamiid yaa mubdiu ya mu’iid ya rahiimu ya waduud aghnina bi halalika an haramik wa bitha’atika an ma’siyatik wa bifadhlika amman siwaaka".

Artinya: Ya Allah, Yang Mahakaya, Mahaterpuji, Mahapencipta, Mahakuasa Mengembalikan, Mahapenyayang, dan Mahakasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu.

Doa setelah sholat Jumat tersebut dianjurkan dibaca sebanyak 3x.

Dalil tentang anjuran membaca doa tersebut dalam kitab Bughyah al-Mustarsyidiin I/175:

. وقال ابن مسعود - رضي الله عنه -: من قال بعد قراءة ما تقدم: اللهم يا غني يا حميد، يا مبدئ يا معيد، يا رحيم يا ودود، اغنني بفضلك عمن سواك، وبحلالك عن حرامك.أغناه الله، ورزقه من حيث لا يحتسب.

Artinya:  Barkata Ibn Mas’ud ra “barangsiapa berdoa setelah membaca surat-surat diatas dengan doa allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiid, yaa mubdi-u yaa mu’iid, yaa rahiimu yaa waduud, aghninii bifadhlika ‘amman siwaak, wa bi halaalika ‘an haraamik, Allah cukupkan dirinya dan dikarunia rizki dari hal yang tidak terduga”

Keutamaan Hari Jumat

Hari Jumat dinamakan Jumuah karena berakar dari kata al-jamu, mengingat kaum muslim melakukan perkumpulan untuk setiap tujuh harinya sebanyak sekali di dalam masjid-masjid yang besar yakni melaksanakan shalat Jumat.

Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al Jumuah: 9)

Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Pada hari Jumat semua makhluk telah sempurna diciptakan, dan sesungguhnya hari Jumat itu merupakan hari keenam dari tahun yang Allah menciptakan padanya langit dan bumi. Pada hari Jumat pula Allah menciptakan Adam, pada hari Jumat Adam dimasukkan ke dalam surga, pada hari Jumat Adam dikeluarkan dari surga, dan pada hari Jumat pula hari kiamat terjadi.

Di dalam hari Jumat terdapat suatu saat yang tiada seorang hamba pun yang beriman dapat menjumpainya, sedangkan ia dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah di dalamnya, melainkan Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak hadis sahih yang menceritakannya.

أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ، حَدَّثَنَا عَبِيدة بْنُ حُمَيد، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ، عَنْ قَرْثَع الضَّبِّيِّ، حَدَّثَنَا سَلْمَانُ قَالَ: قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَا سَلْمَانُ، مَا يَوْمُ الْجُمُعَةِ؟ ". قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَوْمٌ جُمع فِيهِ أَبَوَاكَ -أَوْ أَبُوكُمْ"

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan ibnu Arafah, telah menceritakan kepada kami Ubaidah ibnu Humaid, dari Mansur, dari Abu Masyar, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Qursa Ad-Dabbi, telah menceritakan kepada kami Salman, bahwa Abul Qasim Saw. pernah bersabda, "Hai Salman, apakah hari Jumat itu?" Salman menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Maka Rasulullah Saw. bersabda: Hari Jumat itu adalah hari yang padanya Allah menghimpunkan kedua orang tuamu, atau orang tuamu".

Wallahu A'lam Bimurodih.

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah- KTB


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News