Hikmah

Wujud Yakjuj dan Makjuj Beserta Ciri-Cirinya, Makhluk yang Muncul Jelang Kiamat

Kastolani Marzuki · Jumat, 21 Juli 2023 - 05:30 WIB
Wujud Yakjuj dan Makjuj Beserta Ciri-Cirinya, Makhluk yang Muncul Jelang Kiamat
Tangkapan foto diduga tembok Yakjuj dan Makjuj yang diyakini berada di Ngarai Darial, dekat Sungai Terek Georgia. Foto/tangkapan Channel Youtube RiseTAFDI)

JAKARTA, iNews.id - Yakjuj dan Makjuj atau dalam istilah latin Gog Magog merupakan makhluk yang diciptakan Allah. Mereka akan muncul jelang Hari Kiamat setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa alaihisalam. 

Kisah Yakjuj dan Makjuj ini disebutkan dalam Al Quran, yakni Surat al Kahfi ayat 83-106 dan Surat al Anbiya ayat 95-98. Kisah Ya’juj dan Ma’juj berhubungan dengan Zulqarnain, di mana Zulqarnain adalah hamba Allah yang Shaleh yang sering melakukan perjalanan dari Timur ke Barat. 

Dinamakan Zulkarnain karena kedua pada kepalanya menggunakan penutup dari tembaga dan membentuk seperti dua tanduk. 

Wujud Yakjuj dan Makjuj

Wujud fisik Yakjuj dan Makjuj beserta ciri-cirinya sebagaimana disebutkan dalam Al Quran dan Hadits, antara lain bermuka lebar, bermata sipit, jambul rambutnya berwarna putih, bentuk wajah mereka seperti tembikar.

Sifat mereka sangat jahat karena membunuh semua penghuni bumi, lalu mereka menghujamkan panah ke arah langit untuk membunuh penghuni langit. 

Yakjuj dan Makjuj juga merusak apa saja yang ada di sekitar mereka. Jika mereka melewati satu danau maka air danau itu akan habis karena sifat rakus mereka. Yakjuj dan Makjuj berjalan dengan cepat untuk membuat kerusakan di muka bumi manusia. 


عَنِ ابْنِ حَرْمَلَة، عَنْ خَالَتِهِ قَالَتْ: خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَاصِبٌ أصبعُه مِنْ لَدْغَةِ عَقْرب، فَقَالَ: "إِنَّكُمْ تَقُولُونَ: "لَا عَدُوَّ، وَإِنَّكُمْ لَا تَزَالُونَ تُقَاتِلُونَ عَدُوًّا، حَتَّى يَأْتِيَ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ عِرَاضُ الْوُجُوهِ، صِغَارُ الْعُيُونِ، صُهْبَ الشِّعَافِ، مِنْ كُلِّ حَدَب يَنْسِلُونَ، كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ المَجَانّ المُطرَقة"

Ddari Ibnu Harmalah, dari bibinya yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkhotbah yang saat itu membalut jari telunjuknya karena tersengat kalajengking. Beliau bersabda dalam khotbahnya: Sesungguhnya kalian mengatakan bahwa kalian tidak mempunyai musuh lagi, padahal sesungguhnya kalian masih tetap perang dengan musuh, hingga datang Ya-juj dan Ma-juj yang berwajah lebar, bermata sipit, berambut londe. Mereka turun dari setiap tempat yang tinggi, wajah mereka seakan-akan mirip dengan perisai yang ditempa. (HR. Imam Ahmad)

Berkenaan dengan Yakjuj dan Makjuj, Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al Kahfi ayat 94.

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

Artinya: Mereka berkata, "Hai Zulqarnain, sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi; maka dapatkah kami memberikan suatu upeti kepadamu, supaya kamu membuat dinding (pemisah) antara kami dan mereka?” (QS. Al Kahfi: 94). 

Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan, Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Adam alaihisalam juga termasuk keturunan Nabi Nuh (yaitu anak-anak Yafis, orang tua bangsa Turki; dan bangsa Turki adalah sebagian kecil dari mereka).

Sebagian ulama mengatakan bahwa Yakjuj dan Makjuj berasal dari keturunan Yafis kakek moyangnya bangsa Turki. 
Yakjuj dan Makjuj masih serumpun dengan bangsa Turki, hanya saja Yakjuj dan Makjuj berwatak angkara murka, suka merusak, dan mempunyai keberanian yang luar biasa.

Disebutkan bahwa sesungguhnya sebutan nama Turki bagi mereka karena mereka ditinggalkan di belakang bendungan tersebut, yakni dikucilkan dari dunia ramai. 

Yakjuj dan Makjuj ditinggalkan di balik tembok penghalang yang dibangun oleh Zulqarnain dengan potongan besi yang  dijadikan sebagai batanya. Menurut suatu riwayat, berat setiap potongan besinya adalah satu kuintal Damaskus atau lebih.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News