JAKARTA, iNews.id - Bacaan Surat Yasin fadilah lengkap bisa muslim amalkan agar hajat atau keinginannya dikabulkan. Surat Yasin merupakan salah satu surat istimewa dalam Al Quran.
Sebagian ulama yang mengatakan bahwa di antara keutamaan Surat Yasin ialah tidak sekali-kali ia dibaca dalam suatu urusan yang sulit, melainkan Allah akan memudahkannya.
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan setiap ada perkara yang sulit, setiapa da musibah dan malapetaka dibacakan Surat Yasin maka Allah memudahkan perkara itu.
وَلِهَذَا قَالَ بَعْضُ الْعُلَمَاءِ: مِنْ خَصَائِصِ هَذِهِ السُّورَةِ: أَنَّهَا لَا تُقْرَأُ عِنْدَ أَمْرٍ عَسِيرٍ إِلَّا يَسَّرَهُ اللَّهُ. وَكَأَنَّ قِرَاءَتَهَا عِنْدَ الْمَيِّتِ لِتُنْزِلَ الرَّحْمَةَ وَالْبَرَكَةَ، وَلِيَسْهُلَ عَلَيْهِ خُرُوجُ الرُّوحِ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ.
Sebagian ulama berkata: “Di antara keistimewaan surat ini (surat Yasin), sesungguhnya tidaklah surat Yasin dibacakan pada suatu perkara suit, melainkan Allah Swt memudahkannya. Seakan-akan dibacakannya surat Yasin di sisi mayat agar turun rahmat dan berkah dan memudahkan baginya keluarnya ruh.
Pengertian Yasin Fadilah
Perlu dipahami bahwa, Yasin Fadilah bukan surat dalam Al Quran. Yasin Fadhilah adalah rangkaian doa di beberapa ayat dalam Surat Yasin.
Doa tersebut sama sekali bukan menambahi ayat Surat Yasin. Maka Surat Yasin yang ditulis dengan atau tanpa doa, jumlahnya tetap 83 ayat.
Dinamai Yasin Fadhilah karena pada ayat-ayat tertentu dibaca secara berulang-ulang, juga disisipi bacaan sholawat doa tertentu selain Al Quran. Ssipan bacaan sholawat dan doa itu berkaitan dengan ayat sebelumnya.
Hal ini selaras dengan hadis sahih dari Hudzaifah dan A’masy bahwa:
عن حُذَيْفَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صلّى الله عليه وسلّم كَانَ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ خَوْفٍ تَعَوَّذَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ سَأَلَ(رواه أحمد رقم ٢١٠٤٢ وابن خزيمة رقم٦ ٤٨
Artinya: Rasulullah jika membaca ayat tentang siksa maka beliau minta perlindungan kepada Allah, jika Rasulullah membaca ayat tentang rahmat maka beliau memintanya kepada Allah.” (HR Ahmad No 24012 dan Ibnu Khuzaimah No 684).
Dikutip dari buku “Jawaban Amaliyah & Ibadah” karya KH Ma’ruf Khozin, membaca doa di sela-sela bacaan Al Quran juga diamalkan oleh Nabi Saw, sebagaimana disampaikan oleh Abu Hurairah:
عن أَبِي هَرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صلّى الله عليه وسلّم كَانَ إِذَا قَرَأَ أَلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَى قَالَ بَلَى وَإِذَا قَرَأَ أَلَيْسَ اللهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِيْنَ قَالَ بَلَى (رواه الحاكم رقم ٢٨٨٣ وقال هذا حديث صحيحاإسناد ولم يخرجاه تعليق الذهبي قي التلخيص : صحيح. وكذا أبو داود والترمذى وابن السنى فى عمل يوم وليلة والبيهقى عن أبي هريرة(
Artinya: Jika Rasulullah membaca akhir Surat al-Qiyamat (ayat 40), Rasulullah menjawab: Balaa (Ya, Allah Maha Kuasa). Dan ketika beliau membaca akhir Surat at-Tiin, maka Rasulullah menjawab: Balaa, (dalam riwayat lain: wa ana ‘ala dzalika min asy-syaahidiin) (Ya, saya bersaksi)” (HR al-Hakim No 3882, ia menilainya sahih dan disetujui oleh adz-Dzahabi. Hadis yang sama juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Sunni, dan al-Baihaqi)
Demikian halnya dalam Yasin Fadilah yang merupakan doa pada ayat tertentu. Misalnya ketika di ayat ‘Salamun Qaulan min Rabbin Rahiim’, ditulis ada doa ‘Ya Allah selamatkan kami dari ujian dunia dan akhirat’, dan di ayat lainnya.
وَقَالَ بَعْضُهُمْ- لَفْظَةُ يٰس سَبْعَ مَرَّاتٍ وَإِذَا بَلَغَ فِيْ الْقِرَاءَةِ إِلَى قَوْلِهِ ذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ يُكَرِّرُهَا أَرْبَعَ عَشْرَةَ مَرَّةً وَإِذَا بَلَغَ قَوْلَهُ سَلٰمٌ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ يُكَرِّرُهَا سِتَّ عَشر مَرَّةً وَإِذَا بَلَغَ قَوْلَهُ اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۗبَلٰى يُكَرِّرُهَا أَرْبَعَ مَرَّاتٍ ثُمَّ يَقْرَأُ إِلَى آخِرِهَا
Membaca lafadz Yasin 7 kali. Ketika sampai pada bacaan Firman Allah: Dzalika taqdirul azizil alim diulang 14 kali. Ketika sampai pada bacaan Firman Allah: Salamun Qaulan min Rabbir Rahiim diulang 16 kali, Awalaisalladzi kholaqossamawatiwalardho biqodirin ala anyyakhluqa mitslahum bala diulang 4 kali. Setelah itu dilanjutkan sampai akhir surat.
Yasin Fadilah Lengkap
1. Membaca 14 Kali Surat Yasin Ayat 38
ذلك تقدير العزيز العليم
Latin: Dzaalika taqdiirul 'aziizil 'aliim. (QS. Yasin ayat 38)
2. Membaca 16 Kali Surat yasin Ayat 58
سلام قولا من رب رحيم
Latin: Salaamun Qaulan Mirrabbir rahiim (QS. yasin ayat 58)
3. Membaca 4 Kali Ayat 81
اوليس الذي خلق السموات والارض بقادر على ان يخلق مثلهم بلى
Latin: Awalaisalladzii khalaqas samaawaati wal ardhaa biqaadirin 'alaa ayyahluqo mitslahum balaa (QS. Yasin ayat 81)
Setelah itu membaca doa berikut ini.
بلى ان يفعل لي كذا وكذا
Balaa ayyafala lii kadzaa wa kadzaa
Keutamaan Yasin fadhilah
Dalam kitab Abwàbul Faroj mulai dari halaman 157 sampai dengan halaman 170, Sayyid Muhammad Al-Maliki menguraikan Yasin Fadlilah secara luas dan tuntas.
Dilansir dari pcnukendal, disebutkan dalam kitab “Abwàbul Faroj” yang ditulis oleh Al-Imam As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Mailiki. Pada halaman 158 pada kitab tersebut, beliau berkata :
“Surat Yasin itu besar derajatnya, masyhur keutamaan dan pahalanya. Dia adalah intisari Al-Qur’an, dapat menghilangkan kesusahan dan menghapus kegelisahan. Yasin Fadlilah adalah senjata untuk menghilangkan bencana dan kesusahan, menjadi penyelamat dari fitnah dan cobaan.
Pembacaan Yasin Fadlilah telah ditausiyahkan orang-orang arifin, dan selalu dilakukan auliya’ yang sholihin. Setiap orang yang sungguh-sungguh dengan membaca Yasin Fadlilah akan menemukan kesuksesan dalam semua tujuannya, dan terlaksanaka semua hajatnya. Bacalah Yasin Fadlilah ketika ada bencana dan kesusahan, maka akan dihasilkan kesukaan, akan hilang kesempitan dan kesulitan, hati akan menjadi lapang dan semua perkara menjadi mudah. Kalau dibaca 3, 5, 7 atau 40 kali, maka itu adalah baik. Hitungan-hitungan ini telah disebutkan. Para ulama menganggap baik terhadap bacaan doa-doa yang masyhur sesudah ayat-ayat tertentu, dan terhadap pengulangan ayat-ayat tertentu, seperti sesudah ayat berikut:
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa rahasia Yasin Fadhilah dan keampuhannya sangat besar dan boleh diamalkan bagi yang memiliki hajat.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News