skin ads
skin ads

11 Ayat Al Quran untuk Undangan Pernikahan, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Kastolani Marzuki · Sabtu, 28 September 2024 - 05:30 WIB
11 Ayat Al Quran untuk Undangan Pernikahan, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Ilustrasi kumpulan ayat Al Quran yang lazim dituliskan dalam undangan pernikahan. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Ayat Al Quran untuk undangan pernikahan bisa menjadi referensi bagi calon pengantin karena berisi hikmah. Menikah merupakan perintah agama. Karena itu, Muslim yang sudah mampu baik fisik dan ekonomi hendaklah segera menikah.

Dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kemenag dijelaskan, pernikahan telah menjadi kebiasaan para nabi, wali, ulama, dan para orang saleh untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. 

Pernikahan dalam ajaran Islam dinilai sebagai aktivitas peribadatan yang penuh kenikmatan sekaligus memperoleh ganjaran. 

Islam mengajarkan demikian sebab sebagai agama fitrah Islam tidaklah membelenggu perasaan manusia. Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang. Agama Islam justru mengajarkan manusia untuk menjaga perasaan cinta yang harus dirawat dan dilindungi dari kehinaan yang mengotorinya. Islam membersihkan dan mengarahkan perasaan cinta untuk diwujudkan secara kuat.

Allah SWT berfirman:

وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendiri di antara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahaya kalian yang lelaki dan hamba-hamba sahaya kalian yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS: An Nur:32)

Mufasir Ibnu Katsir menerangkan, ayat tersebut merupakan perintah untuk kawin. Segolongan ulama berpendapat bahwa setiap orang yang mampu kawin diwajibkan melakukanya. Mereka berpegang kepada makna lahiriah hadis Nabi Saw yang berbunyi:

«يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ»

Rasulullah SAW bersabda, "Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah mampu, maka hendaklah ia menikah, dan siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu menjadi benteng baginya.”

Mengenai jodoh, Rasulullah SAW memeringatkan umatnya untuk berhati-hati dan tidak sembarangan memilih pasangan hidup.

Diriwayatkan dari Imam Ahmad bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Maka Hendaklah memilih istri yang beragama (Islam) dan berbudi pekerti (yang baik) agar kedua tanganmu (dirimu) selamat. (HR Al Bazzar dan Ibnu Hibban).

Secara umum tujuan pernikahan menurut Islam adalah untuk memenuhi hajat manusia (pria terhadap wanita atau sebaliknya) dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang bahagia, sesuai dengan ketentuan-ketentuan agama Islam. Hal itu disebutkan dalam banyak ayat Al Quran. Berikut ulasan lengkapnya.

Ayat Al Quran untuk Undangan Pernikahan

1. Surat Ar Rum ayat 21

Ayat Alquran untuk undangan pernikahan ini menegaskan bahwa menikah akan memberikan ketenteraman hati.

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ - ٢١

Latin: Wa min aayaatihi an kholaqo lakum min angfusikum azwaajal litaskunuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawaddataw warakhmah. Inna Fii dzaalika la aayatil liqoumiy yatafakkarun.

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS. Ar Rum ayat 21).

2. Surat An Nisa Ayat 1

Ayat Alquran untuk undangan pernikahan berikut ini menjelaskan bahwa diciptakannya Adam dan Hawa hingga menjadi berkembang biak dan berpasang-pasangan tidak lain untuk bertakwa dan menanamkan kasih sayang antarsesama.

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا - ١

Yaa ayyuhannaasut taquu rabbakamullladzii kholaqokum min nafsiw waahidatin wakholaqo minhaa zaujahaa wa batssa minhumaa rijaalan katsiiro wanisaa a wat taqullahalladzii tasaa aluuna bihii wal arkhaam innallaaha kaana 'alaikum raqiibaa

Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (QS. An Nisa: 1)

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News