skin ads
skin ads
Hikmah

14 Amalan Sunnah Malam Takbiran hingga Setelah Sholat Idul Fitri 

Kastolani Marzuki · Jumat, 21 April 2023 - 11:12 WIB
14 Amalan Sunnah Malam Takbiran hingga Setelah Sholat Idul Fitri 
Amalan sunnah malam takbiran salah satunya mengumandangkan takbir.. (Eddie Prayitno)

JAKARTA, iNews.id - Beragam amalan sunnah malam takbiran hingga setelah sholat Idul Fitri bisa dilakukan umat Islam yang bernilai pahala.

Selain mengumandangkan takbir, juga dianjurkan banyak berdzikir, berdoa, menunaikan zakat hingga sedekah

Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Muslim disunnahkan mengumandangkan takbir untuk mengagungkan nama Allah SWT.

Ulama menyatakan hukum membaca takbiran di hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha adalah Sunnah.

Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan bahwa disunahkan untuk menggemakan takbir pada malam hari raya. Sunnah ini ditujukan untuk semua umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berada di rumah atau pun sedang berada di Masjid.

Muhammad bin Qasim Al-Ghazi mengatakan : “Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir, baik yang sedang di rumah, di jalan, masjid ataupun sedang di pasar. Dimulai dari terbenanmya matahari pada malam hari raya berlanjut sampai salat Idul Fitri.

Takbiran bisa dilakukan di rumah dan musala atau masjid. Kalangan ulama mengatakan bahwa membaca takbir disyariatkan dalam Hari Raya Idul Fitri atas dasar firman-Nya:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

"Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan-Nya kepada kalian. (Al-Baqarah: 185) 

Amalan Sunnah Malam Takbiran hingga Setelah Sholat Idul Fitri

1. Mengumandangkan takbir

Amalan sunnah malam takbiran pertama sebelum sholat Idul Fitri yakni mengumandangkaan takbir di masjid-masjid, musala maupun di rumaah pada malam hari raya sejak terbenamnya matahari sampai khatib naik mimbar untuk berkhutbah pada hari Raya Idul Fitri.
Rasulullah SAW dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha  memperbanyak takbir. Nabi SAW bersabda:

زينوا اعيادكم بالتكبير

“Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir”.

Berikut bacaan takbiran yang dianjurkan untuk kumandangkan pada malam Hari Raya Idul Fitri. 

Arab : اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ
لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَر ,اللهُ اَكْبَر وَللهِ الحَمْدُ

Latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laailaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar walillahilhamdu

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar dan segalapuji hanya bagi Allah”.

2. Memperbanyak Amalan Ibadah

Amalan sunnah malam takbiran berikutnya yakni memperbanyak amalan ibadah.
Dalam buku berjudul Bekal Ramadhan dan Idul Fitri oleh Muhammad Saiyid Mahadhir, menghidupkan malam Idul Fitri hendaknya dilakukan dengan mengamalkan amalan sunnah di malam takbiran Idul Fitri seperti memperbanyak ibadah.

Amalan sunnah di malam takbiran Idul Fitri yang dimaksudkan adalah membaca Al-Qur’an, sholat tahajud, sholat witir, berzikir, dan ibadah lain yang tidak boleh hilang seiring bergantinya bulan menuju Syawal. Rasulullah bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَتَيْ الْعِيدَيْنِ مُحْتَسِبًا لِلَّهِ تَعَالَى لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ حِينَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ

“Siapa yang sholat pada malam dua hari raya berharap ridha Allah maka tidak akan mati hatinya pada saat hati-hati manusia lain mati.” (HR Ibnu Majah).

Muhammad Saiyid pun menganjurkan menghidupkan malam Idul Fitri dengan amalan sunnah di malam takbiran Idul Fitri dengan ibadah-ibadah yang selama Ramadhan sudah dibangun.

Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang shalat pada malam dua hari raya berharap ridha Allah maka tidak akan mati hatinya pada saat hati-hati manusia lain mati". (HR. Ibnu Majah).

Imam As-Syafi'i berkata:

"Doa akan dikabulkan pada lima malam yakni malam jumat, malam Idul Adha, malam takbiran Idul Fitri, awal malam bulan rajab dan pada malam nisfu sya'ban.”

3. Shalat Berjamaah

Amalan sunnah malam takbiran selanjutnya yakni menjalankan sholat isya dan subuh berjamaah.

Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang shalat pada malam dua hari raya berharap ridha Allah maka tidak akan mati hatinya pada saat hati-hati manusia lain mati". (HR. Ibnu Majah).


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News