skin ads
skin ads

5 Penemuan Ilmuwan Islam yang Diklaim oleh Barat

Punta Dewa · Jumat, 17 Maret 2023 - 14:14 WIB
5 Penemuan Ilmuwan Islam yang Diklaim oleh Barat
Penemuan Ilmuwan Islam yang Diklaim oleh Barat, Abbas bin Firnas (Foto: Anglefire)

JAKARTA, iNews.id - Terdapat beberapa penemuan ilmuwan Islam yang diklaim oleh Barat. Menurut tradisi penulisan Barat, semua ilmu pengetahuan dan peradaban sejatinya berasal dari warisan Yunani.

Namun, semua warisan tersebut hilang selama beberapa abad dan baru kembali tatkala Renaissance Eropa muncul abad ke-15-16 M, dan terus berlangsung hingga hari ini. 

Tentu saja klaim ini keliru. Dalam faktanya, sains-sains seperti matematika, kimia, fisika, astronomi, geografi, mekanika, kedokteran, dan lainnya abad ke-16 M tidak memiliki kemiripan dengan apa yang ditinggalkan oleh orang-orang Yunani.

Dalam perkembangannya, sarjana Barat memperoleh pengetahuan ini setelah Sisilia dan Spanyol-Islam ditaklukkan, dan kontak mereka dengan Muslim berlangsung masif selama abad ke-11-12 M. Lalu sarjana-sarjana Eropa mulai menerjemahkan buku-buku berbahasa Arab yang dimulai abad ke-12 M. 

Dengan demikian secara berangsur-angsur pengetahuan Arab (Islam) beralih ke dalam bahasa Eropa-Latin. Awalnya, orang-orang Yunani dan Romawi tidak memiliki universitas. Universitas adalah produk dunia Islam abad pertengahan.

Berikut lima penemuan ilmuwan Islam yang diklaim oleh Barat, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mesin pesawat

Insinyur dan penerbang Spanyol Muslim bernama Abbas bin Firnas (877 M) adalah orang pertama dalam sejarah yang membuat mesin pesawat terbang di Cordoba. 

Dia membuat glider dengan menggunakan bulu burung Nasar sebagai sayap.

Namun, dunia menganggap Roger Bacon dari Inggris sebagai orang pertama yang mengonstruksi diagram mesin pesawat terbang. 

Kemudian, Leonardo da Vinci disebut sebagai yang menyiapkan prototipe mesin pesawat terbang.

2. Optik

Masih dengan Roger Bacon, dia disebut sebagai ilmuwan Barat yang melahirkan lensa optik. 

Padahal dalam karya Bacon yang berjudul Opus Majus (Bab V) merupakan salinan yang bersumber dari Kitab al-Manzhir karya Ibn al- Haitsam.

Di situ Bacon terbukti menguraikan ide-ide optik tiga ilmuwan Muslim, yakni Ibn al-Haitsam, Ibnu Sina, dan Ibn Rusyd.

3. Cermin

Cermin kaca sudah ada dan diciptakan di Spanyol (Andalusia) pada abad ke-11 Masehi. Sehingga, klaim cermin kaca yang dibuat di Venesia pada abad ke-13 (1921) Masehi adalah hal keliru.

Bahkan, orang-orang Venesia ini mendapatkan pengetahuan teknis pembuatan kaca dari Suriah.

4. Jam mekanis

Ibn Firnas (887 M) adalah ilmuwan muslim sekaligus orang pertama yang membuat jam mekanis di Cordoba pada abad ke-9 Masehi. Namun, hal ini justru diklaim oleh Barat dengan menyebutkan jam mekanis pertama dibuat di Milan, Italia.

Jam mekanis disebutkan telah ada di masa Khalifah Harun al-Rasyid, yang juga dijadikan hadiah olehnya kepada Raja Prancis, Charlemagne. Orang Eropa mendapatkan pengetahuan terkait pembuatan jam ini bersumber dari literatur Arab yang diterjemahkan ke bahasa Latin.


Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNews di Google News